Under19 Senior High School adalah sekolah yang akan ditempati Junhyuk. Sekolah ini sudah sangat terkenal, beberapa artis korea juga ada yang sekolah ditempat ini. Selain bangunan yang megah, fasilitas juga sangat lengkap. Tentunya semua itu memiliki harga yang fantastis. Dan sekolah ini mewajibkan para muridnya tinggal di asrama.
Rata-rata yang sekolah disini adalah dari kalangan atas. Bahkan beberapa siswa adalah anak dari donatur sekolah ini. Dan mereka merasa seolah mendapatkan hak istimewa yang padahal sekolah tak mengatakan demikian. Para murid ini merasa memiliki kekuasaan akan status mereka dan bertindak seenaknya.
Berbeda dengan siswa yang masuk karena Beasiswa, mereka malah sering ditindas oleh para murid yang brandal.
Jadi tak semua anak kalangan atas selalu membully anak kalangan bawah yang masuk karena beasiswa. Mereka saja yang memiliki sifat berandal yang melakukannya, tapi para berandal ini akan kalah oleh anak para donatur yang mengklaim diri mereka penguasa sekolah.
Sudah sering kejadian itu terjadi tapi pihak sekolah tak dapat berbuat banyak.
Upacara penerimaan siswa-siswi sudah dilangsungkan beberapa jam yang lalu, kini Junhyuk sudah berada di kelasnya. Duduk bersama teman sebangkunya yang sialnya memiliki kepribadian satu dua dengannya.
Hal itu membuat Junhyuk canggung, diantara mereka tidak ada yang mau mulai bertanya.
Berbanding terbalik dengan keadaan kelas. Meski baru awal masuk, tapi teman-teman sekelasnya sudah sangat berisik.
Jeongwoo berbalik menghadap meja Junhyuk yang berada dibelakangnya, namun fokusnya malah teralih pada orang asing disamping teman sekamarnya itu, "Oh Hai, kenalkan aku Jeongwoo."
"Aku Jongwon."
Haruto ikut berbalik, memperhatikan sahabatnya yang mulai mengoceh pada orang bernama Jongwon itu. Jeongwoo memang punya sifat terbuka pada siapapun.
"Jadi dari tadi kalian hanya diam saja?! Astaga orang-orang kaku ini! Memangnya susah ya berkenalan?"
"Nanti juga kelamaan, kita bakal kenal kok. Ya Kan Junhyuk?"
"Ya."
Raut Jeongwoo berubah datar, ia lalu menatap haruto yang sadari tadi memperhatikan saja tanpa mau berkomentar.
"Kenapa mendadak kau jadi pendiam juga sih?"
"lalu aku harus apa?"
"Teriak-teriak kek!"
Jeongwoo pikir ini dihutan apa, pikir Haruto. -_-
###
Bel istirahat berdering nyaring, semua siswa-siswi berhamburan keluar kelas. Ditengah gerombolan manusia itu, ada hantu tampan yang tengah berjalan santai menembus siapapun yang melewatinya.
Langkahnya pun terhenti kala seorang gadis berlari terburu dan melewati sisi tubuhnya, bukan menembusnya seperti orang lain. Alis Sungwon menyatu lalu menoleh kebelakang menatap heran punggung gadis itu.
"Apa baru saja dia melewatiku? Tunggu..." Alis itu masih saja berkerut, merasa heran karena gadis tadi seolah bisa melihatnya.
Sungwon memutuskan mengikuti gadis itu yang berjalan tergesa kearah kantin.
Didalam kantin nampak ramai, Sungwon lihat gadis itu nampak sedang mengantri untuk makan siang. Jadi ia menunggu sampai antrian si gadis selesai, lalu kembali mengikutinya yang tengah mencari tempat duduk.
Setelah gadis itu mendapatkan tempat, segera saja Sungwon duduk dibangku seberang gadis itu. Mereka jadi berhadap-hadapan.
Gadis itu menengadah dan menatap bingung Sungwon yang menatapnya intens.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid Ghost || [BROTHERSHIP] ✔️
Hayran KurguKata orang ada alasan kenapa arwahmu masih gentayangan, itu berarti ada masalah yang belum kau selesaikan di dunia atau kau tak tahu sebab apa kau meninggal. Tapi dalam kasus Sungwoon berbeda, ia merasa sudah mengetahui segalanya, seharusnya ia suda...