Budayakan vote dan comment terlebih dahulu sebelum membaca, selamat membaca, hope you enjoy and happy reading! :)
"Gw benci lo!"
***
"Ngapain si dia kesini!" gumam Stella
"Hai, Ella" sapa Bryan
Stella hanya mengabaikannya dan berbicara dengan penjual nasi goreng itu."Mbak, cepetan ya saya udah laper mbak" ucap Stella
"Ini buat lo aja, nasi goreng gw, mumpung gw lagi baik nih, mau ga? Nanti gw bisa beli lagi kok" tawar Bryan yang sedang berada di belakang Stella sambil menujukkan tempat bungkus nasi goreng
"Gak,gausah, terimakasih" tolak Stella
"Udah deh jangan keras kepala! Ini buat loh aja!" Bentak Bryan
Baru kali ini Stella di Bentak oleh seseorang, ia pun segera menangis dan berlari menuju perpustakaan.
"Lah neng, ini gajadi nasi gorengnya? Udah jadi loh mbak" tanya mbak nya kebingungan
"Udah saya aja yang bayar, kasih aja ke siapa aja" ucap Bryan
Bryan segera berlari mengejar Stella,ternyata ia pergi ke perpustakaan.
Ia menemukan Stella yang sedang menangis yang berada di rak ke 4."Ella, maksud gw bukan untuk itu la" ucap Bryan pelan
"Udah! Jangan deket sama gw lagi! Gw benci lo!" Ucap Stella
"Aku bisa jelasin la" ucap Bryan
"Udah cukup!" Ucap Stella
Ia segera berlari menuju kamar mandi dan membersihkan wajahnya.
"Kenapa si dia kasar banget! Padahal gw suka sama dia saat pertama kali ketemu! Dan dia main bentak2 gw!" Ucap Stella pelan sambil terisak karena menangis.
Tiba-tiba Chelsea datang ke dalam kamar mandi/toilet..
"Stella lo kenapa?" Tanya Chelsea kebingungan
"Gapapa" jawab Stella
"Udah jangan bohong, kamu bisa cerita ke aku kok aku bakal jaga rahasia, kan aku sahabat kamu" ucap Chelsea
"Jadi gini..." Ucap Stella menceritakan semuanya
"Ish, kasar banget sih tu orang!" ucap Chelsea
"Udahlah chel, tapi aku mau minta tolong sama kamu," jelas Stella
"Minta tolong apa? Aku bersedia menolongmu ell" jawab Chelsea
"Plis kamu jangan benci dia, aku gamau kamu benci aku cuman gara2 itu" ucap Stella
"Gabisa gitu donk kan lo itu sahabat gw! Gw gamau sahabat gw di gituin Ell" tolak Chelsea
"Plis chel" mohon Stella
"Okok, demi sahabat gw, gw gabakal benci sama tu orang yang namanya Bryan!" Ucap Chelsea
saat mereka selesai berbicara, tidak ada yang mendengar, mereka segera pergi menuju kelas dan berbincang-bincang.
"Ell, maafin gw" ucap Bryan memohon
Stella mengabaikannya dan segera menuju tempat duduknya bersama Chelsea.
"Ella" ucap Bryan lemas
"Hmm" ucap Stella
"Maafin aku ya" ucap Bryan
"Hmm" ucap Stella
"Beneran?? Makasih Stella" ucap Bryan langsung memeluk Stella
"Eheem.. eheem" ucap Stella memberikan kode kepada Bryan
"Eh.. iya maaf maaf , kesenengan hehe" ucap Bryan sambil menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal itu.
"Oo, yaudah gw mau ke Chelsea dulu" ucap Stella
"Ella, jan lupa ya nanti bagi nomor line!" Ucap Bryan
"Ya, nanti pulsek" Jawab Stella
"Yesss" gumam Bryan
Tidak tahu apa yang terjadi sehingga Bryan merasakan, bahwa ia jatuh cinta pada Stella, padahal baru hari pertama.
Kringg kringgg...
Suara bel masuk pun terdengar,Pada saat itu adalah pelajaran fisika yang dia ajar oleh bu Ribka adalah pelajaran terakhir kelas 11 IPA 2,
Kringg kringgg...
Bel pulang sekolah pun terdengar, semua siswa bergembira karena telah pulang.Dan Bryan pun menghampiri Stella..
***
Hai semwa!
Kira kira, Bryan mau ngapain ya?
Kepooo? Baca terus cerita ini!#janganjadisilentreaders
Betewe, jangan lupa vote dan comment yak! Hehe dann..
Bye guys! See u next Chapter♡
JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM :
@stellacalista_ (Stella)
![](https://img.wattpad.com/cover/173444851-288-k706652.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love
Teen FictionTerkadang, memang kita seharusnya merelakan seseorang yang kita sayangi untuk pergi. Kita tidak boleh egois, Seharusnya aku tidak menaruh harapan lebih kepadanya. Cinta nya hanya ku anggap palsu. Kau tau mengapa? Karena semuanya terlihat saat ia men...