"Eomma...ada yang ingin aku tanyakan..Siapa orang yang berada di dalam foto ini?? kenapa dia mirip denganku??" Jinhyung menyodorkan sebuah foto,Arin dan Jinyoung kaget bukan kepalang
"Darimana kau mendapatkan foto ini???" Tanya Jinyoung
"Dari sebuah tempat di hutan" Jinsoo angkat bicara,Secara tiba-tiba Jinyoung menggebrak meja
"SUDAH KUBILANG JANGAN PERGI KE HUTAN!!!" Jinyoung memuncak,namun Arin menyuruhnya untuk diam dan tenang.
"Di...Dia...sebenarnya dia...." belum sempat arin melanjutkan ,pembicaraan nya sudah dipotong oleh Jinyoung.
"Para Gentlemen,bisakah kita bicara??" Tanya Jinyoung
Jinhyung dan Jinsoo segera mengangguk dan segera mengikuti Ayahnya masuk dalam kamar dan meninggalkan arin sendiri di ruang tengah.
Jinyoung langsung mendudukkan dirinya di pinggir ranjang, sedangkan Jinhyung Jinsoo lebih memilih duduk diatas karpet bulu."Jadi...Dulu ibu kalian pernah diculik oleh seorang pria,dia dokter psikopat,menculik dan memperkosa wanita remaja cantik di daerah ini demi membuat penelitian ,menghidupkan monster.para wanita disekap dan dibunuh satu persatu,ibu kalian saat itu sangat mencuri perhatian dokter itu hingga dokter itu benar benar cinta dengannya" Jinyoung menghembuskan nafasnya berat
"Jadi kita anak dokter itu?" Tanya Jinhyung
"Bukan seperti itu Jinhyung,yah...sebelum ibu kalian diculik,ayah pernah begitu dengan ibu kalian..Hemm" Jinyoung sedikit malu malu menjawab pertanyaan anak nya
"Jadi...aku ini anak ayah lalu Jinhyung anak dokter itu?" Tanya Jinsoo
"Yah..bisa jadi...yah begitulah pokoknya...sudah kalian cermati sendiri,jangan pernah membahas hal ini lagi di depan ibu kalian"
Jinyoung pergi dari kamar meninggalkan kedua anak lelakinya.Jinhyung merenung sejenak,mood nya menghilang. Jinsoo memperhatikan Jinhyung,menepuk bahu Jinhyung sambil tersenyum.
"Toh kita tetap anak Choi Arin ,sudahlah ayo keluar"
Jinsoo keluar dari kamar"Lalu...dimana dokter itu sekarang??" Tanya Jinhyung pada dirinya sendiri,dia merogoh saku nya dan melihat jarum suntik serta cairan berwarna merah,dia menaruhnya di laci kamarnya.
"Kira-kira apa yang harus ku lakukan dengan cairan merah itu ya?" Sejenak Jinhyung merenung,lalu pergi ke bawah untuk menemui keluarganya.
Semua berada di ruang keluarga,menonton acara televisi bersama,dari pintu terdengar suara ketukan yang lumayan keras,seseorang masuk di tengah cuaca yang sedang hujan.
"selamat dataaang" Salam Arin yang berada di ambang pintu,Jinyoung juga mengulas senyum pada wanita yang datang membawa sekantung makanan minimarket.
"Bibi,Paman aku habis berbelanja dari mini market"Ujar Wanita remaja itu dengan gembira,dia memberikan sekantung makanan instan dan camilan itu kepada Arin,Arin dengan senang menerima bungkusan itu dan menyiapkan air panas untuk menyeduh teokpokki dan mie ramen instan di dapur.
"Wonyoung,kenapa kemari saat cuaca sedang hujan begini?" tanya Jinhyung yang sedang menonton televisi tanpa melihat kearah Wonyoung, Wonyoung adalah anak dari Rena sahabat dari Arin,wajahnya sangat cantik dan menggemaskan,di wilayah ini,Wonyoung sangat terkenal bahkan dia satu sekolah dengan Jinhyung dan Jinsoo.Wonyoung sangat pintar dan cerdas,dia juga multitalent,di sekolah tidak ada yang tidak mengenal nama Jang Wonyoung.
"Hei Wonyoung,kau sudah mengerjakan pr?" tanya Jinsoo pada Wonyoung,Wonyoung menggaruk kepalanya sejenak
"Belum selesai,aku sangat bingung,aku sendirian dirumah makanya aku kemari" Jawab Wonyoung
"Telah hilang orang yang bernama Shin Yu Na, dengan ciri-ciri berambut merah,tinggi 170 cm,kulit putih,mata sipit......"
