"Taehyun-ah!"
Langkahku terhenti saat melihat Taehyun sedang memeluk erat Yeo Jin didepanku,rasa bersalah mulai menyelimuti diriku namun rasa rindu ini juga meluap.
Bocah kecil berbaju kuning itu kini menatapku,matanya berbinar dan raut wajah yang polos itu terlihat sangat gembira,ia berlari dan memeluku sampai paha saja karena tubuhnya memang masih kecil.
Ia mendongak dan menatapku. "Appa! Aku merindukanmu."
Ingin sekali aku mengatakan bahwa aku juga merindukannya,namun tenggorokanku tercekat kuat sampai-sampai aku tidak bisa mengeluarkan suaraku.
"Peluk dia Tae,dia sangat merindukanmu." ujar Eommaku yang sedang duduk di sofa,senyumnya merekah saat aku menoleh padanya.
Kemudian aku berjongkok,mensejajarkan tubuhku dengan Taehyun,aku mengusap sayang kepalanya. Sekuat tenaga aku menahan air mataku agar tidak keluar.
"Appa juga sangat sangat merindukanmu,apa Taehyun makan dengan baik disana?" ucapku dengan nada yang bergetar.
Dia mengangguk girang,aku tersenyum dan mengusap pipi gembulnya itu.
"Oke bagus,itu baru anak Appa!" ujarku padanya,dia tersenyum saat aku tersenyum juga,aku memeluknya erat.
"Appa harus membelikanku banyak mainan hari ini ya? Janjii" aku terkekeh mendengar ucapannya itu.
"Okeee."
"Oh aigoo Yeo Jin-ah,apa kau hamil lagi??" ujar eomma saat melihat perut Yeo Jin yang sudah membuncit.
Yeo Jin mengangguk dan tersenym,ia mengusap perut buncitnya.
"Aigoo..." Eomma menghampiri Yeo Jin dan memeluknya erat.
"Kau harus jaga kesehatanmu,jangan terlalu memikirkan hal-hal yang tidak penting,mengerti??" lanjut Eomma.
"Baik Eomma.." jawab Yeo Jin.
Aku tersenyum dan menghampiri mereka sembari menggendong Taehyung,aku mengusap kepala Yeo Jin.
Eomma melepaskan pelukannya,ia membetulkan rambut Yeo Jin yang berantakan. "Lihat,kau tidak kasihan melihat istrimu yang sangat kelelahan ini oh? Harusnya kau tidak keluar rumah hari ini,dasar anak nakal!"
Eomma memukul punggungku berkali-kali.
"Ah! Eomma aku habis mengunjungi Yoongi dan Seok Jin Hyung!"
"Sudahlah Eomma,aku baik-baik saja." Yeo Jin memegang tangan Eomma.
"Kalau begitu,besok Eomma akan mengirimkan makanan untuk kalian,kau jangan memasak lagi,biar Eomma saja,kau mengerti?"
"Apa itu tidak merepotkan?" tanya Yeo Jin. "Tentu tidak Yeo Jin-ah." jawab Eomma,ia mengambil tas kecilnya diatas meja.
"Kalau begitu, Eomma pulang dulu."
"Apa mau aku antar?" ujarku.
"Tidak perlu,temani saja Yeo Jin dan Taehyun dirumah."
Blam!
"Apa aku akan mempunyai seorang adik?" ujar Taehyun,aku menurunkannya lalu berjongkok didepannya.
Ia menatap perut Yeo Jin lalu mengusapnya lembut.
"Kapan adikku akan keluar?"
Aku dan Yeo Jin tertawa atas apa yang Taehyun tanyakan,ia begitu polos.
"Taehyun ingin adik perempuan atau laki-laki?" Yeo Jin bertanya namun sembari mengambil sup diatas kompor lalu meletakkannya di atas meja makan.
"Hmmmm aku ingin adik perempuan!" jawab Taehyun antusias sambil meloncat-loncat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband - Part Two [[COMPLETED]]
Romance"Tak seharusnya kau melangkah sejauh itu hanya karena perasaanmu yang tidak jelas" Kim Yeo Jin "Aku mencintaimu dengan caraku sendiri" -Kim Taehyung Ini kelanjutan dari My Perfect Husband 1 ❤ Happy Reading~