MENANGKAP PENCURI

81 2 0
                                    


        Mayang dan Adit bermain tenis meja di belakang rumahnya. Tiba-tiba, Mayang mendengar suara gelas pecah dari ruang tamu. Adit terkejut dan bersembunyi di belakang kakaknya itu.

"Ada yang nggak beres." Ucap Mayang terkejut.

         Mereka pergi ke ruang tamu. Adit menunggu Mayang di persimpangan ruang tamu. Mayang mencari siapa yang memasuki rumahnya. Ternyata, Mayang menemukan seorang lelaki di balik sofa.

"Oh... ternyata kau disini." Mayang menangkap lelaki itu lalu menariknya ke depan pintu rumahnya.

"A-ampun jangan habisi aku." Pencuri itu memohon di kaki Mayang.

         Tak sungkan-sungkan, Mayang menghabisi pencuri itu hingga babak belur. Marcha, Resita, Pak Kasman, dan Bu Ella keluar dari kamar mereka melihat aksi heroik Mayang.

"Kak Mayang, ini kenapa?" Tanya Bu Ella dengan penuh ketakutan.

"Oh, ini Ma. Dia ini mau maling. Untung Mayang ciduk dia disini." Jawab Mayang sambil menyingsingkan lengan bajunya.

         Mayang menyeret lelaki itu keluar dari rumahnya. Lelaki itu pergi meninggalkan rumah Mayang. Semua orang yang berada di dalam rumah Mayang sangat mengagumi Mayang. Baru kali ini mereka melihat seorang wanita seberani Mayang.

"Makasih, Kak Mayang. Kakak memang hebat." Ucap Resita sambil memeluk Mayang.

"Ha... ha... ha." Mayang membalas ucapan Resita yang ketakutan akibat kejadian tadi.

"Untung kita punya putri sehebat Mayang. Kalau tidak, entah gimana nasib kita berlima." Pak Kasman memuji putrinya itu setinggi langit.

Cinta Dalam DiamWhere stories live. Discover now