Semua orang di dalam rumah melihat dan mendengarkan berita yang disiarkan,Arin hanya menghela nafas
"Bagaimana bisa hal ini terulang kembali?" Tanya Arin pada Jinyoung,tangannya masih sibuk mengaduk-aduk mie ramen instan dengan garpunya dan membawa mie instan ke depan tv untuk disantap anak-anaknya dan juga Jinyoung
"Kemarin,teman kami Kim Minju juga hilang setelah itu Shin Yuna,pasti ada yang tidak beres,mengapa yang hilang hanya anak perempuan dari sekolah kita?" Celoteh Jinhyung
"bukan Cuma kim Minju dan Shin Yuna,teman sekelasku Ryujin juga hilang,dan anehnya mereka hilang dengan jarak setiap minggu,anak yang pertama hilang adalah Ryujin,seminggu kemudian Kim Minju lalu sekarang Shin Yuna" Jawab Wonyoung
"mulai sekarang kau harus berhati-hati,sepertinya penjahatnya ada disekitar kita,dia punya motif tersembunyi,sepertinya dia memiliki niat untuk menculik anak perempuan di sekolah kita,dia juga tahu tentang wanita paling cantik dan populer di sekolah,atau bisa juga kalau pelakunya ada di sekolah kita" Jinsoo kembali menambahi
.
.
.
"Ayo cepat kita harus berangkat lebih pagi,Wonyoung menunggu kita!" Perintah Jinsoo yang bawel membuat Jinhyung ingin menyumpal mulut Jinsoo dengan kaos kaki miliknya
mereka akhirnya berangkat menuju rumah Wonyoung,saat mereka mengetuk pintu Wonyoung tidak ada sama sekali jawaban dari Wonyoung maupun seisi rumah
Tling...
1 pesan dari Wonyoung
Jinsoo,hari ini aku akan berangkat sekolah dengan temanku
Jinsoo dan Jinhyung mengelus dadanya karena lega,saat mereka berangkat menuju sekolah,mereka menemui teman sekelas mereka yaitu Jaemin,Jaemin adalah salah satu murid laki-laki terpopuler di sekolah,wataknya yang cool,sedikit angkuh dan tak pernah tertarik dengan perempuan,dia juga tergolong siswa yang sangat tampan di sekolah,semua wanita tergila-gila dengan Jaemin karena kemampuan Jaemin dalam bidang olahraga.
pergaulan Jaemin tergolong sedikit karena dia jarang bergaul dengan kawan-kawan,dia tidak pernah masuk klub atau geng manapun,dia juga tergolong orang yang sangat kaya,dimana dia memiliki kendaraan sendiri untuk pergi ke sekolah.sikapnya yang cuek seharusnya membuat para wanita menjauhi nya,namun tidak,malah semakin banyak wanita yang ingin bersamanya,bahkan para siswi senior juga tak kalah ingin bersaing mendapatkannya.
Jinhyung dan Jinsoo berjalan,mereka bercanda sepanjang jalan,tak sengaja pundak Jinhyung dan Jaemin bertabrakan,mereka saling menatap tak suka dan melanjutkan perjalanan masing-masing
"Kenapa bisa Jaemin ada disini? bukankah rumah nya tidak disini?" Tanya Jinsoo pada Jinhyung
"ada yang bilang kalau makam ibu nya ada disini" Celetuk Jinhyung,Jinsoo hanya mengangguk paham dengan apa yang dikatakan oleh Jinhyung.
sesampainya di sekolah.....
"Wonyoung,kau berangkat dengan siapa tadi pagi?Jinsoo sangat mengkhawatirkanmu bodoh!" Kata JInhyung
"Aku berangkat bersama teman istimewa ku" Jelas Wonyoung,mata Wonyoung sangat berkaca-kaca,wajahnya memerah,dia nampak aneh dengan ekspresi itu,tangannya saling mengepal, ekspresinya sangat mirip dengan orang yang sedang jatuh cinta
2 hari kemudian....
"Jinhyung! Jinsoo! apa kalian melihat Wonyoung?" Tanya Rena dengan wajah yang memelas,dan berkaca-kaca,matanya sembab,lingkaran hitam di matanya sangat terlihat jelas.
"tidak..,memang ada apa?" Tanya Jinhyung
"Wonyoung...Wonyoung menghilang!"
THE END
Tunggu Season 2 nya ya gaes,makasih buat semua pembaca setia Psycopath Doctor
maaf kalau author sering telat update,update harus nunggu mood saya balik
maaf kalau ceritanya kurang berkenan,kurang bagus atau kurang bisa dicerna, tidak mudah dipahami
tetep stay sama Fia ya gaes biar bisa terus baca cerita wattpad aku,cerita cerita aku yang lain
makasih yang selalu dukung,vote dan komen cerita saya dari awal hingga akhir
THANK YOU READERS
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycopath Doctor(NC17+)[END]
Mystery / ThrillerFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! (Proses Revisi) #5 in Mistery / Thriller (8-8-2018) #1 Kanibal (19-6-2019) #5 Dead (8-8-2019) #4 Hyungsik (8-8-2019) #5 ohmygirl (3-6-2021) apa jadinya jika kalian seorang wanita, tiba-tiba diculik oleh seorang dokter p...