19.Deo Hadir Kembali

8 0 0
                                    

Pagi ini Nova melakukan aktivitas seperti biasa nya yaitu sekolah. Untuk hari ini dia tidak piket PMR karna badan nya lagi kurang sehat.

"Kak,Mama anter aja ya nanti takut kamu kenapa napa di jalan" kata Lintang.

"Iya Ma" balas Nova dengan suara serak nya itu. Muka nya terlihat begitu pucat, keringat dingin nya sudah membasahi tubuh nya itu.

Sesampainya disekolah, Nova mencium punggung tangan Mama nya itu. "Belajar yang bener Kak, nanti Mama gak jemput ya, ada urusan sama temen gak papa kan?" Tanya Lintang.

"Hmm gak papa Ma, nanti Nova nebeng sama temen aja" jawab Nova.

"Oke dadah"

Nova membalasnya dengan menganggukan kepala saja. Ketika Nova sedang berjalan ke arah lingkungan sekolah nya, dia bertemu Rendy. Rendy terlihat begitu dingin,cuek,tetapi dia sekilas melirik Nova. Dan begitu juga sikap Nova pada Rendy.

Kringgg

Bel masuk sekolah berbunyi, siswa siswi SMA NUSA BANGSA segera ke lapangan upacara dan membuat barisan yang rapi.

"Eh Nova" tegur Reyhan.

"Napa? Bosen gw liat muka lo terus, kenapa ya setiap upacara lo tu barisan nya di samping gw mulu? Gak bosen apa lu baris di samping gw hah?" Tanya Nova yang sinis.

Reyhan mengangkat satu alis nya, "Santai dong neng ngomong nya gak usah ngegas juga. Hehe gak bosen lah gw" jawab Reyhan.

"Dah diem upacara mau di mulai jangan bersisik shutt"

"Berisik Nova bukan bersisik, dikira lo ikan yang bersisik hadeh"

"Bacot ah"

Waktu semakin berputar, langit tadi yang begitu sejuk berubah jadi panas. Sinar matahari semakin menyengat, muka Nova terasa panas untuk dipegang.

"Sini gw teduhin diri lo, tapi lo mundur dikit biar gw aja yang kepanasan" sahut Reyhan. Reyhan segera mendekat ke arah Nova untuk melindunginya dari sengatan matahari.

"Makasih Han" ujar Nova senyum pada nya.

Tiga puluh menit berlalu, upacara telah selesai. Mereka bubar dan pulang ke kelas masing-masing.

★★★★★

Tin

Nova terkejut dengan suara klakson motor. Nova seperti mengenal motor ninja warna hitam. Tiba-tiba orang itu membuka kaca helm nya, "Haii belum dijemput Nov?" Tanya Deo.

"Eh Deo, kirain siapa. Bikin orang kaget aja, belum Yo lagi nyari tebengan hehe" jawab Nova mengelus dada nya yang sempat terkejut.

"Oh kalo begitu pulang bareng aku aja yuk, sekalian kita jalan-jalan hehe" ajak Deo.

"Hmm ayuk lah"

Nova naik ke motor ninja milik Deo. Mereka pergi dari lingkungan sekolah. Kecepatan motor Deo dipelankan nya, "Kita makan dulu ya sudah itu baru jalan-jalan, gimana mau gak?" Tawar Deo.

"Tapi Yo sisa uang aku gak cukup untuk makan diluar"

"Dah tenang aja Nov. Aku gak terima penolakan dan bantahan"

"Oke deh aku mau"

"Pegangan"

"Ya"

He Is Not MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang