Part 4

8.7K 285 6
                                    

Warning 17+

Happy Reading!
Maaf kalau bahasanya sedikit frontal

Author Pov

"Tanganku benar-benar terikat dengan erat di tiang ranjang milikku sendiri, yang dapat kulakukan hanya menggeliat-geliat di ranjang berusaha untuk lepas dari Hyungsik.Usahaku sia-sia aku tak memiliki cukup tenaga dan kesempatan untuk melawannya,mengapa tidak tadi saja aku melawan nya? dasar bodohhh Arin...dan dengan gampang nya dia membuka bajuku.dan kini aku benar- benar tidak dapat bangun,kedua kakiku di pegang erat oleh Hyungsik yang kini menatapku kagum" batin Arin yang tidak dapat berkata-kata dan hanya pasrah menunggu bantuan siapapun untuk segera menolongnya

"Kau sangat cantik,bau tubuhmu... aku suka dan aku juga suka ini..." Hyungsik menunjuk bibir Arin dan melepas kain yang menyumpal mulutnya sedari tadi

Hyungsik tak memberikan Arin berbicara,dia langsung melumat bibir Arin dengan kasar hingga Arin tak bisa bernafas

"Kenapa? Aku terlalu kasar ya? Yasudah aku akan bermain lembut"

Baru saja Arin mengambil nafas lega setelah ciuman itu dilepaskan kini Hyungsik mencumbu Arin,namun arin tak memberi balasan sama sekali pada Hyungsik,Hyungsik mulai geram tangan nya kini turun meraba dada Arin dan meremas payudara sebelah kanan nya.

"Ahhhhhh" desah arin berhasil membuat Hyungsik lebih bergairah dan berhasil membuka mulut Arin. Hyungsik mengulurkan lidahnya perlahan masuk dalam celah mulut Arin.

"Kau milikku...jangan sampai kau memberontak,jika kau memberontak aku tak akan segan-segan bermain kasar denganmu" bisik Hyungsik pelan

"Aku mohon jangan...lepaskan aku... jebal...."

"Jika kau berkata seperti itu... aku tidak bisa karna kau membuatku sangat bergairah malam ini... jadi aku harus menyelesaikannya...."

Hyungsik kembali mencium bibirnya dan kemudian turun ke leher meninggalkan banyak kissmark disana lalu ciuman itu perlahan turun ke dada Arin dan Hyungsik mencium dada Arin dan perlahan mengulim puting Arin sehingga membuat Arin menggelinjang tak karuan di Ranjang

"Ahhh hmmmm tolong hentiikan... hnmmm ahh Hyungsik-ahhhh...jeballhhh" Desahan Arin hanya membuat Hyungsik bertambah semangat menjelajahi tubuh Arin

"Kau ingin lebih?akan aku berikan.." Hyungsik mulai membuka celana jeans nya perlahan,karna sedikit kesusahan saat membukanya Hyungsik turun dari ranjang,Arin mengambil kesempatan untuk menyerangnya,dia menendang bagian sensitif milik Hyungsik dan Hyungsik sedikit terdorong kebelakang hingga Hyungsik memecahkan vas bunga milik Arin.

Hyungsik mulai geram dengan pemberontakan yang Arin lakukan dan langsung menindih tubuh kecil milik Arin tanpa ampun..

"Sudah kubilang jangan melawanku atau kau akan menerima akibatnya!"

Jinyoung yang sedari tadi ada diluar berteriak tidak dihiraukan oleh Hyungsik dan Arin.

"Aku akan bermain kasar denganmu lihat saja!"

Hyungsik tanpa basa basi membuka risletingnya dan menahan paksa Arin untuk membuka selangkangannya. Hyungsik mencium kasar leher dan Dada Arin hingga Arin sedikit berteriak kesakitan

"Aku akan mulai..."




Cekleekkkkk


BUGGHHHH

"JANGAN KAU SENTUH WANITAKU!"

Flashback

"Arin....apa kau sudah tidur?"

Psycopath Doctor(NC17+)[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang