Mayang dan Ahya naik ke kasur pohon yang tak jauh dari tempat tinggal mereka. Mereka mendengarkan lagu berjudul Marcha de la Vida milik Balkan Beat Box melalui radio yang diletakkan mereka di atas sebuah batu besar.
"Ahya suka lagu Balkan Beat Box." Kata Ahya sambil merangkul Mayang.
"Sama, Mayang juga. Mayang dari kecil sudah suka lagu ini. Tapi ada lagi dua yang enak, penyanyinya ini juga." Balas Mayang.
"Apa judulnya sayang?" Tanya Ahya dengan penuh kelembutan.
"Balkumbia sama Lijepa Mare. Lagu ini cocok untuk menari. Oh ya, kapan-kapan Mayang mau nari sama Ahya di pantai. Lagunya itu aja ya." Jawab Mayang dengan penuh harap.
"Oke yaudah sayang."
Mereka memutar lagu Lijepa Mare milik Balkan Beat Box juga. Selain itu, mereka saling menjahili dan usil. Orang tua mereka masing-masing pun heran melihat kelakuan putra dan putri mereka. Sudah menjadi orang tua tetap saja seperti anak kecil.
"Kalian sudah tua kok kelakuannya begitu?" Tanya Pak Rino kepada putranya itu.
"Biarin aja deh pa. Jangan dipermasalahin, ntar kami malu pa." Mayang menjawab pertanyaan mertuanya itu.
"Kita kaya ngga pernah begitu saja pa." Sambung bu Meyriska yang datang entah dari mana.
Pak Kasman dan bu Ella menyusul besan mereka untuk melihat Ahya dan Mayang yang sedang bersantai di kasur pohon. Mereka melihat anak dan menantu mereka yang sedang bermesraan di kasur pohon itu. Adit, Marcha, Resita, dan bu Marni yang sedang menggendong Bedy menyusul mereka untuk melihat Mayang dan Ahya. Tak disangka, kasur pohon tersebut putus sehingga membuat Ahya dan Mayang jatuh ke bawah.
"Lagi mesra-mesranya jatuh. Huuuuuuuuuu." Teriak Adit, Marcha, dan Resita lalu bersorak ke arah Ahya dan Mayang.
"Syukurin weeeee." Sambung dua pasang orang tua itu.
"Jangan kaya mama dan papa ya, kak." Kata bu Marni kepada Bedy, putri dari Ahya dan Mayang.
Mayang menutupi wajahnya dengan masker. Ahya mengikuti jejak Mayang. Mereka menghadap orang yang di rumah mereka dengan ekspresi yang sangat malu.
"Makanya kalo pacaran tu liat-liat tempat." Kata Adit mengejek kakaknya dan abang iparnya itu.
"Kau kakakmu jatuh bukannya ditolongin, eh malah diketawain." Ujar Ahya.
Dari tadi Resita merekam kronologi jatuhnya Mayang dan Ahya dari kasur pohon. Ia memasukkan rekaman itu ke insta story atau cerita di instagram. Tak lupa ia menyebut nama pengguna Adit, Marcha, Mayang, dan Ahya. Akhirnya, Ahya dan Mayang berlari untuk masuk ke dalam rumah. Mereka masuk dalam keadaan malu.
YOU ARE READING
Cinta Dalam Diam
FanfictionDelilah Armayang Dinar Puteri (20) atau Mayang adalah seorang gadis yang diam-diam menyukai temannya yang bernama Ahya Alkhairi Arkana (22). Ahya adalah seorang pemilik bengkel. Mayang adalah seorang gadis yang cantik, manis, baik hati, setia, mandi...