28. Aku Rindu Kamu

11 0 0
                                    

Hari ini Cassanova berangkat ke sekolah, karena diwajibkan untuk bersekolah dan di absen. Tetapi dia memakai pakaian batik bukan seragam sekolah. Di sekolah nya sedang mengadakan Pentas Seni dan lomba.

Sesampainya disekolah dia berjalan melewati lapangan upacara, yang sudah ada tenda di situ untuk acara nanti dan di sana juga ada teman kelas nya. Mendekat lah ke teman-teman nya, sibuk pada membahas tentang rapot yang mau dikumpul.

Nova berdiri di tengah keberadaan teman-teman nya. Tetap nya dia berdiri di samping Reyhan, cowok itu menoleh ke arah nya. Nova merasa jijik melihat muka dan kelakuan nya itu.

Pergi lah cewek itu bersama teman sekelas nya ke kelas. Suasana kelas menjadi riuh, karena ada 'geng' yang membuat riuh di kelas itu. Tiba-tiba datang lah seorang cewek tepat nya cewek itu kakak kelas mereka bisa disebut super senior, menanyakan keberadaan Reyhan ke Yani.

"Dek, ada Reyhan gak di kelas?" Tanya kakak kelas pada Yani sambil melihat ke dalam kelas Yani.

Cassanova,Reni,Risa,Ratika,Putri ngeliatin kakak kelas itu dengan tatapan sinis. Mereka saling mengumpatkan kakak kelas itu.

"Enggak ada Kak mungkin lagi di depan sana kali" jawab Yani.

"Oh gitu ya udah deh makasih ya"

"Iya"

Lalu cewek itu menunggu di depan kelas nya sambil nunggu kedatangan Reyhan. Tak lama kemudian Reyhan datang dan menghampiri cewek itu. Mereka duduk bersampingan sambil berbincang-bincang.

Nova terus-terusan melirik ke arah Reyhan dan cewek itu. Padahal diri nya sedang sibuk berbicara dengan teman-teman nya.

"Duh kayak nya ada yang sakit hati nih huu... panas" Putri menyindir Cassanova yang dari tadi sibuk memperhatikan mereka.

Mereka seperti nya sangat bahagia, sedangkan diri nya merasa sakit hati melihat Reyhan dengan cewek lain. Iya cewek itu adalah mantan pacar nya Reyhan waktu kelas X. Reyhan masih sangat peduli pada mantan-mantan nya.

Dilihat nya sudah jam 08:00 semua siswa siswi pada berkumpul di tenda pentas seni yang sudah siapkan tempat duduk. Cassanova dan teman-teman nya segera pergi ke tempat itu, ketika keluar dari kelas dilihat lah Reyhan dan Merry sangat tampak asik berbicara berdua.

Yani melihat kecemburuan di muka teman nya itu, "Udah lah gak usah cemburu Nov, masih banyak yang lain dah yuk buruan ke depan kita" cetus Yani, menarik tangan Nova.

"Paan sih, dah ah ngapain diliatin"

Mereka berenam pun langsung ke tenda pentas seni, segera menempatkan tempat duduk. Acara pun dimulai karena sudah jam 08:10. Berlangsung nya acara, Nova mencari keberadaan cowok itu dimanakah dia berada. Ternyata cowok itu berdiri di depan kelas XI IPS 1 bersama Merry.

Aku rindu sikap kamu Han yang dulu selalu ada didekat aku gumam Nova tak sengaja air mata nya keluar sehingga membasahi pipi nya itu dan membuat hidung nya menjadi merah.

"Woy! Kenapa nangis sih lu?" Tanya Risa mengusap kedua pipi teman nya.

Nova terkejut langsung dihapus nya air mata tersebut. "Ha... apaan sih siapa juga yang nangis orang gw kelilipan gini bukan nya nangis" jawab Nova dengan mengucek-ngucek kedua mata nya.

"Alah gak usah bohong Nov, keliatan dari mata lu tu kalo elu cemburu ngeliat mereka kan. Udah lah mendingan kita nikmatin acara ini aja untuk ngehibur diri kita dari pada galau gak ada guna nya" ujar Risa.

Nova pun kembali fokus pada acara itu, dia menyaksikan beberapa lomba dan aktraktsi dari beberapa ekstrakulikuler di sekolah nya.

Seiring berjalan nya waktu, acara berjalan sampai siang hari. Kini Nova dan teman-teman nya merasa kepanasan duduk di tempat itu, jadi berpindah tempat ke kelas nya.

