Fake Love 2

2.1K 189 26
                                    

Pemuda tinggi dengan senyum kelinci yang menggemaskan harus luntur seketika, tuntutan atas pihak lalisa ditarik. Jungkook tidak paham, tapi taehyung datang dengan marah. Pukulan demi pukulan diberikan taehyung.

"Inilah yang kau dapat dari semua kelakuanmu jungkook!"

Jungkook menopang tubuhnya, ji eun berdiam, kaki serta tubuhnya menjadi lebih dingin. "Apa maksudmu Kim taehyung!"

"Lisa kecelakaan"

Jungkook membola, bukan ini yang ia inginkan. Andai lisa mengerti maksud dan tujuan jungkook, "Jangan membual!"

"Kau pikir aku membual? Kau dengar sendiri kalau tuntutan itu sudah ditarik!"

"Bisa saja kalian merencanakan yang lain!"

Taehyung tertawa hambar, "Dulu kau memang adik kecil yang selalu kami jaga, aku berikan segalanya." Taehyung mendekat, memberikan serigai penuh kebencian. "Aku memberikan semuanya padamu, saat kau tahu kalau aku mencintai lisa. Kau merebutnya, kau menidurinya, kau merusaknya, dan sekarang... Kau membunuh lisa."

Jungkook terkejut, pemuda itu mendorong taehyung kuat. "Aku tidak akan percaya!" Taehyung menghela nafas, memejam sesaat, lalu berbalik untuk meninggalkan jungkook.

"Sebentar lagi itu pasti akan jadi trending topik. Kau harus melihatnya..." Pandangan taehyung melirik pada ji eun yang menunduk. "Kau harus mencurigai seseorang disekelilingmu. Mungkin saja sebentar lagi...kau akan kehilangan kedua putramu."

Jungkook mengikuti pergerakan taehyung yang masuk kedalam mobil rosé, melesat cepat meninggalkan mereka. Jantung pemuda bergigi kelinci berdetak cepat, padahal...tadi ia melihat lisa baik-baik saja, tapi persekian detik, gadis itu kecelakaan.

Ji eun memeluk jungkook, menangis dipundak kekasihnya. "Maafkan aku jungkook...hiks... Maaf!" Jungkook tidak mengerti, tangannya bergerak mengelus surai Iu setelah berbalik.

Lalu, saat akan pergi. Wartawan langsung memenuhi pengadilan, "Jungkook apa kau tahu prihal lisa mengalami kecelakaan?"

"Jungkook bagaimana pendapatmu tentang lisa yang mengalami kecelakaan!"

"Berikan komentarmu jungkook."

Jungkook menarik dalam nafasnya, "Maaf, permisi." Mendengar itu para manajer langsung menutupi jungkook dan ji eun. Sorot kamera terus mengiri keduanya, "Jungkook!"

"Jungkook!"

"Berikan pendapatmu jungkook!"

Blam!

Pintu mobil sudah tertutup, jungkook mengurut pangkal hidungnya. Pening dan bingung. Dibukanya ponsel, lalu deretan pemberitaan sudah menuhi laman naver.

'Hot blackpink's lisa mengalami kecelakaan'

'Kronologi kecelakaan lisa blackpink'

'Ada unsur kesengajaan dalam tragedi kecelakaan lisa blackpink?"

'Sesaeng mengungkapkan jika artis ini terlibat dalam kecelakaan idolnya'

'Blackpink lisa kecelakaan!"

'Lisa blackpink kritis, fans gelar doa bersama.'

'Yg ambil tindakan atas kasus kecelakaan artisnya'

Jungkook menghempaskan ponsel hitam keluaran terbaru dari gerai apple, "Kita kerumah sakit!" Sang manajer menatap jungkook dari spion tengah.

"Wartawan berkumpul di rumah sakit jungkook"

"Aku tidak peduli unnie!"

"Tapi jungkook—"

"Kerumah sakit sekarang!"

One Shoot [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang