Terkadang, memang kita seharusnya merelakan seseorang yang kita sayangi untuk pergi.
Kita tidak boleh egois,
Seharusnya aku tidak menaruh harapan lebih kepadanya.
Cinta nya hanya ku anggap palsu.
Kau tau mengapa? Karena semuanya terlihat saat ia men...
Budayakan vote dan comment dan selamat membaca cerita ini, hope u enjoy and happy reading!:)
"Khanya?"
***
Pukul 15:00 (03.00 PM)
"Byurrr" suara air terdengar dari kamar mandi karena Stella sedang mandi dan bersiap-siap untuk jalan-jalan bersama Bryan
Pilihannya adalah memakai baju seperti gambar dibawah ini 👇👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat sangat cantik, walaupun sederhana, ia sangat tampak cantik, dan ia sangat tidak suka memakai pakaian seksi, kalau pakai itupun kadang jadi ya gitu..
Ia juga menguncir rambutnya seperti ini 👇👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sangat cocok sekali, dan ia sangat tampak cantik, sangat
Ia pun segera mengambil tas selempangnya bewarna coklat bermerk gucci dan ia mengambil benda pipih yang berlogo apple tersebut
"Ma, aku pengen pergi, boleh ga?" Tanya Stella kepada mamanya
"Boleh kok, sama siapa tapi?" Tanya mama mamanya
"Sama Bryan" jawab Stella
"Oh, yaudah boleh kok" jawab mamanya
Ting tong ting tong..
Suara bel terdengar, tampaknya, Bryan sudah datang menjemput Stella
"Yaudah aku pergi dulu ya ma" jawab Stella sambil membuka pintunya
"Iya, hati-hati ya ell" jawab mamanya
"Hai Yan" sapa Stella kepada Bryan
"H-hai" jawab Bryan gugup sambil melihat penampilan Stella dari ujung kaki sampai ujung kepala, ia melihat Stella sampai tidak berkedip sekalipun, ia sangat terpesona oleh kecantikan Stella
"Hmm, knp? Jelek ya?" Tanya Stella sambil melihat pakaiannya yg ia pakai
"Enggak kok, kamu cantik, sangat cantik" jawab Bryan
"Makasih" jawab Stella singkat
"Yaudah ayo naik" ajak Bryan
"Tapi nanti rambut kamu gimana Stella?" Tanya Bryan kebingungan
"Gapapa, nanti aku bisa kuncir ulang lagi" jawab Stella enteng
Brmmm...brmmmm
Akhirnya, Stella dan Bryan sampai di Mall..
"Kita mau ngapain dulu?" tanya Bryan kepada Stella
"Hmm, ke Gramedia dulu deh" jawab Stella
"Yaudah" ucap Bryan
Saat sampai di Gramedia..
"Kamu mau beli apa?" Tanya Bryan
"Mau beli novel," jawab Stella
"Hmm, mau aku beliin?" Tawar Bryan kepada Stella
"Hmm.. boleh" jawab Stella
"Gimana kalau kita ke rak yg itu?" Tanya Stella sambil menujuk kepada Rak yg berada di barisan ke 3 di samping kanan
"Yaudah, yuk!" Jawab Bryan
"Aku beli ini aja deh" ucap Stella kepada Bryan sambil menujukkan buku yg ia pegang berjudul "cool girl vs cool boy" siapa yg tidak tahu dengan cerita satu tersebut?
"Yaudah, gaada lagi?" Tanya Bryan kepada Stella karena ragu bahwa hanya membeli satu novel, biasanya cewek lain beli lebih dari satu seperti mantannya Bryan saat ia duduk di kelas 10, yaitu Camila
"Iya, gaada lagi" jawab Stella karena ia merasa tidak tertarik dengan yg lain dan ingin hemat
🍁🍁🍁
"Makasi yah yan" ucap Stella kepada Bryan
"Iya," jawab Bryan singkat
"Makan yuk!" Ajak Bryan
"Yuk" jawab Stella
Skip sampai ke tempat makan.. (foodcourt) *maapkan kalau salah penulisan karena author tidak begitu tahu penulisannya mohon maaf :v
"Kamu mau makan apa?" Tanya Bryan kepada Stella
"Terserah kamu aja deh" jawab Stella
"Mbak" panggil Bryan kepada pelayan
"Ya, mau pesan apa mas?" Tanya pelayan tersebut kepada Bryan
"Pesan yg ini dua ya sama milkshake dua satu rasa coklat satunya lagi rasa vanilla" jawab Bryan
"Oke, ditunggu ya mas" jawab pelayan itu ramah
Beberapa menit kemudian...
Mereka sudah selesai makan dan segera pergi ke tempat jualan ice cream..
"Mas pesan ice creamnya yg rasa coklat satu, sama satu lagi rasa strawberry ya" ucap Bryan kepada penjual ice cream tersebut dan segera membayarnya di kasir..
"Ini mas ice creamnya" jawab pelayan sambil memberikan ice cream kepada Bryan
Lalu Bryan memberikan Ice cream kepada Stella dan langsung mencolek ice creamnya kepada pipi Stella, lalu Stella membalas dengan mencolek ice creamnya kepada Bryan juga,, (Unch, sangat so sweet, tapi kapan jadiannya ye?~author)
Tiba tiba seseorang tidak sengaja menabrak Bryan yang sedang tertawa bersama perempuan..
Brukk..
"maaf mas, ga sengaja" ucap perempuan tersebut kepada Bryan
"Khanya?" Ucap Bryan kepada perempuan tersebut
"Bryan?" Ucap perempuan itu kepada Bryan
*** Kira kira Khanya siapa ya? Kok bisa kenal sama Bryan? Kepo kan makannya jangan lupa vote dan comment yak! Hope u like it dan see u next chapter :)
