3.Masa lalu 2

30 2 0
                                    

Sesampainya dirumah,Nova pun langsung melepas sepatu olahraga. Dia langsung masuk ke dalam kamar dan merebahkan tubuh nya di atas ranjang.

Huhaaa... capek nian,duhh kening gue masih sakit gara-gara nabrak dia tadi. Katanya dalam batin dia yang sambil ngegerutuk kesal tadi.

Drrrt...
Drrtt...
Drrrt...

Handphone nya bergetar,tanda nya ada panggilan masuk. Dia langsung ngecek handphone, ternyata yang telpon itu adalah Rendy. Deg,ngapain dia telpon gue? Ada perlu apa dia sama gue?.

"Hallo,ada perlu apa lu telpon gua?"

"Lagi sibuk gak?"

"Iya gue lagi sibuk,kenapa?"

"Gak papa, aku cuma kangen aja"

Tuutt tuut tuttt

Kemudian telpon nya langsung dimatikan gitu saja. Mood nya lagi gak baik. Gara-gara nabrak cowok tadi.

Ting

Suara notifikasi pesan dari Grup WA nya. Kembali ribut kembali mereka di grup membahas tentang Cassanova dan Rendy.




Tak terasa hari sudah mulai sore. Jam menunjukkan 17:30,matahari sudah mau mulai tenggelam.
Dia segera bergegas ke kamar mandi. Tak lama kemudian ia keluar dari kamar mandi. Ia mengeringkan tubuh nya,dan rambut indah nya itu.

"Cassanova... cepat keluar kita mau pergi,kawan Mama sudah nungguin dari tadi"Teriak Mama nya dari luar kamar anak nya.

"Iyaa Ma.... sabar aku lagi nguncit rambut"kata Nova

"Gak usah dikuncit rambut itu,urai saja biar cantik"

"Iya Ma.."jawab Cassanova

Tak lama kemudian ia pun keluar dari kamarnya. Ia menggunakan baju dress dengan rambut yang terurai. Ya memang dia sangat cantik kalau rambut nya diurai dari pada di kuncit.

"Wahhh... Anak Mama yang ini cantik sekali"puji Lintang.

"Biasa aja Ma,Kakak gak suka kalau rambut ini terurai"

"Iya udah, Kak panggil Papa sana kita berangkat sekarang"

"Iya Ma"

Cassanova pergi ke kamar orang tua nya untuk memanggil Papa nya. "Pa,ayo berangkat sekarang,Mama sudah nunggu di ruang tamu"teriak nya dari luar kamar.

"Iya sebentar Kak"

Tak lama kemudian Papa nya pun keluar. "Ayo berangkat"kata Papa nya yang lagi berjalan keluar rumah. Kemudian mereka masuk ke dalam mobil.

"Ma,kita mau ke mana sih?" Tanya Cassanova.

"Mau ke rumah Tante Lia". Cassanova hanya mengangguk saja. Selama di perjalanan mereka tak saling bicara,Papa nya nyetir mobil,Mama nya main hp,dan dia juga sibuk main hp.

Butuh dua puluh menit untuk sampai kerumah teman Mama nya. Tak lama kemudian mereka sampai, ternyata banyak tamu yang lain,bukan keluarga nya saja yang datang. Lalu mereka pun turun dari mobil.

"Haiii jengg,akhirnya kamu datang juga saya kira kamu gak datang"ujar Lia sambil cipika cipiki sama Lintang.

"Hehe pasti datang lah,kami gak telat kan?"tanya Lintang.

"Enggak kok,acara belum di mulai juga,oh ya yuk kita masuk jangan diluar"jawab Lia sambil menyuruh mereka masuk ke dalam rumah nya.
Mereka pun masuk ke dalam,langsung ke tempat duduk mereka yang sudah di sedia kan. Tak lama kemudian,acara pun dimulai.

Baiklah acara ini akan dimulai. Sebelum acara ini dimulai marilah kita mengucap basmallah.Kita persilahkan untuk tuan rumah memberi kata sambutan. Kata MC nya itu,setelah itu dia menyuruh tuan rumah untuk memberi kata sambutan.

Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman,keluarga saya yang sudah datang di malam hari ini. Kedua saya besok akan pindah rumah di luar kota. Ketiga saya dua minggu lagi akan berangkat ke tanah suci,Mekkah. Kata Lia, yang telah memberi sambutan kepada para tamu undangan nya.