Mereka pada duduk di depan kipas. Tetapi tidak dengan Nova yang tengah sibuk live streaming di Instagram nya untuk menghibur diri nya itu. Melirik ke kanan ke arah tangga di sana ada Reyhan yang sibuk memainkan handphone nya.

Stop Nova gak usah pikirkan dia lagi hapus semua ingatan lo tentang dia cukup sampai disini aja umpat nya.

"Woy hari sabtu siang jadi kan kita main?" Tanya Ratika pada teman nya yang ditengah-tengah kesunyian.

"Jadi dong... masa gak jadi kan gak asik" jawab Yani yang sibuk video call dengan pacar nya.

"Ya udah kalo jadi mah oke"

Reni,Putri,Ratika merasa kelaparan. Karena dari tadi pagi mereka belum ke kantin-kantin. "Eh gaes ke kantin yuk laper nih gw" ajak Reni.

"Yuk lah"

Nova,Reni,Putri,Ratika,Yani,Risa pada ke kantin. Sesampainya di kantin Nova dan Yani tidak membeli makanan atau minuman.

"Yan,Nov kalian gak beli jajan? Gak laper?" Tanya Reni sambil membeli makanan.

"Gak nafsu Ren" jawab Nova. Dia memilih untuk makan di rumah saja, mood nya jadi tidak bagus dari tadi pagi.

"Gak ada yang gw suka" jawab Yani.

"Oh gitu ya udah deh, yuk ke kelas lagi"

Mereka berenam pun berjalan ke arah kelas, ketika sudah berada di dalam kelas. Reni,Ratika,Putri,Risa segera menikmatkan makanan dan minuman yang dibeli tadi, Yani kembali bervideo call dengan pacarnya, dan Nova sibuk memainkan handphone nya.

Selesai dari situ Risa dan Nova keluar menuju ke arah taman depan kelas nya. Risa mengajak untuk berfoto bersama nya, sudah banyak mereka foto berdua sekarang bergiliran mengambil foto sendiri-sendiri.

"Eh Nov coba lu duduk di situ bagus tah latar nya kalo di foto" perintah Risa menunjuk ke arah pohon-pohon yang berada di sebelah taman nya.

Nova langsung duduk di tempat itu diambil lah foto nya oleh Risa. "Eh bagus Nov, fotoin gw juga dong" kata Risa sambil menunjukkan foto.

Ketika mereka tengah asik berfoto, keluar lah Ratika,Yani dan geng rusuh dari kelas. Mau ikut berfoto juga supaya tidak kalah saing dengan diri nya. Ratika dan Yani memanggil Nova untuk mengajak berfoto bersama.

"Nov sini kita foto dulu" ajak Yani dengan melambaikan tangan kanan nya. Nova pun pergi ke arah Ratika dan Yani yang tengah sibuk untuk berfoto.

Cekrek

Selesai sudah mereka berfoto bersama, dilihat lah hasil nya ternyata sudah banyak mereka mengambil gambar dengan hasil sebanyak sepuluh gambar.

"Eh kirim ya nanti di grup" kata Nova.

"Iya nanti gw kirim"

"Eh pulang yuk udah siang bener ini"

"Yuk lah kita pulang lewat gerbang belakang. Kata nya gerbang depan belum di buka"

"Ya udah yuk"

Mereka pun pulang melalui gerbang belakang sekolah. Risa menebeng dengan Cassanova, karena mau makan diluar. Mereka pergi ke suatu tempat yang sangat sederhana.

Sesampainya disana mereka pun langsung pesan makan dan minum. Hanya butuh waktu dua puluh menit saja untuk menghabiskan makanan dan minuman itu. Nova dan Risa beranjak dari tempat duduk ke kasir membayar pesanan mereka tadi.

"Punya saya berapa ya Bu semua nya itu?" Tanya Nova pada salah satu karyawan di situ.

Dilihat lah makanan dan minuman punya Nova, "Semua nya jadi dua puluh ribu Mbak" jawab nya.

"Kalau punya saya Bu?" Tanya Risa juga.

"Punya Mbak semua nya jadi dua puluh lima ribu" jawab nya juga.

Sesudah membayar, Nova mengambil motor matic nya itu. Dan pergi bersama Risa, tetapi dia mengantarkan teman nya itu ke rumah nya dulu.

He Is Not MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang