Kali ini aku mulai merasakan kenyamanan yang pernah ada, seseorang yang selama ini hilang akhirnya kembali.
Seseorang yang aku kira akan terus semakin jauh, dan akan semakin samar dari hidupku ternyata tidak.
Dia kembali memberi tawa, kembali memberi senyum, kembali bersapa, dan kembali duduk disampingku.Hari ke hari aku pantau, aku bandingkan keadaanku dengan kemampuanku juga sifatku.
Memang aku menyadari bahwa aku masih sangat muda, mungkin sebagian bilang bahwa umurku saat ini belum pantas untuk tau soal rasa. Tapi aku sendiri tidak bisa menghindari perasaan suka ataupun sayang, dan aku menyadari bahwa Ezra tidak cocok denganku.
Ezra memang baik, tapi dia bukan lelaki yang aku inginkan. Aku merasa nyaman dengan Ezra, dia sangat baik, dia sangat perhatian, aku menyukainya. Tapi aku berpikir, sebentar lagi dia akan lulus SMA, entah dia lanjutkan dengan kuliah, kerja, atau pengangguran. Kalian bisa membayangkan? Kalian baru saja menginjak SMA dan mempunyai hubungan dengan dia yang telah kuliah atau kerja atau pengangguran, apapun itu. Aku sendiri tidak menyukai umur yang beda jauh, aku masih muda jadi dia terlalu tua, itu menurutku. Lalu, Ezra itu adalah orang yang sampai saat ini sangat ketergantungan dengan rokok, kalian sendiri tau bahwa aku sangat membenci rokok, setiap ada rokok aku akan menghindar. Dan suatu saat dia pernah meminta rokok pada temannya, dan itu membuatku terganggu dan ketika memberi kabarpun dia pernah mengatakan dia membeli rokok walau hanya beberapa batang tapi itu membuatku risih, hey diri ini masih muda berasa bercakap dengan orang yang sangat dewasa dan aku merasa takut.
Ditambah lagi teringat masa lalunya yang nakal, aku berpikir aku sudah malas lagi melanjutkan tujuanku ini semakin membuatku risih.Next
Suatu hari Ezra pergi liburan, dia pergi liburan dengan teman - temannya, mereka satu rombongan pergi ke sebuah pantai.
Karena dia liburan, aku rasa akan kurang jika aku tidak diberi oleh - oleh, jadi aku minta saja padanya oleh - oleh haha.
Aku hanya berdoa semoga mereka semua selamat diperjalanan, dan semuanya berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan, karena dia sibuk menikmati liburan jadi dia tidak sering memberi pesan seperti biasanya, aku memakluminya.
Dia berlibur hanya sebentar karena dia liburan bukan di hari libur panjang tapi saat weekend saja yaitu sabtu dan minggu, jadi seninnya dia akan sekolah.
***
Hari senin tiba, aku mengharap hari ini adalah hari yang baik dan diawali dengan yang baik pula.Biasanya aku membuka handphone dulu sebentar sebelum berangkat ke sekolah, aku melihat story whatsapp juga instagram dan sampai aku berhenti pada satu foto yang membuatku sedikit risih.
Foto ini nampak biasa, namun berpengaruh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kali Ini [Selesai✅]
Teen FictionKali menceritakan tentang perjalanan mengenal cinta seorang perempuan bernama Talita pada masa memasuki SMA. Ini awal mula ku mengenal tahap cinta yang sebenarnya setelah sekedar menyukai, dimana berkali - kali merasa senang sekaligus dengan perih j...