Budayakan vote dan comment terlebih dahulu sebelum membaca :) selamat membaca guys, enjoyy!
"Ma, pa Stella berangkat dulu ya" pamit Stella sambil mencium tangan kedua orangtuanya
"Hati hati ya nak" pesan mama dan papa kepada Stella dan Kelvin
"Ma, pa abang berangkat dulu ya" pamit Kelvin sambil mencium tangan kedua orangtuanya
"Iya hati-hati" pesan kedua orangtuanya kepada anak-anaknya
Brmmm..brmmmm...
Stella keluar dari mobil dan always di puji dan di lihat oleh kaum adam maupun hawa ada yg iri, ada yg kagum dan juga ada yang memuji
Stella pun bergegas menuju kelasnya dan ia melihat Chelsea sedang senyum senyum seperti orang gila
"Woi!" Teriak Stella kepada Chelsea
"Apaan si ganggu aja,kan gw lagi liat masa depan gw lagi nyanyi!" Teriak Chelsea tidak kalah dari Stella
Stella pun segera menatap layar handphone Chelsea yg sedang menonton lagu Shawn Mendes di youtube
"Cih! Masa depan lu, pala lu peang" ucap Stella sambil menoyor pala Chelsea
"Males gw jadi sahabat lu" ucap Chelsea sambil memegang kepalanya yg sakit karena Stella
"Yaudah, orang temen gw masih banyak koq" ucap Stella
"Eh eh, gw masih mau deh jadi temen lo" ucap Chelsea sambil menunjukkan cengirannya
"Labil lo dasar" ejek Stella
"Yg ngomong kagak ngaca" ejek Chelsea
"Hehee" ucap Stella sambil menunjukkan cengirannya
"Hey tayo, hey tayo dia bis kecil ramah," nyanyi Devin membuat semua murid di kelas tertawa termasuk Stella dan Chelsea
"Ngakak woi, suara lu kyk banci" ejek Vino
"Hahahahah" teriak semua siswa pecah
Kringg kringg..
Semua siswa pun menyudahi tertawa nya dikarenakan pelajaran pertama di ajar oleh Pak Suyono,guru killer di SMA Bangsa yg di takuti oleh semua siswa
Kringg kringg..
Bel Istirahat pun terdengar.."Ellaaaaa yok!" Ajak Chelsea dengan suara cemprengnya
"Iya iya" jawab Stella
Mereka pun sampai di kantin..
"Ellaa, gw aja yang pesen yak" ucap Chelsea
"Iya, gw mau makan siomay sama es teh deh" jawab Stella
Chelsea pun segera memesan makanan..
Tiba tiba ada sekumpulan anak baru dari kelas 11 IPS..
Dan ia tiba tiba datang ke arah meja Stella..
"Hai" sapa salah satu cowok tersebut
"H-hai" jawab Stella gugup
"Kenalin, nama gw Devano, anak baru kelas 11 IPS, lo pasti Stella kan?" Tanya Devano
"Ya" jawab Stella
"Mau ga jadi pacar gw?" Tanya Devano lagi
"Baru juga kenal" jawab Stella datar
"Gapapa kali" ucap Devano
Tiba tiba, Chelsea datang..
"Halohaaa" teriak Chelsea
"Napa lu?" Lanjutnya
"G-gapapa" jawab Stella
"Woi! Pergi lo semua!" Teriak Chelsea membuat semua orang segera pergi termasuk Devano dan genk nya
Kringg kringg..
Bel sekolah pun terdengar..
"Yok!" Ajak Chelsea sambil menarik tangan Stella
"Yaa" jawab Stella datar
"Muka lu ditekuk napa coba?" Tanya Chelsea lagi
Stella diam tidak menjawab
"Cerita aja sih" lanjut Chelsea
"Males" jawab Stella langsung pergi menuju gerbang
"Stella tunggu!" Teriak Chelsea sambil menghampiri Stella
"Hosss.. hoss" ucap Chelsea kecapean karena mengejar Stella yg sudah amat jauh
"Paan si lo" ketus Stella
"Kambing lo" jawab Chelsea
"Gw bukan kambing tapi manusia" jawab Stella datar
Dan Stella telah dijemput oleh abangnya..
"Abang" sapa Stella
"Iya" jawab abangnya
"Gapapa, blee" jawab Stella sambil menjulurkan lidahnya ke arah abangnya
Lalu kelvin segera mencubit kedua pipi Stella
"Ish abang mah" ucap Stella sambil mengerucutkan bibirnya
"Lucuk deh" ucap abangnya
"-_-" ekspresi Stella
🍁🍁🍁
Hai gaes, cambek nihh btw sorry banget chapter kali ini pendek buanget karena yaaaaa author ga begitu mood nulis dan author lagi kehabisan ide nih guys :( yaudah lah ya stay vote and comment guys!

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love
Teen FictionTerkadang, memang kita seharusnya merelakan seseorang yang kita sayangi untuk pergi. Kita tidak boleh egois, Seharusnya aku tidak menaruh harapan lebih kepadanya. Cinta nya hanya ku anggap palsu. Kau tau mengapa? Karena semuanya terlihat saat ia men...