***
"Akhhh..."
Mereka berdua mengerang bersamaan dengan pelepasan keduanya.Yang lebih gila lagi mereka melakukannya.
Di Toilet sekolah...
Yena terduduk lemas di kloset sementara Jihoon memasang kembali celananya.
"Makasih Beib...Kamu yang terhebat." Ucap Jihoon mengecup bibir Yena lalu meninggalkannya.
Yena kembali menangis...Merutuki dirinya yang bodoh karena lagi-lagi Ia mau saat Jihoon mengajaknya melakukan Hal Nista dan Paling Hina itu.
Yena merapikan dirinya lalu bercermin dikaca.Menatap dirinya yang kini sudah tidak suci lagi.
Menangis setelah jihoon pergi..
Mau menjadi Budak seks Jihoon..
Walaupun Mulut jihoon berkata bahwa dia mencintai yena.
Saat pelajaran dimulai Minju menyadari bahwa yena keliatan tidak fokus dan cenderung melamun.Padahal biasanya Yena akan cerewet bertanya pada Pak lee yang sekarang mengajar.
Minju yakin ada yang gak beres sama Yena.Semoga yena mau memberitaunya.
Minju sudah wanti-wanti yena akan sakit hati karena perlakuan jihoon.Dia gak mau sampai sahabatnya kenapa-napa.
"Yen.." Panggil Minju.
Yena yang duduk disampingnya pun menoleh.
"Kenapa Ju?"
"Lo ada masalah sama jihoon?" Tanya Minju to the point yang membuat yena sedikit terkejut.
"E-e-n-g-g-a-k ada kok." Jawab yena sedikit gelagapan namun tetap meyakinkan minju.
Minju ngangguk aja siapa tau memang yena lagi kurang mood sama pelajarannya.
Akhirnya gak lama Bell pulang sekolah pun berbunyi.Jihoon udah stay depan pintu mau jemput yena.
"Eh Jihoon?" Panggil Yujin yang membuat laki-laki itu menoleh.
"Mana yena?" Tanya Jihoon.
Yena keluar dan segera pamit kepada Yujin maupun Minju.Jihoon menggandeng tangan Yena mesra menuju parkiran.
Jihoon Gak bawa motor...
Tapi Mobil..
"Kita Jalan-jalan,udah lama aku gak ngedate sama kamu di luar biasanya kan diranjang." Yena tersipu namun sedikit kecewa mengingat itu.
"Tapi kerumah sebentar ya yen,aku lupa ngambil kartu." Yena mengangguk patuh.
Setelah sampai di depan rumah mewah dengan nuansa putih itu.Mereka berdua keluar.Yena sedikit kagum dengan arsitektur dan gaya dari rumah jihoon.
Yena sudah menduga jihoon adalah orang kaya..
Prang!!
Yena maupun Jihoon terlonjak kaget karena mendengar bunyi pecahan didalam sana.
Jihoon segera masuk diikuti dengan Yena.Ternyata benar kedua orangtua jihoon sedang berkelahi yang membuat yena tidak enak hati kalau secara live menonton adegan perkelahian antara suami dan istri.
"KENAPA MAMA MASIH BERHUBUNGAN DENGAN DIA?!!"
"KENAPA MEMANGNYA?? BUKANNYA DARI AWAL PAPA TIDAK MENGINGINKAN PERNIKAHAN INI??!"
Yena lihat kalau sekarang jihoon lagi nahan emosinya.Yena gak berani buat mendekati jihoon.
"KALAU BEGITU PAPA SAMA MAMA JUGA PASTI GAK MENGHARAPKAN JIHOON DISINI!!" Mama sama Papa nya menoleh dengan segera.
Sepertinya dia tidak menyadari keberadaan jihoon disini sehingga membuat mamanya menangis dan mencoba memeluk jihoon.
"LEPAS!" bentak jihoon kemudian menarik tangan yena paksa keluar dari sana.
Mereka berdua hanya diam dengan jihoon yang menyetir dan yena yang duduk disampingnya.
"lo jangan umbar masalah tadi." ucap jihoon dingin yang membuat yena mengangguk patuh.
"Mau kemana?" Tanya Yena yang akhirnya berani membuka suara.
"Lo mau kemana?? mall? yaudah sekalian aja abisin duit gue nih!" Jihoon nyodorin black kardnya ke Yena yang membuat Gadis itu dengan segera menggeleng.
"Aku mau ke..."
Yena dan Jihoon sampai ditempat Tujuan dimana disana Ada Danau yang indah dan juga banyak angsa yang sedang berenang.
Tempat itu cukup sepi untuk ukuran pemandangan yang diberikan.
"Lo Yakin kita kesini??" Tanya Jihoon memastikan.
"Iya,Disini tempat aku sama kelauarga aku kalau lagi piknik cuma sekarang udah jarang." Tukas yena.
Jihoon Cuman ber oh ria saja.
Mereka duduk lesehan dengan rumput sebagai alasnya.
"Gue kira lo mau ngajak gue ke mall atau ke toko pakaian bermerk jadi uang tutup mulut." Yena tertawa kecil..
"Ya Nggak lah,aku gak butuh uang kamu lagian duduk berdua sama kamu aja aku udah seneng." Jihoon tersenyum tulus.Ia memang sudah menduga kalau yena berbeda.
Perlahan Jihoon mendekati yena dan mencium lembut bibir perempuan itu.
Tapi Gak lama kemudian Jihoon seperti menuntut sesuatu.
"Disini..hhhh...sepi...beibb." Ucapnya dengan nada sensual yang membuat yena bergidik ngeri..
Dan selanjutnya mereka nekat melakukannya didalam mobil...
T B C
HADUH - HADUH MAAFKAN KAKA YA SUDAH MENODAI KALIAN SILAHKANWALAUPUN EMANG GAK BEGITU BANYAK SIH ENGEHEHEHEHE
BTW KALAU MAU LANJUT MONGGO DI VOMMENT BIAR ADA SEMANGAT GITUUHHH....