Terima kasih Bu Lia sambutannya,dipersilahkan untuk duduk kembali. Acara selanjutnya yaitu kita berpesta. Para tamu undangan dipersilahkan untuk mengambil makanan yang sudah dihidangkan dimeja prasmanan.

"Ma,Kakak ke toilet dulu ya"ujar Cassanova sambil minta izin ke Mama nya.

"Iya Kak,sudah dari toilet langsung ke meja prasmanan ya Kak untuk ngambil makanan kamu"

"Iya Ma"

Cassanova langsung pergi ke toilet,sesampainya di toilet dia berpapasan dengan mantan nya. "Elll... loo... Deo,ngapain disini?" Tanya nya yang gugup ketemu mantannya. Ya Deo Fernando adalah mantan pacar dia yang pertama bisa disebut juga cinta pertamanya.

"Mau ke toilet lah,emang nya mau ngapain di toilet kalau bukan buang air kecil? Mau jualan? Ya enggak lah,aneh sih lo" Jawab Deo.

"Hehe iya ya,ya sudah lah gue duluan masuk ya"ujar Cassanova yang cengengesan sambil nyengir,malu,karena pertanyaan nya.

Dia pun langsung masuk ke dalam toilet. Setelah lima menit berlalu,dia keluar dan langsung pergi ke meja prasmanan.

Mmm kok gue udah kenyang duluan ya ngeliat makanan sebanyak gini,tanya dalam batin nya. Lalu dia ngambil makanan nya hanya dikit saja. Setelah itu dia pergi ke meja orang tua nya.

"Kak kok ngambil makanan nya dikit sih? Tambah lagi sana nanti kamu sakit" Tanya Lintang ke Nova.

"Enggak deh Ma,cukup segini aja aku udah kenyang duluan ngeliat makanan sebanyak itu." Jawab Nova yang sedang menyantap makanan nya itu.

Mereka bertiga kembali untuk menikmati makanan. Lima belas menit kemudian mereka pun selesai makan. "Pa,Mama ke Lia dulu ya" izin Lintang pada Bintang.

"Ya" dijawabnya sambil mengangguk kan kepala nya.

Tak terasa hari sudah semakin malam,langit begitu gelap,langit yang diterangin sama bintang-bintang dan bulan. Jam menunjuk kan pukul 20:00,Cassanova sudah mulai mengantuk,matanya hampir saja tertutup karena tak bisa menahan rasa ngantuk itu.

"Pa pulang yuk,Kakak udah ngantuk nih,capek juga mau istirahat dirumah"kata nya sambil main kan handphone nya itu.

"Ya sudah sekarang kita ke tempat Mama"

"Papa aja deh yang jemput Mama,Kakak tunggu disini aja capek kaki Kakak"

"Tunggu disini jangan kemana-mana"

"Iyaa... Papa"

Lalu Bintang menjemput Lintang,kemudian ia pun sampai ditempat itu sambil berbisik,"Ma pulang yuk,kasihan anak kita lihat tuh dia udah ngantuk mata nya udah merah gitu"

"Baiklah,Papa duluan gih sama Nova ke mobil,Mama pamitan dulu sama Lia"

"Papa sama Nova tunggu sepuluh menit di mobil"

"Ya udah sana"ujar Lintang sambil menyuruh suaminya itu pergi ke mobil sama anak nya. "Lia aku pulang dulu ya,kasihan anak ku itu dia tampak letih seharian ini,kurang istirahat juga" kata Lintang.

"Yah Lin,ini terakhir kita ketemu loh,hmm yasudah lah gak papa pulang saja kamu,makasih ya udah dateng,kita jangan lupa berkomunikasi ya ingat itu! Hati-hati dijalan jeng" ujar Lia sambil berpelukan dengan Lintang.

Lia sangat sedih karena akan berpisah dengan Lintang sahabat nya itu. Ya mereka bersahabatan sudah lama sejak SMP.

"Kamu juga hati-hati dijalan ya"

"Oke"

"Ya sudah aku ke mobil ya,dadah..."sambil melambaikan tangan nya ke arah sahabat nya itu.

Dia langsung pergi ke luar menuju parkiran mobil. Dia pun segera masuk ke dalam,"Ya udah yuk kita pulang sekarang" ajak Lintang. Bintang pun segera menyalakan mobil nya itu,mereka pun pergi dari komplek rumah itu.

He Is Not MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang