CurCol

411 25 0
                                    

"Akhirnya aku pulang juga" kataku bahagia sekali.
"Siapa yang menjemputmu? Tidak mau ku antar saja?" tanya Hwang Min Hyun duduk ditempat tidurku.
"Anakku yang menjemput. Eii, kau kan masih ada jadwal praktek. Tidak boleh begitu" kataku duduk disampingnya.
"Baiklah. Aku menyerah" balasnya mengangkat kedua tanganny ke atas seperti menyerahkan diri.
"Terima kasih sudah merawatku selama ini ya" kataku memeluk pinggangnya dari samping.
"Aku mau merawatmu setiap hari kok. Kaunya saja yang menolak" kata Min Hyun mengusap punggungku hingga terasa hangat.
"Jangan marah. Ini pekerjaanku" kataku mengecup pipi kanannya hingga meninggalkan bekas.
"Eonni!!!!" Teriak Na Ra saat memasuki ruanganku. Kami berdua menoleh secara bersamaan.
"Eh. Jjeosonghamnida. Aku akan keluar" balasnya begitu melihat kami.
"Tidak apa - apa Na Ra. Kau tidak menganggu. Aku pergi ya Hwang Min Hyun" kataku bangun, ia mengangguk mengantarkanku hingga kedepan lift.
Para perawat tertawa saat melewati Min Hyun. Aku berpura - pura tidak mendengar apa - apa.
"Kenapa sih perawat - perawat disini?" tanyanya bingung.
"Dok. Itu" aku segera menutup mulut Na Ra dan memasuki lift begitu terbuka.
"Daaah. Min Hyun, jangan lupa bercermin" kataku sebelum pintu tertutup. Lalu aku mendengarnya berteriak.

***

Kami berhenti di Sunshine Boutique untuk mengambil kostum Monsta X yang akan dipakai pada saat acara Seoul Music Award nanti. Lalu, aku meminta Na Ra untuk mampir ke toko cake untuk membeli beberapa cemilan. Tidak lupa aku membeli 10 botol cold pressed juice. Aku sengaja tak membeli kopi karena aku ingin melatih mereka hidup sehat.

"Noona!!!" seru Min Hyuk saat aku muncul dari balik punggung Hyun Min oppa.
"Hai. Sunshine" sapaku membalas pelukannya yang erat. Kemudian mereka memelukku satu per satu. Ku letakkan cake dan jus diatas meja yang ada diruang tengah agar dapat dinikmati bersama.
"Kau sudah sehat?" tanya Shownu saat aku membantunya memakai jas.
"Sudah babe" jawabku membalikkan tubuhnya.
"Sudah nyaman? Gerakanmu bebas tidak?" tanyaku lagi.
"Bebas kok. Aku suka sekali padamu. Eh, maksudku aku suka outfit ini" kini ia berusaha menggombaliku. Aku menarik kedua sisi jas nya yang tidak terkancing, lalu tertawa didalam jasnya.

"Noona. Hanya aku yang memakai bomber pada saat red carpet?" tanya Joo Heon setelah Na Ra memasangkan jaket berwarna biru itu padanya.
"Kau tidak suka?" tanyaku tengah mengambil coat Hyung Won dari rak.
"Kau keren hyung" kata I.M mencoba outfit performnya.
"Awww. My boy" kataku meyentuh dagu maknae dengan gemas
"Gumawo, kkung - a" Joo Heon menampakkan lesung pipitnya saat tersenyum.
"Kalau ada yang tidak nyaman. Katakan padaku ya, mumpung masih bisa diganti" kataku merapikan rambut Ki Hyun yang berantakan.
"Aku cuma mengenakan kemeja ini saat perform nanti?" tanya Won Ho mengamati kemeja hitam bermotif LV.
"Stop showing off your skin" kataku menoleh ke arah Won Ho setelah mengacungkan jempol karena si hamster terlihat keren.
"Baiklah" kata Won Ho terkekeh.

Kami menghabiskan waktu satu jam untuk menjajal semua kostum baik red carpet atau performance. Untung saja aku meminta celana cadangan untuk semua member. Karena celana Min Hyuk terlalu kecil, padahal ukurannya masih sama seperti biasanya. Tampaknya berat badannya naik.

Hyun Min oppa sengaja mengaja Hyung Won membeli kopi sementara kami menikmati cake dan jus. Kami segera memulai diskusi kami. Min Hyuk mulai membagi tugas dengan sangat bersemangat. Begitu juga kami sangat serius memperhatikan. Hal ini sangat penting. Maka dari itu kami harus mendengarkan penjelasan Min Hyuk dengan seksama. Tapi, ada sesuatu yang berusaha mengalihkan perhatianku.

Aku dapat merasakan tangan seseorang menggenggam tanganku yang sedari tadi aku letakkan dibelakang punggung. Pandanganku kini berpindah dari Min Hyuk kepada tersangka utama. Aku dapat melihat senyum tipisnya dari samping. Seakan tahu jika aku sedang mengamati apa yang ia perbuat. Sesekali ia menanggapi perkataan Min Hyuk sambil tertawa. Kemudian ia menyempatkan diri untuk menoleh, memandangiku beberapa menit. Lalu kembali fokus.

XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang