Budayakan vote dan comment sebelum membaca! Jangan jadi silent readers ya! Selamat membaca! :) hope u like it!!
"Akan ada saat nya yang berjuang berhenti berjuang dan akan ada saat nya yang diperjuangkan merasa kehilangan."
--- Devano Bastian*****
Seorang gadis tampak sedang terburu-buru berjalan memasuki kelas nya dengan penampilan yang agak berantakan dilengkapi dengan dua buah buku cetak tebal ditangan kanan nya.
"Eh, ehh.. woles Ell, astapir" ucap Chelsea ketika Stella mulai memasuki kelas
"Woles woles palalu, orang hari ini ulangan lu malah santuy" jawab Stella
"Santuy ges, Fisika gampanggg!" ucap Chelsea meremehkan fisika
"Halah, gampang dari hongkong, dah lah gue pen ke perpus ae berisik lu bambank." ucap Stella kesal sambil mulai keluar kelas menuju perpustakaan
"Dih gitu ninggalin gue.." ucap Chelsea dengan raut wajah sedih
"Alay lu Chels gitu doang elah" ucap seorang laki-laki dengan seragam yang berantakan yang duduk di pojok kelas.
"Reno bacot lu." ucap Chelsea kesal sambil keluar kelas
Kini Stella berada di perpus, ditemani dengan dua buah buku cetak tebal dan satu buah ponsel berlogo apel dan tidak lupa dengan headset yang sudah terpasang di telinga Stella.
Stella belajar dengan metode kesukaan nya, yaitu belajar dengan ditemani oleh suara instrumental yang damai dan cocok untuk belajar, sehingga jika ada suara yang annoying ia tidak akan mendengarnya dan tetap fokus pada belajarnya.
40 menit setelah itu, Stella pun selesai belajar, Stella sudah siap dengan ulangan kali ini dan sudah menyiapkan semuanya dengan mantap.
Sebelum berberes-beres balik menuju kelas nya, Stella melihat jam pada hp nya terlebih dahulu, ternyata sudah jam 6.12, dan ujian pun di mulai pada jam 6.30.
Stella pun bergegas menuju kelasnya.
"Hai nona, bisa saya bantu?" ucap seorang laki-laki saat Stella sedang berjalan menuju kelasnya
Stella pun mendongkak, ternyata Bryan yang berbicara kepadanya
"Ih apaan si kamu, ngagetin aja tau" ucap Stella sebal
"Yauda maaf sayang" mohon Bryan
"Yauda sebagai minta maaf nya, kamu temenin aku makan di kantin ya?" Minta Stella kepada Bryan
"Iya iya, jangan lama-lama bentar lagi soalnya juga mau masuk nih!" peringat Bryan kepada Stella
"Iyaaaaa" jawab Stella sambil mulai berjalan menuju kantin bersama Bryan
Setelah sampai dikantin, Stella pun memesan makanan, dan setelah itu duduk di tempat yang telah disediakan.
"Ehh kayaknya, bungkus aja deh makanannya beb, soalnya bentar lagi dah mau masuk, ntar ga keburu lagi" peringat Bryan kepada Stella
"Yah, yauda deh" ucap Stella dengan raut wajah sedih
"Buk, itu mie ayam nya di bungkus aja bu. Nih uangnya" ucap Bryan sambil menyerahkan selembar uang bewarna ungu
"Makasih mas" ucap ibu jualan, sambil menyerahkan satu bungkus mie ayam kepada Bryan
"Nih Ell, ntar kamu taruh aja di loker" ucap Bryan kepada Stella
"Oke oke" ucap Stella mengerti dan mulai berjalan menuju tempat loker bersama dengan Bryan
tiba-tiba setelah menaruh barang-barang nya, bel berdering dan Stella dan Bryan pun langsung menuju kelas mereka untuk memulai ulangan mereka.
Beberapa menit kemudian setelah ujian selesai..
Stella pun keluar kelas nya dengan lega, akhirnya ujian pun telah usai.
Semoga nilai nya memuaskan batin Stella sambil keluar sekolah dan menghampiri pacar nya yang sudah keluar terlebih dahulu sebelum Stella.
"Yuk pulang" ajak Stella
"Ayo!" jawab Bryan
Mereka pun jalan menuju pulang rumah Stella, sebelum menuju rumah Stella, tiba-tiba motor yang dibawa oleh Bryan tertabrak oleh sebuah mobil, dan mobil pelaku tersebut pun meninggal kan mereka tanpa tanggung jawab.
"Ell! Bangun, sayangg!" panggil Bryan sambil menguncang guncangkan badan Stella yang di bagian tangan nya telah berdarah
Bryan memanggil Stella terus menerus. Namun nihil, Stella pun tak kunjung bangun, Bryan pun memutuskan untuk menelpon Devano.
"Apaan bang?"
"Gue sama Stella kecelakaan Dev, tolongin gue dong"
"Hah serius? Oke sekarang lo lagi dimana tempat nya?"
"Di jalan Merpati nomor 13"
"Oke gw otw, tetep disitu ya bang jangan kemana-mana!"
"Iyaa lo cepetan kesini ya!"
"Iyaa"
Tut, sambungan pun terputus.
✨✨✨
Haiii gaiseu~
Sudah berabad-abad tidak bertemu wkwk, tapi boonkkkkk:)Kesyan banget si Ella:(, gimana yak selanjutnya? Makannya baca terus dan jangan lupa masukkin cerita ini ke library list kleann
Jangan lupa vote dan comment yak! See u next chapter guys!♡

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love
Dla nastolatkówTerkadang, memang kita seharusnya merelakan seseorang yang kita sayangi untuk pergi. Kita tidak boleh egois, Seharusnya aku tidak menaruh harapan lebih kepadanya. Cinta nya hanya ku anggap palsu. Kau tau mengapa? Karena semuanya terlihat saat ia men...