Part 14

3.8K 136 0
                                    

"Arin...Kumohon bertahanlah..."

"Cepat ambilkan air yang ada disana" Teriak Suji pada Hana

Kreeekkkk

Suji merobek rok nya dan menjadikannya sebagai perban
.
.
.
.
.
.
.
.
"Apa menurutmu dokter itu ada disini?maksudku di sekitar sini?" Tanya seorang perempuan pada temannya

"Entahlah apa kita harus berpencar?" Temannya mengusulkan pendapat

"Mungkin,kau kearah sana,kau kearah situ dan aku akan kearah sini..." Perintah salah satu wanita kepada dua temannya

Jihyo Pov

Hari ini aku harus melaksanakan sebuah tugas yang cukup mengerikan bersama Yoona dan juga Moonbyul untuk menemukan semua wanita yang diculik oleh dokter tersebut,sebagai seorang komandan polisi dan juga detektif aku tidak bisa diam saja dengan hal itu,sebenarnya kejadian nya tak seperti ini jika adik kandungku itu tidak bersikeras untuk menyuruhku mencari Arin,siapa lagi kalau bukan Jinyoung.

Aku semakin tak yakin dengan pencarian ini,aku menyuruh Yoona untuk pergi ke selatan dan Moonbyul pergi kearah Timur,sedangkan aku pergi ke arah Barat,Hutan ini cukup luas untuk dijelajahi. Hari semakin malam,aku masih melakukan pencarian,namun ada 2 orang menghampiriku,aku mundur beberapa langkah.orang itu semakin mendekat,akibat dahan aku tersandung,aku berusaha bangkit namun ada yang menahanku.

"Komandan..."

Suara itu mengagetkanku dan membuatku menoleh kearahnya.
Ahh sial ternyata itu adalah Yoona dan Moonbyul

"Bagaimana?"

"Jadi begini...aku dan Moonbyul berjalan lebih dalam ke sisi hutan ,aku merasa ada yang aneh dengan beberapa bagian di hutan. Aku menemukan beberapa cctv yang diletakkan sedikit berjauhan,mungkin saja itu adalah milik si dokter yang memang sengaja di taruh untuk mengawasi hutan" kata Yoona

"Dan aku menemukan sebuah got,entahlah seperti pembuangan tapi seperti nya di dalamnya bukan pembuangan,berjarak 2 km dari sini" ujar Moonbyul menambahi

"Baiklah kita akan lanjutkan perjalanan ini besok,sekarang kita bermalam disini saja, mendirikan tenda dan juga api unggun" Aku mengajukan pendapatku pada Moonbyul dan juga Yoona

"Komandan..apa tidak sebaiknya kita tidur diatas pohon saja malam ini?" Yoona berpendapat

"Maunya sih begitu,aku lupa membawa tali panjat,jadi terpaksa kita harus tidur di tenda"

Tak berapa lama kami berhasil mendirikan tenda dan juga menyalakan api unggun,aku sangat lelah,aku memutuskan untuk tidur lebih awal.
Nyamuk hutan sangat mengganggu,setelah tertidur kurang lebih 1 jam lamanya aku terbangun akibat ulah nyamuk hutan.kulihat Moonbyul dan juga Yoona tertidur lelap,

Kruuuuuukkk

Perutku berbunyi,aku memutuskan keluar tenda dan mencari makanan,malam itu memang sangat mencekam namun perutku lebih penting. Aku mengangkat senapanku yang masih terbungkus oleh wadah pistol yang berada di pinggangku, hewan buas bisa saja menerkamku saat ini. Aku berjalan menyusuri kawasan hutan lebih dalam,masih belum kulihat tanda-tanda ada makanan.
Dan akhirnya aku menemukan buah Raspberry,yah meskipun ini tak seberapa minimal bisa membuat perutku tidak keroncongan.
Setelah membawa cukup banyak raspberry di kantongku,aku memutuskan untuk kembali ke tenda.
Namun sesampainya di tenda,api unggun itu sudah mati,dan juga tak kulihat siapapun di tenda.

"Moonbyul? Yoona? Dimana kalian?"

Tak ada jawaban,bulu kudukku berdiri,aku memutar tubuhku untuk mencari mereka.

Ahhh aku menemukan mereka,mereka diikat dibawah pohon,aku segera menghampiri mereka namun mereka berteriak histeris dibalik mulut mereka yang dibekap kain

"Apa? Kenapa?"

Aku bertanya pada mereka,mereka semakin menghentakkan kakinya di tanah beberapa kali,akhirnya aku mendengar suara seseorang dibelakangku aku menoleh kebelakang dan...

