Budayakan vote dan comment terlebih dahulu sebelum membaca! Hope u enjoy and happy reading! :)
"Disana gue sadar, kalo sebenarnya itu hanya khanyalan gue yang mengharapkan dia kembali lagi."
---Khanya Salsabilla******
"Jadi gini," Khanya menceritakan semuanya kepada Devano
Flashback on.
Ya dimana Khanya bertemu Bryan bersama seorang perempuan yang sedang mencolek ice cream ke hidung nya, disana Khanya gak sengaja nabrak si Bryan (sebelum dia tau kalo itu Bryan), Bryan ini adalah mantan Khanya saat di kelas 9, sebelum dia pacaran sama Camila. Setelah itu Khanya pun mulai merasa kalo dia pacaran,tapi ternyata enggak, jadi Khanya pengen ngejar Bryan lagi bermaksud minta balikan lagi, ternyata yang Khanya kira bakalan balikan semua nya pupus karena penyataan Bryan yang mengatakan saat di Taman.
"Nya, please lah ya lo jauh jauh dari gue, maafin kalo gw udah kasar sama lo, tapi gw mohon jika lo masih cinta sama gw, lo jangan deketin lagi dan gw mohon lo lakuin permintaan gw demi lo juga, gw gamau lo sakit hati lagi, gw udah cinta sama orang lain dan orang itu bukan lo." Pinta Bryan final
"J-jadi it-tu y-yang lo m-mau?" Ucap Khanya gagap karena melihat Bryan yang tengah serius
"Iya Khanya, please lo ngelakuin apa yang gw mau karena ini demi lo juga.." ucap Bryan menatap Khanya serius
"Oke, g-gue akan ngelakuin apa yang lo mau" final Khanya.
Disana Khanya mulai memutuskan dan minta kepada kedua orangtua nya dia mau pindah ke luar negeri dan orang tuanya bingung mengapa anaknya tbtb mau pindah dan Khanya pun hanya bilang kepada orang tuanya kalau.
"Khanya cuma mau pindah karena pengen ngerasain sekolah di luar negeri mah, pa" jawab Khanya.
Dan akhirnya Khanya pindah ke sekolah Darvins High School di London, Inggris.
Flashback off.
"Disana gue sadar, kalo sebenarnya itu hanya khanyalan gue yang mengharapkan dia kembali lagi." Curhat Khanya kepada Devano
"Yang sabar ya" ucap Devano bermaksud ikut turut sedih dan menepuk bahu Khanya.
"Kalo gitu gw permisi dulu ya?" Pamit Khanya
Devano mencekal tangan Khanya.
"Tunggu" pinta Devano
Khanya membalikkan badan nya dan mengangkat satu alis nya bermaksud mengatakan apa?
"Minta kontak lo, siapa tau gw butuh lo" ucap Devano sambil menyerahkan ponsel nya kepada Khanya dan Khanya pun mengambil ponsel Devano dan mengetikkan angka angka alias nomor telepon nya.
"Jangan kasih tau siapa siapa tentang ini" pinta Khanya langsung menyerahkan ponselnya kepada Devano dan pergi.
Ternyata yang semua orang kira kalo dia jahat itu salah. Batin Devano lega.
Devano lanjut berjalan jalan dan ia pun memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu di 'café Ardays'.
Devano melangkahkan kakinya masuk kedalam café ardays dan duduk serta memesan segelas minuman dan makanan.
"Burger double cheese 1 and green tea 1" pinta Devano kepada waiters dan waiters itu pun hendak menulis pesanan Devano.
"Oke, wait the order" ucap sang waiters dan beranjak pergi dari hadapan Devano
Devano pun mengeluarkan ponsel nya dan membuka aplikasi instagram serta tidak lupa membuka data seluler nya. Seketika notif mulai bermunculan yang berasal dari aplikasi bewarna ungu tersebut.
Ada satu notif yang menarik perhatian Devano.
Stellacalista_ likes your photo. 10 mins ago
Dan ada satu lagi notif yang menarik perhatian nya.
Chelseapriscilla_ dev, ada yg mau gw omongin.
Disana Devano memilih untuk menjawab dm dari sahabat gebetan nya tetapi, keadaan tidak mendukung nya sebab pesanan Devano telah datang.
"This is your food" ucap sang pelayan sambil meletakkan satu burger cheese dengan segelas green tea.
"Thankyou" ucap Devano sambil tersenyum tipis dan mulai memakan pesanannya.
Devano melahap makanannya dengan lahap, dan ketika ia selesai memakan makanannya ia memilih untuk minum dan juga ia pergi kedalam toilet.
Setelah selesai melakukan ritual di dalam toilet, ia pun langsung membayar pesanannya dan keluar dari cafe tersebut.
Jari lentik Devano pun menari nari di atas layar ponsel nya, ia menjawab pesan dari sahabat gebetan nya yaitu, chelsea.
from Chelsea
Dev, ada yang mau gue omongin.to Chelsea
Apa? Penting banget gitu?Seusai menjawab pesan itu, ia menutup ponsel nya dan berdengus kasar.
Ada apa lagi? Batin Devano sambil berjalan menuju apartemen keluarga nya.
✨✨✨
Hai semwa!
Chapt 31 ini full sama Devano dan sedikit ada Khanya yg cerita, jadi kalian sudah tahu kan mengapa ia hilang tiba tiba😌Dannnn kira kira apa yang mau di omongin sama Chelsea yak?
So aku gtw kapan Chapt yg panjang gt tapi ini 500+ words, masih dikit gaiss so sorryyyy :)
Aku usahain kalo aku ga buntu lagi ide nya bakalan panjang ya gaiseu~
Jangan lupa vote dan comment! See u next chapter!♡

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love
Novela JuvenilTerkadang, memang kita seharusnya merelakan seseorang yang kita sayangi untuk pergi. Kita tidak boleh egois, Seharusnya aku tidak menaruh harapan lebih kepadanya. Cinta nya hanya ku anggap palsu. Kau tau mengapa? Karena semuanya terlihat saat ia men...