A Queen, Power N Territory

1.8K 171 5
                                    

Disini, bukan piala yang mereka rebutkan. Tapi seorang wanita—yang lebih berharga dari piala emas.

Karena dia, penanda kekuasaan. Jika wanita itu kau miliki, semua tunduk padamu.

Ini permainan basket, yang lebih menantang dari NBA. Kau dapatkan gadismu, kekuatan, dan daerah kekuasaan.

Di sini, kau hanya perlu bertanding. Pergi dan menangkan!

Tantang dan dapatkan!

A Queen, Power N Territory

"Yeay!"

"Woooooo!"

"Sirik!"

"Woooooo!"

Sorakan demi sorakan terus bergemuruh, hari ini...dua tim yang bertanding. Mendapatkan pemenang baru, "Lisa!" Gadis dengan surai putih kekuningan menghela nafas, seakan mengerti dengan apa yang dimaksud pemuda di tengah lapangan.

Saat akan menuruni tangga, tangan lisa dicegat—Jisoo, “Kau akan baik-baik saja lisa, kami ada bersamamu.” Lisa mengangguk, “Terima kasih kakak.”

Sedangkan pemuda yang baru saja mendapatkan kemenangannya berdecak pinggang, rentinanya tidak bisa dilepas dari gadis yang memancarkan surainya. Berkilau di saat matahari mulai menutup diri.

Sedangkan pihak yang kalah, harus merelakan posisinya direbut. Tepatnya di daerah—Eternity barat, bukan hanya orang yang tinggal di bagian barat disana tetapi semua orang  boleh megajukan pertandingan, seluruh orang bisa melakukannya.

Seperti sekarang, jungkook—pemuda tinggi dengan senyum lucu, menjadi pemenang atas lalisa, adik dari penguasa Eternity bagian barat. Setelah mengalahkan, Bobby, Hanbin, Kai, Taeyong, serta Chanyeol.

Pemenang sebelumnya adalah bobby, tapi sekarang...Jungkooklah yang akan memegang tahta atas seluruh wilayah eternity, dengan taruhan seorang lalisa—adik dari bobby dan pasangan taeyong.

“Kau! Bobby sialan! Gara-gara kalian... Lisa!”

Jennie terduduk, sudah ia duga akan begini. Kenapa bobby mau bertaruh atas adiknya, “Aku juga tidak tahu kalau akan begini!” Jennie hendak memukul wajah bobby, sebelum kai menarik paksa wanitanya. “Kita akan pikirkan langkah selanjutnya, biarkan jungkook menikmati kemanangan ini.”

“Kau bilang biarkan?!”

Rosé menendang tulang kering bobby, lalu menghantam kuat perut kekasihnya—chanyeol. “Aku bilang kan menangkan! Menangkan! Kalian tidak mengerti definisi menang hah?! Kalian bilang akan menang! Sekarang apa ini!”

Jisoo menghela nafas, menatap jungkook yang sekarang mengendong lisa. Jisoo dibuat bingung, bukan hanya dirinya. Tapi seluruh orang di daerah barat, karena jungkook saat mengajukan pertandingan menginginkan lalisa seorang.

Bukannya kekuasaan seluruh daerah Eternity, tapi jungkook hanya menginginkan lisa, serta dimanapun di berada tidak akan ada gangguan, dengan hak istimewa saat akan masuk dalam Eternity tidak akan ada yang menyerangnya maupun kelompok.

“Kalian diamlah, sekarang jungkook akan pergi.” Jisoo menghela nafas lagi, berjalan menjauhi segerombolan orang yang masih berdebat tentang siapa yang salah.

One Shoot [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang