06 : Siapa pelakunya?

691 122 32
                                    

Saat menuruni tangga Junhyuk mendengar ribut-ribut dibawah membuat langkahnya terhenti.

"Akhir-akhir ini kau selalu menghindari kami. Kali ini kau habis Hyeonjun. Dasar pembunuh sialan!"

Buk!

"Ahk! A—aku ti—tidak pernah menghindari ka—kalian.."

Junhyuk membulatkan matanya, suaranya terdengar seperti Hyeonjun. Ia perlahan menuruni tangga dan menengok kebawah tangga, dimana Hyeonjun tampak disudutkan ke tembok oleh dua orang siswa.

"Sudah kami katakan kau hidup hanya untuk menjadi budak kami. Bahkan sampai 100 tahun kedepan dan kau  berengkarnasi! Kau.... Akan terlahir seperti ini. Hahaha"

"Haha terima nasibmu. Itu adalah hukuman dari Tuhan untuk pembunuh sepertimu!"

Salah satu siswa melepaskan cengkramannya dengan menghempaskan tubuh Hyeonjun, lalu mengisyaratkan pada temannya untuk pergi sari sana.

Hyeonjun mengusap darah segar yang keluar dari sudut bibirnya dengan mata memerah. Dia bukan menahan tangis tapi sedang menahan amarahnya.

"Kak Hyeonjun."

Hyeonjun menatap Junhyuk yang sudah berdiri dihadapannya, perlahan ia memaksakan senyum terukir dibibirnya.

"Jun ini sudah bel masuk. Kenapa masih keluyuran?"

"Kau akan tetap seperti ini kak?"

Melihat raut datar Junhyuk membuat Hyeonjun terdiam dan perlahan menundukan wajahnya.

Junhyuk menggertakan giginya menahan kesal. Ia tidak terima Hyeonjun diperlakukan seperti tadi.

"Mereka sudah sangat keterlaluan. Mereka tidak hanya melukai fisik kakak tapi juga menghina kakak, apa kakak akan diam saja?"

"Sudah kukatakan tak ada yang bisa kulakukan Jun!"

"Kau bisa mengatakannya pada pihak sekolah! Jika kakak mau, aku yang akan mengatakannya. Mereka tidak akan tinggal diam melihat muridnya diberlakukan seperti ini!"

"Tak akan ada yang perduli padaku disekolah ini!" Hyeonjun menatap tajam ke arah Junhyuk.

Junhyuk menelan ludah sebelum kembali berucap, "Apa... Karena kakak disangka membunuh Sungwon?"

Hyeonjun menatap lurus kearah mata Junhyuk lama. Heran karena Junhyuk bisa tahu perihal Sungwon. Sebelum mengalihkan pandangan. "Kau sudah tahu alasannya."

"Tapi kau bukan pembunuhnya."

Mata Hyeonjun yang berkunang-kunang kembali menatap Junhyuk dengan heran.

Junhyuk berjalan kearah Hyeonjun dan berdiri tepat dihadapan anak itu, "Aku benar kan Hyung? Kau... Tidak membunuh Sungwon." Junhyuk menunggu jawaban yang ingin ia dengar dari mulut Hyeonjun, tapi anak itu malah menunduk dan mengangkat tangannya guna menghapus air mata yang jatuh. Bahunya tampak sedikit bergetar.

"A—ku ti—tidak membunuhnya Jun... Hiks... "  Pada akhirnya pertahanannya runtuh.

Selama ini tak ada yang percaya padanya, semua murid disekolah mengatakan bahwa Hyeonjun pembunuh. Meski sudah terbukti dirinya bukanlah pembunuhnya.

Junhyuk menepuk-nepuk bahu Hyeonjun menenangkan anak itu.

"Kakak harus membuktikan pada mereka kalau kakak bukanlah pembunuhnya. Aku akan membantumu kak."





###




"Saat ruhku ini keluar dari tubuhku, aku melihat Hyeojun dengan seragam penuh darah dan balok kayu disampingnya. Bukankah itu cukup membuktikan? Tapi pengadilan menyebutnya tidak bersalah!"

Stupid Ghost || [BROTHERSHIP] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang