Budayakan vote dan comment terlebih dahulu sebelum membaca :) selamat membaca :) enjoyyyyy!
Tiba tiba Devano menghampiri Stella dan Chelsea yang sedang duduk di meja kantin..
"Hai, Ell" sapa Devano
"Hai" sapa balik Stella
"Juga" jawab Chelsea bukan Devano
"Ish ganggu lu" ucap Devano
"Sabar ae" ucap Chelsea sambil mengelus dadanya
"Nih" ucap Devano sambil menyodorkan nasi goreng
"Makasyi" ucap Stella sambil tersenyum manis kepada Devano
"Iya sama sama" jawab Devano
"Haduh panas banget yee" sindir Chelsea sambil mengipas ngipaskan tangannya
"diem lu!" Ucap Stella yang merasa wajahnya sudah panas
****
"Yok pulang Ell!" Ucap Chelsea sambil menarik tangan Stella
Saat di koridor, Devano datang menghampiri Stella dan Chelsea
"Ayok pulang" ajak Devano langsung menggandeng tangan Stella
"Bai Chels" ucap Stella sambil melambaikan tangannya
"Bai" ucap Chelsea melihat punggung Devano dan Stella yang semakin menjauh
Di Parkiran..
"Stella" ucap Devano saat Stella baru saja naik ke dalam mobilnya
"Ya?" jawab Stella
"Enggak, cuman mau bilangin kalo jangan lupa pake seltbelt" ucap Devano
"Oh oke, makasi udh ingetin" ucap Stella sambil memakai seltbelt
"Ya" jawab Devano sambil menancap gas nya menuju rumah Stella
sampai di depan rumah Stella..
"Makasih, bai Dev" ucap Stella sambil melambaikan tangannya kepada Devano dan setelah itu ia mau masuk kedalam rumahnya
"Tunggu" ucap Devano
"Kenapa?" tanya Stella bingung
"I love you" ucap Devano sambil menutup kaca mobil nya dan langsung pergi
Stella hanya diam membeku mendengar ucapan Devano tadi..
Setelah beberapa menit, Stella masuk kedalam rumahnya..
"Stella pulang" ucap Stella sedikit berteriak dan pergi ke kamarnya
Saat di kamarnya ia segera mandi dan mengganti baju rumah seperti biasanya dan turun ke dapur untuk makan..
Saat ia lihat dimeja, ia melihat ada udang goreng tepung, capcay, sate ayam, nasi dan juga seteko teh
"Sini makan Ell, mau makan apa? Biar mama yang ambilin" ucap Gisell, mama Stella dan Kelvin
"Eh, gausah ma, biar aku aja yang ambil sendiri" ucap Stella sambil mengambil piring yang berada di tangan mamanya
"Yaudah" ucap mama nya pasrah
Stella pun mengambil nasi, sate, udang goreng, capcay, dan juga minumnya teh
Setelah selesai makan, Stella masuk kedalam kamarnya..
"Stella naik dulu ya ma" ucap Stella kepada mamanya yang sedang mencuci piring bekas mamanya sendiri karena mamanya juga makan, sedangkan punya Stella sudah ia cuci
"Iya" jawab mamanya
Saat ke kamar, Stella bingung apakah yang dikatakan Devano benarkah? Atau hanya lelucon saja?
Ia sangat bingung..
"Daripada bingung mending gw nonton oppa oppa koriyah" ucap Stella pada dirinya sendiri
Stella pun menonton drakor :"
1 setengah jam kemudian..
Stella selesai menonton drakor dan memutuskan untuk mengerjakan tugas sekolahnya
Selesai mengerjakan tugasnya sekitar 40 menit, Stella tidur..
[ 18.17 ]
Tidak terasa sudah jam enam malam, Stella langsung bergegas menuju dapur dan makan..
"Eh darimana aja kamu Ell?" Tanya mama nya
"Tidur ma" ucap Stella
"Kelvin!" Ucap mama nya pada Kelvin
"Apa ma?" Tanya Kelvin sambil melihat mama nya kebingungan padahal ia sedang memaikan game nya
"Jomblo, cari pacar gih" ucap mama nya sambil melihat ke arah Stella
"Ish mama mah" ucap Kelvin berdengus kesal
"Hahahaha" tawa mama nya dan Stella terbahak bahak
Setelah itu mereka pun melanjutkan makan dan malam tiba..
Stella tidur dan kembali lagi di pagi hari yang cerah..
"Aaaaa" ucap Stella kaget karena melihat jam sudah pukul 6.34
Stella pun buru buru mandi dan bersiap siap untuk sekolah dan segera menuju sekolah
"Stella sarapan dulu!" Ucap mamanya
"Ma udh jam set 7 aku telat nih!" Ucap Stella sambil buru buru
"Hah?" Ucap mamanya bingung
"Sekarang jam set 6 Stellaaa!!" Ucap mama nya sambil tertawa kecil
"Hah? Benarkah?" Ucap Stella lebih kaget
"Ih! Siapa yang kerjain aku!" Ucap Stella kesal
"Abangggg!" ucap Stella karena melihat Kelvin yang baru turun dan tertawa
"Hahahaha" tawa Kelvin
"Udah udah" lerai papa nya yang baru turun dengan kemeja untuk berangkat ke kantornya
"Nanti aku bales pas pulang TITIK!" ucap Stella kesal sambil memakan makanannya
Nyam nyamm..
Selesai makan..
"Ma aku berangkat sama papa aja" ucap Stella
"Yaudah" ucap mamanya
"Ayo pa" ucap Stella
"Ya" jawab papanya
****
Stella melihat di kolong mejanya terdapat secarik kertas dan Stella pun membaca nya..
"I love you"
"Siapa sih?" Bingung Stella kepada secarik kertas tersebut..
****
Hayoooo!! Kira kira siapa yang kasih kertas ke Stella nih? Kepo yaaaaaaa vote dan comment dulu gaes 😂 Ohiya maafkan jarang update karena author sibuk dengan sekolah gaess :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love
Teen FictionTerkadang, memang kita seharusnya merelakan seseorang yang kita sayangi untuk pergi. Kita tidak boleh egois, Seharusnya aku tidak menaruh harapan lebih kepadanya. Cinta nya hanya ku anggap palsu. Kau tau mengapa? Karena semuanya terlihat saat ia men...