19.Berakhir?

1.3K 185 31
                                    

Cuman mau bilang makasih buat kalian yang udah mau luangin waktu baca ini cerita.

Dan makasih buat kalian yang mau cape-cape nunggu ini up.

Gw tau nunggu itu berat :)

INGET YA KALAU MERASA MASIH DIBAWAH SEVENTEEN GAK BOLEH BACA!

Dosa tanggung sendiri

padahal yang buat malah banyak dosa :v

***

"Pagi Tante." Yerin terkejut karena jihoon dateng pas dia lagi nyapu di depan halaman rumah.

"Pagi,Adek cari siapa ya?" Tanya Yerin,Soalnya dia juga gak pernah ketemu dan kenal sama jihoon.

"Saya Jihoon tante temennya Yena." Mama Yerin tersenyum seraya mengangguk kemudian menjawab.

"Yaudah tunggu ya tante panggilin yenanya,Biasa dia mah suka ngebo." Jihoon tersenyum canggung kemudian mengangguk.

Jihoon sekarang ngelirik kearah penjuru ruangan dimana banyak sekali foto keluarga mereka yang terpajang disana.

Selama kenal yena sejujurnya ini kali pertama jihoon dateng mampir.Karena biasanya dia hanya menunggu di depan rumah.

Jihoon tersenyum geli saat pandangannya menangkap objek foto yena yang masih kecil.

"Yena lucu." Gumamnya tanpa sadar.

Gak lama setelahnya Yena keluar dari kamar dia menghampiri jihoon yang sekarang lagi duduk di ruang tamu.

"Jihoon." Panggil yena.

Cowok itu noleh senyumannya makin ngembang aja pas liat yena yang sekarang udah siap sedia dengan pakaian blus tapi kali ini warna pakaiannya sedikit bertolak belakang dengan apa yang di gunakan jihoon.

"Tumbenn pake baju cerah hoon." Tanya Yena.

"Kirain kamu bakal pake baju cerah juga,Eh taunya pake baju item." Yena mendengus.

"Yaudah aku ganti."

"Eh jangan! Kita udah telat ayoo."

Yena pasrah aja pas tangan kanannya ditarik sama jihoon keluar dari rumah.

"Tante jihoon pamit ya ajak Yena jalan-jalan."

Yerin yang baru aja mau megang selang menoleh ke arah dua muda-mudi yang tengah di mabuk asmara itu.

"Iya Inget di bawa pulang anak tante." Jihoon senyum tak terkecuali yena yang liat.

Akhirnya mereka pergi dan kali ini tujuan mereka pergi bukan danau lagi.Melainkan jihoon mengajak yena untuk makan malam bersama.

Padahal belum malem :v

Bukan

Bukan itu maksudnya...Yang dimaksud jihoon adalah menghabiskan satu hari ini penuh yang ditutup dengan makan malam bersama.

"Kalau aku ngajak kamu ke mall kira-kira kamu mau gak?" Tanya Jihoon pas lagi fokus nyetir.

"Okey okey aja sih." Jawab Yena seraya tersenyum.

"Liat kamu senyum itu kenapa bikin hati aku adem sih yen?" Yena terkekeh kemudian memukul pelan lengan Jihoon.

"Jangan kasi aku asupan yang gak-gak."

"Emang salah ya gombalin pacar sendiri??"

"Emang kita pacaran?"

Jlebbb...

Jihoon sabar kok gak berapa lama mereka sampe di mall tapi kali ini tujuan mereka bukan shopping.

Melainkan bermain di wahana bermain yang ada di mall.

"Kamu yakin mau ngajak aku kesini??" Tanya Yena.

"Emangnya kenapa?"

"Kamu takut ya kalau kalah main dari aku?" Jihoon menampik seringaiannya yang bikin Yena makin deg-degan.

"Apaan sih hoon! siapa yang takut?? Ayo kita main."

"Oke yang kalah harus nurutin mau yang menang Deal?"

Yena gugup dia takut aja kalau jihoon ntar minta yang aneh-aneh kaya makeout misalnya.

"Tapi gak boleh aneh-aneh."

Jihoon ngangguk.

"Janji?" Yena nyodorin kelingkingnya.

"Janji."

*

Setelah puas bermain tak terasa waktu dengan cepat berjalan.Mereka menghabiskan hari dengan bergembira dan menikmati hubungan tanpa status itu.

Meski begitu jihoon selalu menganggap dirinya dan yena kini sedang berpacaran.

Sepanjang hari mereka selalu habiskan untuk saling memberi kebahagiaan masing-masing.

Sejujurnya ini adalah sebuah kebahagiaan sederhana yang belum pernah ia rasakan.

Ia berharap semoga hari ini tidak cepat berakhir.Yena adalah orang yang sangat penting di hidupnya kini.

Ada rasa untuk melindungi dan tidak ingin kehilangan pada gadis itu. "Kamu kenapa hoon senyum-senyum gitu??" Yena bergidik ngeri saat menatap jihoon.

"Eum? Gak ada kok,Yaudah sekarang kita pergi." Ajak Jihoon seraya menggenggam tangan yena.

"Kemana? Ini udah mau malem lo hoon."

Jihoon gak menjawab dan memilih tetap menggenggam wanitanya itu.Ia mengajak yena untuk makan di sebuah restoran mewah bertemakan outdoor.

"Kamu suka?" Tanya Jihoon yang sekarang merasa bahagia melihat ekspresi bahagiannya.

Yena kembali mengangguk Antusias.

"Karena Aku tadi menang,Aku cuman minta satu hal sama kamu..." Tatapan Jihoon kini berubah sendu.

"Janji sama aku kalau kamu gak akan pernah ninggalin aku dan selalu berada di sisi aku selamanya."

Yena tertegun

Younger; Jihoon YenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang