SS

18.3K 1.4K 141
                                    

Mentari menyinari sebuah kamar dengan warna dominan hitam putih. Seorang dengan tuxedo hitamnya tengah berdiri memandang arah luar, jangan lupakan sebuah cerutu di bibir merahnya. Menghisap cerutu dengan sangat dalam dan mengeluarkan kepulan asap dari mulutnya. Pagi ini terasa damai, kalau saja seseorang tidak mengganggunya.

 Pagi ini terasa damai, kalau saja seseorang tidak mengganggunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tuan." Panggilan terdengar dari luar kamar.

"Masuk."

"Saya menemukan lokasinya, mansion keluarga huang."

"Aku sudah tahu itu. Kenapa telat memberi tahuku?" Tanyanya

"Maafkan saya tuan. Tapi saya tahu anda memantau mereka."

"Tidak keseluruhan, apakah haechan ku baik-baik saja? Jangan memberikan informasi yang sudah ku ketahui, pekerjaan mu benar-benar tidak bagus untuk anak buah mu, bergerak cepat lebih baik. Kau sangat lamban."

"Mereka tidur terpisah, anda tidak perlu khawatir mereka tidak berdekatan dengan milik anda. Sekali lagi maafkan saya tuan."

"Jalankan tugas mu, ajak samuel dan anak buahnya, bawa jeno biarkan ia memimpin,aku tahu ia bisa di andalkan, dan aku tidak menerima permintaan maaf mu."

"Baik tuan, saya permisi."

"Hah." Mark mengambil wine yang berada di nakas sebelahnya, meminumnya hingga tersisa. "Membuat dirimu tunduk padaku adalah tantangan Lee Haechan."
.
.
.

"Samuel siapkan anak buahmu." Ucap han

"Ada tugas lagi?" Tanya samuel

"Ya kita harus bergegas, sebelum mereka bertindak."

"Jisung! Kumpulkan semuanya kita ada tugas dari mark!"

"Semuanya sudah terkumpul kim." Ucap jisung.

"Siapkan mobilnya kita akan berangkat sekarang."

"Apa aku lagi yang menyiapkannya? Yak jack! Siapkan mobilnya."

"Bocah, jangan selalu mengeluh, itu tidak baik untuk masa depan mu."

"Jangan ceramah padaku, omonganmu tidak akan mempan,siapkan saja mobilnya dan kita berangkat."

"Ck menyebalkan sekali. Semua siap!"

"Kita berangkat jen."

"Aku sudah mengirimkan lokasinya. Bersikap biasa saja, jangan terlalu mencolok. Aku membagi menjadi tiga team, jalankan rencana ini dengan baik. Atau kalian kehilangan nyawa kalian."

"Mansion itu memiliki setidaknya 200 maid, kenapa mark kalah oleh keluarga hwang? Mansion mark bahkan tidak ada sama sekali maid! Aku akan mengajukan proposal kepadanya."

"Untuk apa?"

"Memperkerjakan maid, mansion seluas itu harus sering di bersihkan."

"Bibi han ada."

SIMON SAYS Revisi END {Markhyuck }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang