[4] Terbiasa

2.1K 280 1
                                    

Semenjak Jungkook dan Yerim pacaran, keluarga mereka rutin mengadakan makan malam bersama setidaknya satu bulan sekali. Sekitar 4 bulan ini, jadwal rutin mereka terpaksa tidak dilakukan akibat sibuknya pekerjaan Papa Kim dan Papa Jeon. Namun, telepon dari Mama Jeon tadi siang membuat Yerim tersenyum senang. Wanita itu mengundang Keluarga Kim makan malam bersama.

"Papa!" Yerim memeluk sang papa yang baru saja kembali dari Jepang. "Tadi Mama Jeon menelepon."

Papa Kim mengelus surai cokelat milik anak gadisnya. "Ada apa?"

"Beliau mengajak kita makan malam bersama di rumahnya. Tadi aku sudah bertanya ke mama, tapi mama bilang terserah papa saja."

"Sekarang pukul 3 sore," Papa Kim menatap jam tangannya. "Baiklah, papa masih bisa istirahat sebentar. Katakan kepada Jookyung--Mama Jeon-- kalau kita akan datang. Jangan lupa hubungi kakak dan adikmu agar tidak pulang terlalu sore, ara?"

Yerim mengangguk semangat. "Siap, Kapten!"

- I G N O R A N T -

Saeron menatap jengah sang kakak yang sibuk memilih baju mana yang akan dipakainya nanti. "Sudah kubilang. Unnie pakai saja dress berwarna kuning pucat itu. Cantik, kok!"

"Potongannya terlalu terbuka," ucap Yerim. Bibirnya menyunggingkan senyum saat menemukan dress yang merupakan hadiah ulang tahun dari Taehyung. "Aku pakai yang ini saja, deh. Kasihan Taehyung oppa yang sudah repot-repot membelikannya untukku."

Saeron menggelengkan kepalanya. "Cepat ganti bajumu, unnie! Yang lain sudah menunggu di bawah!" ujarnya jengkel.

Yerim mendengus setelah Saeron keluar dari kamarnya. Sekitar 15 menit kemudian, dia telah siap dan turun ke bawah menemui keluarganya yang sudah menunggu.

"Kamu adikku?" Pertanyaan itu membuat Yerim mendelik kesal ke arah sang kakak yang pura-pura melongo melihat penampilannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu adikku?" Pertanyaan itu membuat Yerim mendelik kesal ke arah sang kakak yang pura-pura melongo melihat penampilannya.

"Heol! Aku baru tahu kalau ternyata kakakku bisa berpenampilan seperti ini." Saeron melanjutkan.

"YYA! Berhenti menggodaku seperti itu!" Yerim berteriak, membuat Papa dan Mama Kim tertawa. Mereka terhibur melihat interaksi putra-putri Kim yang menggemaskan.

"Sudah, sudah," akhirnya Mama Kim yang bersuara setelah melihat wajah tertekuk Yerim. "Taehyung, berhenti mengganggu adikmu dan Kim Saeron, jangan ikuti tingkah jahil oppa-mu."

"Karena kalian sudah siap, lebih baik kita berangkat sekarang. Kasihan kalau Keluarga Jeon menunggu lama." Papa Kim bersuara setelah melihat tatapan maut dari sang istri.

Mendengar ucapan Papa dan Mama, Yerim menjulurkan lidah ke arah dua saudaranya itu. Taehyung membalas dengan memberikan ekspresi aneh miliknya, sedangkan Saeron justru memiting leher sang kakak yang memang lebih pendek darinya. Miris sekali.

- I G N O R A N T -

Keluarga Jeon--kecuali Jungkook-- tersenyum lebar saat melihat kedatangan Keluarga Kim. Papa Jeon melangkah maju untuk memeluk sahabat lamanya, Kim Jeongmin.

"Lama tidak berjumpa."

Papa Kim tertawa. "Kau terlalu sibuk, Haejin-ah."

"Berbincang-bincangnya kita skip nanti saja. Sekarang waktunya kita makan." Ucapan Mama Jeon membuat para pria dewasa tertawa.

Sambil berjalan menuju ruang makan, Jeon Somi mendekati calon kakak iparnya. "Unnie, mama bilang beberapa hari yang lalu unnie kemari. Kenapa tidak menghubungiku lebih dulu?" ucapnya manja.

"Itu dadakan, kok. Mama tiba-tiba bilang supaya aku main ke sini. Kebetulan mama buat cookies kesukaan kamu."

"Cookies-nya enak!" Mata Somi berbinar, membuat Saeron yang ada di sampingnya tertawa. "Mama Gyuri memang paling top kalau urusan kue!"

Membalas senyum Somi, mata Yerim melirik Jungkook di detik setelahnya. Laki-laki itu memasang wajah dingin, seperti biasanya. Tetapi menurut Yerim, ketampanan seorang Jeon Jungkook tidak pernah pudar. Berhubung makan malam itu bertema semi formal, Jungkook mengenakan kemeja berwarna abu muda yang lengannya dilipat hingga siku serta jeans hitam.

 Berhubung makan malam itu bertema semi formal, Jungkook mengenakan kemeja berwarna abu muda yang lengannya dilipat hingga siku serta jeans hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sangat Jeon Jungkook yang simpel, tetapi tetap menawan, Yerim menggeleng saat hal tersebut terlintas di pikirannya. Fokus, Yerim! Jangan sampai-

"Aku tahu kalau oppa-ku sangat tampan. Air liur unnie sampai hampir menetes, loh."

Nah, kan. Yerim menatap malas wajah cengengesan Somi yang suka sekali menggodanya.

"Untung saja kamu menegur Rimie, Somi-ya. Aku takut kalau kelakuannya membuat malu Keluarga Kim." ucap Taehyung yang membuat Somi dan Saeron tertawa lepas, sedangkan Yerim mengerucutkan bibir. Dilihatnya Jungkook yang ternyata juga menatapnya. Yah, walaupun tetap dengan pandangan datar, sih. Yerim sudah terlalu terbiasa.

- T O  B E  C O N T I N U E D -

I G N O R A N T «jjk.kyr»Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang