Chapter 17

16.9K 1.3K 134
                                    

Dua cangkir kopi dihadapan dua pria tampan itu masih mengepul,mereka diselimuti keheningan di dalam tempat yang mereka singgahi sekarang.

Yoongi melipat kedua tangannya di dada,nampaknya mantel tebal yang Yoongi kenakan tidak membantunya untuk merasa tetap hangat.

Karena sekarang,Seoul baru saja diguyuri hujan deras.

"Apa yang ingin kau bicarakan denganku?"

Yoongi menundukkan kepalanya lalu tersenyum. Pria dihadapannya selalu memancarkan tatapan yang mengintrogasi dirinya,apa dia masih berpikir bahwa Yoongi masih mencintai Yeo Jin?

Tentu,dari hati Yoongi yang palinh dalam,Yoongi masih mencintai Yeo Jin. Hei menghilangkan perasaan cinta terhadap seseorang tidaklah mudah,benar kan?

Namun Yoongi tahu kalau itu sebuah kesalahan besar.

Sudah tidak waras jika Yoongi tetap ingin memaksakan perasaannya terhadap wanita itu.

"Hei,aku kira semuanya sudah berkahir sekarang,jadi kau bisa bernapas dengan lega." ujar Yoongi santai.

"Apa maksudmu?"

Yoongi memasukkan kedua tangannya pada kantong mantel hitamnya "Kau akan tahu jika kau pergi ke perusahaan sekarang."

Taehyung menautkan kedua alisnya.

Yoongi terkekeh. "Jangan memasang ekspresi bodoh seperti itu Taehyung-ssi."

Taehyung masih tidak berniat mengeluarkan suaranya,ia hanya diam dalam duduknya.

"Aku sudah mengundurkan diri dari perusahaan."

Mata Taehyung terbelalak. "Apa? Kenapa?"

"Jangan terkejut seperti itu,sialan."

"Yak! Aku sedang serius! Apa kau harus melakukan itu?" Taehyung menaikkan nada bicaranya sampai seisi caffe menoleh ke arah mereka.

Masa bodo soal itu,Taehyung hanya ingin mendengar penjelasan dari partnernya ini walaupun Yoongi secara terang-terangan mengakui bahwa Yoongi mencintai istrinya.

"Aku dan keluargaku akan kembali ke Daegu,termasuk Yeri,dia akan menikah disana. Aku juga sudah berjanji pada Ayahku untuk mengelola bisnis milik Ayah yang sudah lama tidak terurus dengan baik." jelas Yoongi.

Taehyung masih ingin mendengarkannya lebih,jadi ia memilih untuk diam.

"Lebih jelasnya,aku akan kembali ke keluargaku walaupun aku masih membenci mereka,namun apa salahnya kan memulai kembali dari awal?"

Taehyung membuang nafasnya kasar,antara puas dan tidak puas Taehyung mendengar alasan dari seorang Min Yoongi.

"Kapan kau akan kembali ke Daegu?" Tanya Taehyung.

"Setelah aku mengungkapkan perasaanku pada istrimu."

"Apa kau cari mati?!"

Yoongi tertawa sejenak. "Aku sudah melakukannya,dan tentu ia menolakku karena Yeo Jin terlalu mencintaimu. Kuharap kau menjaganya dengan baik,dia sangat merindukan sosokmu yang dulu."

Taehyung terdiam seperkian detik. "Aku tahu."

Gesekan kaki kursi dan lantai terdengar,Yoongi berdiri dah mengambil tas jinjingnya.

"Baiklah,aku pergi. Kau bisa mengunjungiku kapan saja,dan jangan lupa kau harus membawa Yeo Jin jika berkunjung,aku pergi."

Taehyung masih mematung dalam duduknya,bahkan ia tidak menegur Yoongi yang belum membayar minumannya.

Ia kehilangan seorang teman.

Yoongi yang ia percaya mampu menjaga keselamatan Yeo Jin saat di Jepang,kini pergi dengan alasan yang mengejutkan. Taehyung tahu bahwa Yoongi sangat membenci Ayahnya, karena ulah Ayahnya,Yoongi menjadi seseorang yang sering dicurigai jika ada kerugian di perusahaan.

My Perfect Husband - Part Two [[COMPLETED]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang