Rich and Arrogant

1.6K 149 33
                                    

Sebagian orang berkata, jika seseorang terlahir dari sendok emas, maka semuanya pasti berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Tapi tidak dengan gadis tinggi berkebangsaan ganda, terlahir dengan kakayaan yang melimpah membuatnya tidak pernah puas, seakan semuanya tertelan habis oleh hal yang tidak bisa menyenangkan.

"Kau mendapat peringkat teratas lisa?"

Gadis itu tekekeh remeh, menatap orang didepannya dengan mata yang melirik rendah. "Tentu saja, inilah hasil dari orang tuaku yang mulia, mereka diberkahi karena memilikiku. Sudah sewajarnya aku mendapatkan semua didunia ini."

"Dunia membenci orang arogan sepertimu."

Lisa melirik pemuda yang menurutnya kelewat sederhana, "Kau harusnya lebih membanggakan diri oh sehun, terlahir dari keluarga kaya kau malah berlagak seperti pengemis jalanan, terlebih kau bergaul dengan sekelompok orang idiot."

"KAU!"

"Apa?!"

"Sudahlah baekhyun, jangan ditanggapi, mungkin dia sudah lupa dengan daratan." 

Gadis itu terkekeh, "Aku memang tidak tinggal di daratan, aku terahir untuk menjadi seseorang yang memiliki sayap, tinggal di awan dan menatap rendah kau, kau dan juga kau." Deretan gigi pemuda byun mengeletuk, menahan emosi yang begitu memuncak.

"Kesombongan akan segera menghancurkanmu nenek lampir!"

"Apa kau bilang?! Aku nenek lampir? Matamu buta! Lihat dengan jelas sialan!" Baekhyun menjulurkan lidahnya, membuat pose dengan tangan yang menyerupai babi, "Kau nenek lampir yang sombong!"

"Awas saja kau sialan! Kemari!" Lisa melempar kotak pensil berlapis berlian, baekhyun menghindarinya dengan gesit, menjulurkan lidahnya kembali. "Dasar anak tidak tahu diuntung!" 

"Kau jelek! Dasar nenek lampir jelek!"

Gadis itu menghentakkan kakinya, "Dasar anak haram tidak tahu diuntung! Kau tidak berhak berucap seperti itu!" Baekhyun berhenti, tepat setelah pernyataan yang begitu menyinggungnya, seakan darah terpompa lebih cepat, menempus kepala serta mengucur keluar. 

"Bajingan!" 

Baekhyun menerobos kerumunan, berbalik untuk melampiaskannya pada lisa. "Aku tidak takut padamu! Kau anak pelacur sialan!" Genggaman tangan pemuda byun semakin kuat, besar langkah yang diambil, sampai didepan gadis itu baekhyun mendorong kasar lisa.

"Jangan berbicara omong kosong gadis manja!"

"Kau anak haram sialan aku tidak takut padamu!"

Sudah habis kesabaran pemuda byun, tangannya terangkat untuk menampar gadis bermarga langka di negaranya, melihat itu lisa hanya memejamkan mata dengan kedua tangan yang menutupi wajah. "Dasar gadis manja!"

"Jangan bermain tangan byun," Sehun menghentikan pergerakan baekhyun yang hendak menampar lisa, menarik kebelakang kerah gadis manja yang kelewat sombong. Hanya karena wajahnya begitu mirip dengan dewi-dewi kuno, ia bersikap kurang ajar. 

Sehun heran, bagaimana kedua orang tua lisa bisa tahan dengan sikap iblis anak mereka. "Pergi"

Lisa berdecih, memperingati baekhyun dengan suara yang tidak timbul. Seperti ancaman yang berupa bisikan, "Awas kau!" Gadis itu digandeng teman-temannya, para penjilat mulai memanasi situasi, membiarkan lisa kalut dengan pikiran jahatnya. Berpikir jika wajar jika ia melakukan apapun, karena semuanya milik gadis itu. 

Dan sebuah bayaran untuk para penjilat adalah kesenangan, memanfaatkan gadis kaya untuk keuntungan pribadi. Lisa sudah terjebak dalam kelamnya dunia, dibalik gemerlap diamond tersimpan batu yang buruk. 

One Shoot [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang