17

41 7 0
                                    

rita langsung berbalik kearahku“cia,si ares kenapa?”

“gak tau”

“lo pacarnya bukan sih”

“pacar?”

“bukannya lo sama ares pacaran”

“gak tau ”ucapku malas dan memilih mendengarkan bu martin yang masih berdiri didepan menjelaskan materi.

🌱🌱🌱

Bel tanda istirahat berbunyi terdengar suara gaduh di setiap kelas.aku merapikan buku dan berjalan keluar kelas bersama rita namun saat sampai di depan pintu kelas ares dengan sengaja menabrak bahuku dengan bahunya.

tanpa ada kata ares berjalan seperti tidak ada salah.aku mengabaikannya saja dan kembali melanjutkan perjalanan ke kantin.aku hanya menganggapnya mungkin dia lagi dapet?

Namun saat bel masuk berbunyi tingkah ares semakin gila.pak win masih belum masuk.para siswa sangat heboh saat ares mulai bernyanyi dan berjoget  goyang dumang di atas meja ditambah dengan gendangan meja oleh chris membuat suasana kelas semakin tak terkendali ditambah dengan para siswii yang ikutan heboh .

“CIA SI ARES KENAPA?”teriak rita karena suaranya kalah dengan suara nyanyian ares .aku hanya mengangkat bahu untuk menjawabnya.

“ ARES GILA SUMPAHHH”teriak rita lagi aku hanya mengangkat bahu lagi

“LO BERDUA SAMA SAMA GILA”teriak rita frustasi.kelas ini terlalu berisik ditambah dengan teriakan anak cewek yang heboh mendengar nyanyian ares.

aku menarik rita keluar kelas dan membawanya kelapangan belakang sekolah yang terkenal angker.aku dan rita duduk di bawah pohon beringin.

“cia lo ngapain bawa gue kesini”Tanya rita takut

“udah tenang aja,di kelas berisik”

“gebetan lo yang berisik”ucap rita malas setelah menenangkan diri dan tidak terlalu mementingkan ares yang yang membuat kehebohan dikelas

“udah biarin aja mungkin dia lagi kesel” ucapku asal jeplak.aku lebih memilih memansang langit daripada memusingkan ulah ares

“gimana gak kesel lo pergi sama orang lain”gumam rita yang masih terdengar jelas ditelingaku

“maksud lo?”

“masa lo gak nyadar”

“gue udah bilang sama ares,udah ganti topik”ucapku malas karena sudah mengerti maksud ucapan rita

“gue pengen tau hubungan lo sama cowok misterius itu”

“misterius?eros?”

“iya”

“oh itu,dia kembaran gue”ucapku dengan santai,namun rita yang mendengarnya terlihat tidak santai sama sekali bisa di bilang cukup heboh

“what!!!lo bohong”

“unfaedah banget bohong sama lo”

“terus penampilannya”ucap rita memikirkan penampilan eros yang misterius bagi orang yang baru melihatnya.aku hanya tersenyum.

semua orang yang bertemu dengan eros pasti merasa aneh dengan penampilan eros yang selalu memakai hoodie,masker,kaca mata dan sarung tangan serba hitam namun bukan tanpa alasan eros memakai semua itu.

“dia punya penyakit solar urticarial”

“maksudnya?”

“jadi ini nama penyakit yang hampir sama dengan xeroderma pigmentosa namun bedanya eros masih bisa melindungi tubuhnya dengan pakaian hkusus yang didesain agar dia bisa keluar walaupun di siang hari.berbeda dengan xeroderma pigmentosa yang sama sekali tidak bisa terkena sinar matahari dan gejala yang ditimbulkan juga berbeda”jelas ku panjang kali lebar

Ares ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang