02. Untuk pertama kalinya

829 93 2
                                    

Setelah bersiap-siap mereka pun langsung berangkat dengan manager grup dan masing-masing.

Tak lama mereka sampai, perasaan campur membuat mereka gugup. Ditambah ada beberapa teriakan untuk menyambut idol mereka sendiri.

"Ak-aku gugup." ucap Seungmin sambil memegang dadanya.

"Untuk pertama kalinya kita tampil, kuharap kegugupan ini segera berakhir, aku takut jika itu membuat kalian tidak fokus." ucap Bangchan menenangkan.

Akhirnya mereka turun dan manager membawa mereka ke ruang tata rias.
Setelah selesai mereka pergi ke backstage, mereka melihat ada yang sedikit berlatih, ada yang mengecek micnya, ada yang mengingat choreonya dan lainnya yang menyangkut perfom mereka sendiri.

Bangchan melihat adik-adiknya gelisah, ia juga bingung karna ia sendiri gelisah. Akhirnya Bangchan mengumpulkan mereka. Saling memegang tangan.

"Ak-aku tau kita akan tampil untuk pertama kalinya, jangan gugup. Kita bersama-sama melewati ini semua. Ok, mari kita berdoa dengan kepercayaan masing-masing, agar semua ini dilancarkan. Berdoa dimulai." ucap Bangchan, mereka pun langsung memejamkan matanya tanpa melepas pegangan tangannya.

"Berdoa selesai." mata mereka terbuka dan melepas genggaman tangan mereka.

"Ok, apa yang kalian tunggu sekarang??"

"Stray kids!!"

"Wow, banyak juga yang menunggu. Ok mari kita panggilkan Stray kids."

Setelah mc mengumumkan, semua fans berteriak menyambut Stray kids.

"Ok, jika kalian gugup, atur nafas kalian." ucapan terakhir Bangchan sebelum mereka ke atas panggung.

Entah keberuntungan atau apa, tapi mereka berhasil menampilkan yang terbaik.

Han menghela nafas lega, sekali-kali menyeka keringatnya.

"Aku kira semua itu tidak berhasil, Ya Tuhan terima kasih." ucap Han yang senang dengan penampilan perdananya ini.

"Aku tidak menyangka kalau kita berhasil." ucap Ayen yang bahagia.

Hening. Mereka masih sibuk dengan menyeka keringat masing-masing.

"Hyung, terima kasih. Berkatmu aku tidak gugup lagi." ucap Hyunjin ke Bangchan, dan dibalas dengan memberantakkan rambut Hyunjin gemas.

"Apa setelah ini kita pulang? Aku lelah." ucap Woojin sedikit lesu.

"Belum, acaranya juga masih lama bukan? Tak apa, yang penting kita sudah perfom." ucap Seungmin sembari tersenyum.

Sudah 3 jam acara berlangsung, akhirnya penutupan dimulai. Ke-9 anak itu pun senang, karna akhirnya mereka pulang dan beristirahat.

"Apa kalian ingin ma–" ucapan Bangchan terpotong sendiri karna ia melihat adik-adiknya tidur dengan lelap.

"Hyung.. " panggil Bangchan ke managernya.

"Ya?"

"Kita membeli makanan saja, aku tak mau membangunkan mereka yang baru saja tidur." ucap Bangchan, manager pun langsung menengok kebelakang, memperlihatkan betapa lelahnya anak-anak itu. Tak lama ia tersenyum.

"Ya, kau layak sebagai leader." ucap Bangchan yang membuat dia diam.

***

Jam sudah menunjukkan angka 10 pagi, tapi Bangchan belum menemukan salah satu dari mereka yang keluar dari kamarnya.

Tak lama datanglah seorang yang berwajah manis masih lengkap dengan handuk yang bertengger di lehernya, rambutnya masih basah, sesekali ia memegang perutnya kelaparan. Ya, dia Seungmin.

"Mana yang lainnya?" tanya Bangchan singkat.

"Entah, aku lapar." balas Seungmin.

Bangchan mendengus, "padahal nanti siang kita juga sibuk perfom lagi." Seungmin terkejut dengan pernyataan Bangchan.

"Astaga, aku saja masih lelah." komentar Seungmin.

"Namanya juga idol, akan ada saatnya kita tidak tidur seharian." ucap Bangchan. Setelah itu, mereka terbangun, belum menyikat gigi, cuci muka, terlebih mandi.

"Hei, sikat gigi kalian dulu atau setidaknya cuci muka dulu." ucap Bangchan yang dijawab dengan gelengan kepala mereka.

"Ya sudah, ayo makan. Kau sudah beli kan Chan?" tanya Seungmin.

"Ya, akan ku ambilkan." balas Chan yang langsung menyiapkan makanan untuk mereka. Tak lama mereka makan dengan tenang, sesekali ada yang masih menahan kantuknya.

"Memangnya kita pulang jam berapa? Kenapa aku masih mengantuk." ucap Ayen di selingi menguap.

"Jam 1 pagi, perjalanan 3 jam. Jadi kita sampai disini jam 4 pagi." ucap Bangchan.

"Siap-siap ya setelah ini, jam 12  siang kita berangkat lagi. Jangan ada yang tidur lagi, takut terlambat." lanjut Bangchan yang diangguki mereka semua.

"Tidur siangku hilang lagi." ucap Lino kecil.

"Namanya juga idol, harus rela merelakan waktu tidurnya untuk bekerja." ucap Bangchan membuat Lino sedikit tersentak.

✘✘✘✘✘

Shining Star | Yang Jeongin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang