Here Comes, Trouble

271 17 2
                                    

Sejak saat itu aku dan Chang Kyun tak lagi menyembunyikan hubungan kami. Yah, walaupun sampai saat ini kami belum bisa berkencan seperti pasangan normal karena ia adalah seorang idol. Pagi itu aku berniat untuk ke dorm Monsta X untuk mendiskusikan kostum untuk pemotretan album comeback mereka, karena Na Ra tidak dapat datang karena ada urusan mendesak. Jelas sekali suaranya gemetar. Tapi, ia selalu saja menghindari pertanyaanku baik lewat telphon ataupun secara langsung. Membuatku kepikiran. Na Na juga Mi Na mengatakan jika akhir - akhir ini asistenku tampak aneh. Ia sering sekali meminjam concealer. Mungkin untuk mencover matanya yang bengkak karena terlalu banyak menangis.

Baru saja ingin keluar. Bel apartemenku terlebih dahulu berbunyi. Siapa itu?

"Anna. Tolong aku, harusnya hari ini aku off. Makanya aku tak membawa Ri On ke rumah orang tuaku. Jika aku kesana tak akan keburu. Ada pasien darurat yang butuh aku dirumah sakit. Boleh aku titip Ri On?" tanya nya terengah - engah. Sementara sikecil menatap ayahnya dengan khawatir.

"Arraseo. Ri On - na. Appa anajwo, poppo. Hmm" kataku pada Ri On yang segera memeluk dan memberi ayahnya sebuah ciuman. Aku memeluk Min Hyun dan membiarkannya pergi. Aku dan Ri On menatap satu sama lain.

"Apa kau rindu dengan Yuki Samchoon?" tanyaku menatap boneka hiu yang ia peluk daritadi.
"Eung" jawabnya dengan anggukan yang semangat.
"Kajja. Son" kataku mengulurkan tangan dan disambut dengan jemari kecil yang gempal.

***

Sesampainya disana, aku meminta keponakanku untuk menekan bel. Ia sangat anteng, sepanjang perjalanan ia terus bertanya tentang banyak hal. Anak dalam usia Golden Age itu antara lucu dan menyebalkan. Seseorang bertanya dari speaker siapa yang datang? Aku menyuruh Ri On untuk menyebutkan namanya.

Lagi - lagi Won Ho adalah orang pertama yang menyambutku. Ia membuka pintu, berusaha berkenalan dengan Ri On yang sedari tadi menempel dipelukanku. Ia sedang observasi. Jadi, pertama akan terasa sulit dan malu - malu. Ketika masuk member lain mencoba menarik perhatian Ri On. Bahkan Min Hyuk pun tak berhasil mengambil alih Ri On dari pelukanku.

Aku meminta Ri On untuk duduk disofa sementara aku akan melepas coat dan menggantungkannya ditempat biasa. Ia masih memegangi boneka hiunya dalam diam. Min Hyuk kembali beraksi, ia mendekati Ri On sementara aku meminum air mineral yang Chang Kyun berikan padaku. Ri On mulai tertawa, kini ia mau menggandeng tangan Min Hyuk. Hyung Won mencoba menarik perhatian Ri On dengan sebuah kiwi. Ia mengusap usapkan buah itu pada tangan Ri On. Bocah itu tertawa dan mengambil buah itu dari Hyung Won.

"Dia lucu. Sama seperti bibinya" kata Changkyun padaku.
"Stop it" kataku menyorongkan gelas kosong ke dadanya.
Ia tersenyum dan mengecup bibirku dengan cepat, lalu pergi ke dapur.

Setelah aku mendekat Ri On segera melompat ke pelukanku sambil menyodorkan buah kiwi. Ia menunjuk Hyung Won saat aku bertanya siapa yang memberinya.

"Itu Hyung Won samchoon" kenalku padanya.
"Ung Won samchoon" ulangnya menghilangkan huruf H diawal.
"Kau boleh bermain disini sementara mama dan samchoon2 ini bekerja. Oke?" tanyaku menatapnya yang memainkan kancing kemejaku.
"Okeee" balasnya membuat seisi ruangan mengatakan "awww"
Kami berkumpul diruang tengah untuk mendiskusikan konsep. Aku menunjukkan beberapa baju yang menurutku sesuai di layar laptop. Ri On sesekali duduk dipangkuanku, berguling dipaha Shownu. Memeluk Ki Hyun. Bahkan duduk dimeja.

"Jjoha" ia menirukan Min Hyuk ketika setuju. Ia juga menirukan aegyo Joo Heon dengan sangat antusias. Walaupun Joo Heon lebih lucu pada akhirnya. Saat ini ia tengah memainkan rambut Won Ho dengan jemarinya. Hyung Won menepuk pantat gemuk itu dengan gemas.

XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang