Fake Love

4.2K 257 27
                                    


F a k e L o v e

"Lisa kau siap?"

Aku melirik jennie eonnie, mengangguk dan memberikan sebuah jempol, menandakan jika aku baik—berpura-pura baik.

"Aku baik eonnie, ayo lakukan stage terakhir tahun ini!"

Eonnie tersenyum cerah, meskipun aku tau dia ikut bersandiwara. Karena semuanya, menjaga diriku dengan baik, terima kasih.

Rose mengelus tanganku saat rasa mual kembali menguak, tapi aku harus tegar. Inilah jalan jika kau berbuat salah.

"Untuk yang terakhir, semuanya akan lancar!"

"Ya! Blackpink fighting~!"

"Blackpink fighting!"

"Emm!"

Kami berempat kompak membaringkan tubuh dengan tangan bertautan serta mata yang terpejam.

Last stage untuk tahun ini, dan last stage untukku. Selamat tinggal panggung yang kuimpikan...

"1...2...3!"

F a k e L o v e

'HOT BLACKPINK'S LISA MENGUNDURKAN DIRI DARI PANGGUNG HIBURAN SETELAH KONSER TERAKHIR MEREKA'

'BLACKPINK'S LISA MEMUTUSKAN UNTUK KELUAR DARI GRUP! FANS MENGAMUK!'

'INILAH HAL DIBALIK KEPERGIAN LISA BLACKPINK!'

'DIPERTANYAKAN! BLACKPINK LISA OUT GRUP!'

'TRENDING! ANGGOTA GRUP INI PUTUSKAN KELUAR GRUP KERENA SKANDAL!'

'BLINK TIDAK TERIMA DENGAN KEPUTUSAN LISA YANG MENINGGALKAN GRUP!'

'FANS TUNTUT PENJELASAN! TERKAIT MASALAH LISA BLACKPINK!'

Gadis itu menghembuskan nafasnya, sebulan lebih setelah konser terakhir mereka, dan selama itu pula ia resmi keluar dari grup.

Grup yang menjadi impian selama bertahun-tahun harus sirna setelah bertahan 8 tahun lamanya.

Ia menonaktifkan ponsel, berbaring dengan menatap langit langit rumah yang berwalpaper boneka biru besar, khas mantan agensinya.

Ahh tidak—karena sekarang ia masih terikat kontrak. Namun ayah mereka—Yang hyun suk begitu memberikan kelonggaran dan royalti padanya.

Karena sembilan tahun kurang ia mendedikasikan penuh karirnya, bakat dan apapun yang ia miliki. Bos mereka memberikan hadiah atas loyalitas tersebut.

Dan memberikan kesempatan kedua baginya untuk kembali kedunia gemerlapnya, jika mental dan fisiknya siap. Maka panggung bukanlah masalah besar.

Begitu pula dengan fans, ia tahu. Banyak yang menghujat, banyak yang mendukung. Namun ketakutan dan rasa kecewa lebih mendominasi.

Karena kesakitan sudah menjadi makanannya, semenjak ia memutuskan untuk memulai hubungan bersama maknae dari grup yang paling dicintai.

"Membosankan... Apa aku liburan saja?"

Tubuhnya perlahan berdiri, sedikit menumpu berat badan. Ia sekarang tidak sendiri, namun ditubuhnya... Ada dua kehidupan lainnya.

One Shoot [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang