Terkadang, memang kita seharusnya merelakan seseorang yang kita sayangi untuk pergi.
Kita tidak boleh egois,
Seharusnya aku tidak menaruh harapan lebih kepadanya.
Cinta nya hanya ku anggap palsu.
Kau tau mengapa? Karena semuanya terlihat saat ia men...
Budayakan vote dan comment terlebih dahulu sebelum membaca, enjoyy! Selamat membaca:)
"Siapa sih?" Bingung Stella kepada secarik kertas tersebut..
****
Sepanjang pelajaran, Stella terus memikirkan siapa yang mengiriminya kertas bertuliskan i love you? Atau mungkin Bryan? Atau Devano? Ah tidak mungkin Bryan!
"Ella!" Teriak Chelsea membuyarkan lamunan Stella
"Apa?" Bingung Stella
"Lo ikut ga ke pesta ulangtahun nya Violet?" Tanya Chelsea
"Ikut" ucap Stella
"Sama siapa?" Tanya Chelsea
"Gatau, kalau ada yang ngajak bolelah" ucap Stella
"Owh, tau ga gw diajak sama siapa?" Tanya Chelsea
"Siapa?" Tanya Stella tidak peduli
"Sama Vino" ucap Chelsea
Stella menganga sambil melebarkan matanya tidak percaya? Oh Tuhan! Apakah sahabatnya yang satu ini sudah tidak jomblo?!
"Napa lu?" Tanya Chelsea heran
"Serius?" Tanya Stella tidak percaya
"Iya" jawab Chelsea
"Udh taken?" Tanya Stella
"Lo bawel banget sih, udah dong, lo kapan Ell?" Tanya Chelsea menggoda
"PJ OI PJ" goda Stella membuat pipi Chelsea bersemu merah
"Besok" ucap Chelsea santai
....
Sepulang sekolah..
"Ella" panggil Devano sambil menghampiri Stella yang sedang berjalan di koridor menuju gerbang
"Ya?" Tanya Stella bingung karena tiba tiba Devano memanggilnya
"Tumben sendiri" ucap Devano sambil celingak celinguk melihat sebelah Stella yang tidak ada orangnya alias sendirian
"Si Chelsea jalan dluan ma pacarnya" ucap Stella sambil berjalan
"Hah? Serius lo?" Ucap Devano tak kalah heboh nya sampai menganga tak percaya dan hampir saja bola matanya keluar dari pelupuk matanya
"Serius" ucap Stella santai
"Gw harus minta PJ pokoknya sama si Chelsea!" Ucap Devano penuh penekanan
"Ohiya, lo ikut pesta ulangtahunnya Violet ga?" Tanya Devano
"Iya, lo diundang juga?" Tanya Stella
"Iya" jawab Devano
"Bareng aku ya" ucap Devano
"Okei, jam berapa?" Tanya Stella
"Jam set7 aku jemput, sekalian aku antar kamu pulang ya" ucap Devano
"Sip" ucap Stella sambil tersenyum
****
"Mamaaa! Abang lagi dimana?" Tanya Stella sepulang sekolah untuk membalas dendam kepada kakak laki lakinya tersebut
"Abang mu belum pulang katanya ada urusan osis" jawab Gisell, mama Stella dan Kelvin
Yaps! Kelvin disekolahnya adalah ketua osis tahun ini! Tidak tau mengapa abangnya memillih untuk mengikuti osis padahal menurut Stella itu sama sekali tidak menyenangkan baginya!
"Ooo, makasih ma" ucap Stella sambil berjalan menuju kamarnya
Setelah dikamarnya ia mengganti bajunya dan segera menuju kamar abangnya..
"Wagelasehhh" ucap Stella kagum
"Kamar lu rapih banget dan polos banget sumpa" ucap Stella sedikit mengejek kepada kamarnya
Stella melihat di sekitar kamar abangnya dan tidak ada orang dan pembalasan dendam dimulai..
Stella pun mengobrak abrik kamar abangnya, alhasil kamar abangnya menjadi berantakan dan ia menemukan sesuatu tulisan abangnya yang seperti puisi..
Aku suka kamu, kamu suka aku Kamu hal terindah yang aku punya Aku suka kamu, mata indah mu Aku suka rambut panjang mu i love you..
"Aaaaaa so sweet" ucap Stella sambil mengusap air mata yang keluar dari pelupuk matanya
Stella alay mode on
Stella alay mode off
Stella pun melanjutkan rencana nya.. Stella mengatur alaram abangnya pada pukul 3 pagi
Stella keluar dari kamar abangnya dan membawa kertas yang ia temukan itu..
Stella memasuki kamarnya dan mengerjakan tugas, setelah selesai mengerjakan tugas, Stella bermain handphone..
[18.58]
Byurr byurrr..
Suara percikan air dari kamar mandi Stella karena Stella sedang mandi..
Selesai mandi, Stella segera bersiap siap untuk pergi ke pesta ulangtahun Violet, teman sekelasnya yang ulangtahun ke-17 dan Stella sudah menyiapkan kado untuknya yaitu sebuat hoodie bewarna baby pink bertuliskan 'Good Girl' dengan sedikit motif lucu bergambar panda
Stella pun memutuskan untuk memakai baju seperti ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan ia memakai make up tidak terlalu tebal dan memakai heels bewarna hitam yang tidak terlalu tinggi serta rambutnya ia gerai..
Sentuhan terakhir ia memasukkan powerbank, handphone, sisir, dan juga lipbalm serta tisu kedalam sligbag nya bewarna babypink
Stella pun siap!
Stella turun dan duduk sebentar untuk menunggu kedatangan Devano..
Ting tong!
"Ma aku pamit dulu ya mau ke acara teman aku sama Devano" pamit Stella sambil menyalami tangan mamanya
"Iya, hati-hati ya" pesan Gisell, mama Stella dan Kelvin
**** Haii, sorry baru update! Kira kira kelanjutan nya gimana ya? Comment dibawah kalian team : A. Devano & Stella B. Bryan & Stella C. Bryan & Khanya ??? Hayooo kalian pilih yang mana? Comment ya! Dan jangan lupa vote! Dan kabar gembiraa! Thankyou for 200 readers love u all 😍 bubai! See u next chapter dan kemungkinan seperti biasa next chapter bakalan panjang guys!