Berawal dari ketidak sengajaan yang berakhir dengan rasa penasaran.
Jika malam itu derasnya hujan tak mengguyur kota, aku tak akan singgah dan duduk di balik meja.
Menatap sepasang manik mata hitam sayu yang redup ditemani temaram lampu.
Tak pernah sekalipun aku tahu bahwa kau tengah duduk bersanding dengan kesepian yang menggebu.
Menghadap langit hanya untuk memberitahu ungkapan dalam benak yang terbesit.
Kau tahu apa yang kupikirkan?
Sejenak aku ingin bertanya mengapa wajahmu begitu sendu malam itu.
Seperti menanggung beban yang sama sekali tak ingin kau bagi pada siapapun.
Gelapnya malam beradu dengan segala tentangmu yang masih misterius.
Bahkan namamu pun aku tak tahu.
Kau hanya duduk disana, menikmati waktu kesendirianmu yang tak terbatas dengan aku yang memperhatikan dalam diam.
Kuharap kau mampu menghadapi segalanya dengan baik.
Hingga pada akhirnya kau mampu merebut seluruh fokusku disaat kau bahkan tak melakukan apapun untuk menarik perhatian.
Banyak hal yang kujumpai mengingatkan aku padamu.
Radio usang.
Semangkuk ramyeon.
Dan suara hujan.
Kau begitu mengagumi mereka.
Hingga kau lupa cara mengagumi dirimu sendiri.
Kau berhak bahagia.
Dariku, pengagum caramu melihat isi dunia.
2019 © ssebeuntinn
Hanya project lanjutan setelah works ada yang tuntas satu, mubadzir dibiarin kali aja ada yang mau mampir :')
KAMU SEDANG MEMBACA
STRANGER
Fanfiction[ DISCONTINUED ] Wonwoo, a desperate man who is good at making ramyeon with all of his past and sins. One day, light come to his life but he doesn't know whether he should let it go or try to let it flow.