Psycopath Doctor(NC17+)[END]

[PSD Part 19 : Kembali Tertangkap]

Saya sangat meminta dukungan kalian dan antusias para readers sekalian dalam membaca fanfiction ini,saya masih membutuhkan masukan dan maaf kalau kata-kata saya banyak typo nya,namanya juga manusia pasti bnyak salah nya

GOMAWOOO
.
.
.

HAPPY READING!

Prokk Prokk Prokk

suara tepukan tangan yang terdengar dari luar ruangan,dan pintu laboratorium terbuka.

"Kalian luar biasa...kita lihat seberapa hebat kalian jika berhadapan dengan zombie ku ini"
.
.
.
.
.
.
.
.

"KYAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!"

Dorrr Dorrrr
Pintu laboratorium terkunci,tak ada jalan keluar.dua zombie itu terus menggedor-gedor kaca lab yang mengurungnya,

Krrrtttt

Krrrtttt

Kaca itu sedikit demi sedikit retak...

PRAAAANGGG

"KYAAAAAAAAAAAA!!!!"

Mereka yang berada dalam lab berteriak histeris,dua zombie keluar dan menyerang mereka
dengan berani,Yuri,suji dan Jihyo menghadapi kedua zombie itu dengan pistol dan memukul mundur kedua zombie itu,tiba-tiba Zombie itu kembali maju dan menangkap Yeeun,Yeeun histeris dan masih bisa menghadang mulut zombie yang akan memakannya.
Jihyo tak tinggal diam

"Kalian!!! segera matikan alat,itu!!!"

Jihyo mengambil pedang milik Arin dan memenggal kepala dari salah satu zombie,sabitan pedang itu kembali Jihyo arahkan ke Zombie satunya.namun meleset,Yuri tak tinggal diam,dia membantu Jihyo menghabisi zombie.
Suji dan Arin mengutak atik komputer dan berusaha mematikan mesin,Rena dan Hana berusaha membuka peti yang berisi mahluk frankenstein itu dan membantu Yeeun.

Kepala Zombie itu terpenggal,darah zombie itu muncrat ke wajah Yuri dan Jihyo.Jihyo mengarahkan pedangnya ke atah pintu lab bersama Yuri,namun sia-sia,pintu lab sangat terkunci rapat.

"MENYERAHLAH KALIAN!!!"
Teriak Hyungsik sambil membawa wanita,Ya...tim yang meretas cctv sudah tertangkap.

mau tak mau mereka harus menyerah kan diri kembali agar keselamatan mereka bisa terjaga,mereka semua dimasukkan di dalam gudang kembali namun bersama.
sedangkan Arin,dia dikunci di dalam kamar Hyungsik.

"Kalian boleh memperkosa mereka sesuka hati kalian" Perintah Hyungsik pada Mingyu,Siwan dan Dongjun

Hyungsik masuk ke dalam kamar dan mendapati Arin yang berwajah pucat sedang menangis sesegukan.

"JANGAN MENANGIS!!!" Hyungsik menjambak rambut Arin dengan kuat

"Aaaa sakiitt hiks..."

Bentakan Hyungsik mengagetkan Arin dan langsung terdiam,Hyungsik menghampiri Arin dan mengelus rambut nya yang sudah dijambak tadi.

"Kau adalah wanita pemberani"
Hyungsik merobek kemeja Arin,Arin tak mengenakan bra karena sudah dirusak oleh Hyungsik.Hyungsik langsung melumat bibir Arin dengan kasar tanpa memberi Arin kesempatan untuk bernafas,bahkan dia menggigit bibir Arin hingga berdarah.
ciuman kasar nya turun ke leher hingga payudara Arin,Hyungsik dengan kasar menggigit payudara Arin hingga muncul bengkak dan kissmark disana.
Arin tidak bisa melawan Hyungsik yang sekarang sedang menindihnya dan mengikat kedua tangannya,

"AHHHHH SAKITHHH HYUNGSIKHHH"

"ITU HUKUMAN UNTUKMU!!!" Hyungsik dengan kasar membuka paha Arin lebar-lebar dan langsung menujamkan kejantanannya di vagina Arin yang belum basah.
mata Arin membulat merasakan sakit di pangkal pahanya