Brakkkkkkk

Aku merasakan sebuah benda keras menghantam kepalaku,aku tak kuat menopang badanku.

Yoona Pov

Aku merasakan semua otoku sangat lelah,aku orang yang tidur terakhir,aku tertidur disamping Moonbyul.beberapa menit kemudian aku melihat Komandan terbangun,aku sebenarnya ingin membangunkan Moonbyul untuk ikut bersama dengan komandan.Moonbyul benar-benar pulas tidurnya,aku tak bisa membangunkannya.aku tak bisa tidur sehingga aku memilih untuk menghangatkan diri di dekat api unggun menunggu komandan.

Tak berapa lama aku mendengar suara langkah kaki,aku sangat senang aku pikir itu adalah suara langkah kaki komandan ternyata bukan,seseorang bertopeng putih membekap mulutku dan mengikatkanku di bawah pohon besar.tak berapa lama juga Moonbyul bangun dari tidurnya dan keluar tenda,

"Yoona? Yoona? Kau dimana? Aish kemana sih mereka masa aku ditinggalin sendiri sih di tenda"
Moonbyul terpaksa menunggu mereka diluar tenda,tak lama kemudian muncul seseorang dibelakangnya dan menyeretnya,dia sempat melawan,aku ingin menolong hanya saja tangan dan kakiku terikat,dan akhirnya Moonbyul diikat disampingku.selang beberapa menit barulah komandan muncul,dan orang bertopeng itu bersembunyi di balik pepohonan,dia memanggil aku dan Moonbyul beberapa kalipun percuma aku tak akan bisa menjawab,akhirnya aku menghentak hentakkan kakiku dan akhirnya dia menoleh kearahku dengan ekspresi sedikit terkejut.saat komandan akan kemari,pria bertopeng itu langsung memukulnya dengan kayu.

Komandan tak sadar,hanya aku yang sadar,Moonbyul juga terkena pukulan dikepalanya.kami dibawa ke suatu tempat, karena aku dalam posisi diikat jadi aku digendong kebelakang,aku memutuskan untuk membuat jejak dengan menabur manik manik pelacak yang aku gunakan sebagai gelang.

Kami dibawa ke sebuah lubang yang mirip seperti sebuah selokan,seperti yang moonbyul katakan.di dalamnya terdapat terowongan bawah tanah,yang luas sekali malah lebih mirip seperti sebuah gudang bawah tanah.

Aku melihat-lihat sekitar,aku masih dalam posisi di gendong dan terikat namun.....

"Jihye..."

Gumamku dalam hati,aku melihat kondisi Jihye yang sudah bukan manusia lagi,dia dikurung di bersama wanita yang satunya. Dan benar tempat ini adalah tempat dokter itu.

Nampaknya dokter itu punya banyak anak buah,dan tentu nya beberapa dari mereka badannya sudah tak sempurna alias campuran robot.tempat ini sangat menjijikkan terutama di tempat operasi tadi,penuh dengan bau darah dan potongan tubuh wanita.

Aku merasa mual,benar-benar mual tapi apa daya mulutku ditutup dengan kain.
Kami bertiga dilemparkan di sebuah ruangan besi,yah disana ada beberapa wanita yang nampaknya masih hidup. Mereka berusaha membuka ikatanku dan ikatan Moonbyul juga Jihyo.

Yoona Pov End

"Aku ada dimana?" Tanya Jihyo yang baru sadar dari pingsannya

"Kenapa eonnie bisa tertangkap?" Tanya Arin pada Jihyo

"Komandan...maafkan aku,aku tak bisa menjaga Jihye" Jelas Suji pada Jihyo

"Kami disini untuk menyelamatkan kalian....ssttt pelan-pelan saja bicaranya" Ujar jihyo sambil mengarahkan salah satu jarinua di depan bibirnya

"Nou gwaenchanha? "Tanya Jihyo pada Arin

"Jariku sudah terpotong satu,dan aku sudah disetubuhi oleh pria itu aku tak tahu mengapa dia bisa tertarik padaku"

"Apa kau mau menurutiku? Agar kita bisa bebas dari sini?"

"Bagaimana?"

.
.
.
.
.
.
.

"Kau harus melakukan hubungan sex dengannya lagi"

"mwo?"






Haiii pembaca setia psycopatheu doktoreuu ini cerita membingungkan gak sih?
Kalo ada need komen nya kalau bagus tolong vote nya dong
Gomawoo

Psycopath Doctor(NC17+)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang