:::::
Happy Reading....
.
.Segala cara Baby lakukan untuk membatalkkan pernikahan mereka, tapi lagi-lagi semua itu gagal saat ia melihat Eommanya, yang begitu penuh harapan melihatnya menikah. Eommanya yang begitu antusias dan bahagia menyiapkan semuannya membuatnya mengalah. Semuanya ia lakukan hanya demi Eommanya. Dan akhir keputusannya ia menerima pernikahan itu, seperti saat sekarang ia melangkah anggun dengan gaun pengantinya di tuntun oleh Appanya menuju altar dan seorang pria yang sudah menunggunya di sana. Raut bahagia semua orang saat melihat moment ini terutama Eommanya yang tersenyum haru berdiri di samping kiri depan. Ia bahagia melihat senyum itu dan sisanya ia hanya menampakan fake smile pada kedua pria yang berhasil menjeratnya dalam rencana mereka.
"Ku serahkan putriku padamu, tolong jaga dia dengan baik." Ujar Namjoon menggulurkan tangan Baby pada Jimin. Sedangkan pria itu tersenyum dan meraih tangan Baby menaiki altar. Baby hanya menghela napas panjang saat pendeta membaca janji yang akan dia tanyakan pada mereka.
"Aku tidak akan membiarkan kalian menarikku lebih dalam lagi dalam rencana kalian. Dan aku akan membuat kalian menyesal melakukan ini padaku dan Eomma." Gumamnya dalam hati, ia begitu sibuk dengan pikirannya sehingga ia tidak mendengar apapun yang dikatakan oleh orang di sekitarnya termasuk pendeta yang sudah bertanya kedua kalinya.
"Untuk mempelai wanita apa kau bersedia?" Baby tidak bergeming, pendeta di depanya mengernyit dahi bingung, sedangkan orang-orang yang di ruangan itu kebingungan karena Baby hanya diam.
"Apa kau berencana membatalkan pernikahan ini? Kalau benar, maka bersiaplah Eommamu dan semua orang di sini akan mengetahui siapa dirimu sebenarnya." Bisikkan Jimin membuyar lamunan Baby, ia berdelik tajam menatap pria itu yang kini tengah mengancamnya. Baby meremat kuat bunga yang ia pegang. Ia hanya bisa mendesah kasar dan menoleh ke arah pendeta.
"Yah aku bersediah." Jimin tersenyum puas. Setelah saling menukar cincin. Mereka kembali diperintah oleh pendeta untuk berciumman sebagai tanda mereka sudah sah menjadi suami istri.
Dengan gerak cepat Baby berjinjit menyambar bibir Jimin dan menempelnya, orang-orang yang menyaksikan bersorak ria.
"Omo putriku!" Pekik Ny. Kim melihat Baby bertindak lebih dulu.
"Apaku bilang, putri kita pasti menerima Jimin." Sambung Namjoon tersenyum senang dan lebih tepatnya merasa bahagia. Putrinya jatuh pada orang yang tepat.
Jimin sedikit terkejut saat bibir mereka menempel. Yah menempel tanpa ada gerak sedikitpun, "Aku akan membuatmu menyesal atas pernikahan ini." Bisiknya. Setelah melepas ciumannya. Jimin tergelak dengan ucapan Baby yang terdengar seperti ancaman, gadis itu membalas ancamannya tadi.
Jimin tidak merasa terancam ia malah hanya terkekeh dan menatap Baby, "Kita lihat saja siapa yang akan menyesal." Tangan Jimin yang kuat menarik pinggang Baby mengikis jarak di antara mereka sehingga tubuh mereka menempel. Lalu dengan begitu lembut, dan gerakan yang pelan, pria itu mendaratkan bibirnya di bibir Baby. Baby malah membulatkan mata. Suara riuh kembali memenuhi ruangan itu. Semua orang bahkan kedua orang tua Baby ikut bersorak saat penyatuan bibir mereka kembali. Bibir Jimin bergerak lembut melumat dan mencium Baby dengan penuh perasaan. Dan pastinya cukup lama sampai keduanya terengah membutuhkan oksigen.
Baby terpaku saat Jimin melepas ciuman mereka. Pria itu hanya tersenyum dan kembali menatap ke semua tamu. Baby menyentuh bibirnya, "A-apa ini? Ke-kenapa perasaan ini... sentuhan bibir itu seperti tidak asing bagiku. I-ini seperti... tidak itu tidak mungkin mereka orang yang berbeda," Menggeleng kepalanya, "tidak. Aku hanya terpengaruh pada ciumannya tadi. Dasar bodoh!" Baby terus bergumam dalam hati merutuki dirinya sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
De TodoChaptered || Romance, marriage life, Fight Action, NC, etc || Park Ji Min || Baby Kim || Kim Jong In || All Member BTS-OC || Rated 18+ || Park Jimin Ji95_JB