Budayakan vote dan comment terlebih dahulu sebelum membaca! Hope u enjoyy! Selamat membaca!
"I Love You."
--- Devano Bastian
********
Hari dimana telah damai, maksudnya hari dimana Stella dengan Devano sudah berbaikan.
Stella berjalan menuju kelasnya dan tiba tiba handphone nya berdering..
Ada telepon ellaaa angkat kek ish
*bunyi dering hape Stella dari voice recordernya dia sendiri 😂
Devano is calling...
Stella pun menekan tombol hijau dan mulai berbicara.
"Halo?" Tanya Stella bingung
"Halo, Stella" sapa Devano di sana
"Kenapa?" Tanya Stella
"Kamu pergi ke taman belakang, aku mau ngomong sesuatu" jawab Devano
"Oh oke" ucap Stella
"Aku tunggu" ucap Devano dan langsung mematikan teleponnya.
Kira kira dia mau ngomong apa ya? Batin Stella bingung.
Stella pun segera pergi menuju taman belakang dan dia menemukan..
DEVANO YANG SEDANG DUDUK-,
"Hai Stella" sapa Devano sambil tersenyum
"Hai" sapa Stella balik
"Aku mau ngomong" ucap Devano sambil memegang tangan Stella
"N--ngomong a--apa?" Ucap Stella gelagapan
"I love you Ell, be mine?" Tanya Devano sambil menatap mata Stella
"Hmm.. aku e-enggak bisa Dev" ucap Stella langsung melepaskan tangannya dari genggaman tangan Devano
"Kenapa?" Tanya Devano sedih
"A-aku gak ada perasaan sama kamu, tapi kita bisa kok jadi sahabat" jawab Stella sambil tersenyum tipis dan mengusap kepala Devano
"Oh, yaudah" ucap Devano
"Yaudah apa?" Tanya Stella
"Kita sahabatan" ucap Devano sambil tersenyum
*******
Stella POV
Kok dia kek sedih gitu mukanya batin gue.
"Jangan marah ya, aku masih belum bisa buka hati buat orang lain" ucap gue lirih
"Iya gapapa kok, aku tau" jawab Devano sambil tersenyum tipis
"Yaudah aku pergi dulu ya" pamit Devano kepada gue
"Mau kemana?" Tanya gue
"Mau ke rooftop hehe" ucap Devano
"Oh oke, hati-hati" ucap gue
Devano pun langsung meninggalkan gue dan pergi ke rooftop.
Maafin aku ya Dev.. batin gue sedih
[ skip pulsek ]
Author POV.
Stella keluar dari kelas nya sendirian, ya SENDIRIAN, dikarenakan, Chelsea sedang ada acara keluarga sebab itu, Chelsea tidak masuk sekolah hari ini.
Sedangkan, Devano, ia tak tahu ia kemana, Devano sudah tak seperti biasanya, yang selalu menemani Stella.
Stella pun menunggu Abang nya menjemputnya dan ia pun menunggu di halte.
"Hmm.. Ell" ucap Bryan yang sedang duduk di samping Stella
"Ya?" Tanya Stella bingung
"G-gue.. suka sama lo" ucap Bryan
WHAT? rasanya ingin terbang sekarang juga.
"..." Stella bingung ingin menjawab apa
"Lo, mau jadi pacar gue?" Tanya Bryan kepada Stella yg sedang membeku
"Mau" satu kata keluar dari mulut Stella membuat Bryan langsung tersenyum manis kepada Stella
"Thankyou" ucap Bryan sambil tersenyum manis dan mengacak acak rambut Stella
******
Hai guys!
Ciee udah jadian aja nie si Bryan ama Stella.. kira kira Devano kenapa tuh ?? Kasihan si Devano di tolak :( sabar ya say
Devano : paan si lu thor.
Author : yodah sih nyelon.
Devano : suka suka gue!
Author : mau gue sad ending hah? #ngancembiarmingkep
Devano : jahad ih author. *muka sedih
Author : jijik ih alay.
Jangan lupa mampir lapak sebelah yang ceritanya judul nya 'Promise' yak! Hehe promosi cerita sendiri gapapa dongggggg wkwkwk.
See u next Chapter!♡
Jangan lupa vote dan comment!
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love
Teen FictionTerkadang, memang kita seharusnya merelakan seseorang yang kita sayangi untuk pergi. Kita tidak boleh egois, Seharusnya aku tidak menaruh harapan lebih kepadanya. Cinta nya hanya ku anggap palsu. Kau tau mengapa? Karena semuanya terlihat saat ia men...
