“cia lo mau kemana?”ujar rita ternyata saat aku keluar rita menyusulku
“nyari ketenangan”
“gue ikut,bisa bisa budek nih telinga gue denger kelas yang ribut ngalahin ibu ibu”
“lo gak takut kena hukum?”
“kalau di hukum sama sama ya gk masalah”
“terserah lo”
Aku dan rita berjalan menyusuri koridor sebenarnya aku juga bingung mau kemana karena aku sama sekali belum hapal denah sekolah ini.
“ada rekomendasi gk?”tanya ku ke rita karena menurutku rita pasti tau dimana tempat yang tepat
“bentar”terlihat rita berpikir keras
“gue tau”rita berjalan didepan sedangkan aku dibelakang mengikutnya.kami turun ke lantai 1 kemudian menyusuri koridor hingga berbelok ke kiri di ujung koridor,ternyata rita membawaku ke gedung olahraga.didalam gedung terdapat banyak kursi penonton yang memutari lapangan basket,futsal dan volly.ternyata gedung ini sangaat luas tak seperti yang terlihat dari luarnya.
aku berjalan ketengah lapangan basket sepertinya gedung ini bekas dipakai terlihat dari bola yang berserakan,aku mengambil satu bola basket dan mendriblle nya.
“lo pinter nyari tempat”ucap ku
“sebenarnya bukan gue tapi dia”ucap rita menunjuk ke sebelahnya yang tidak ada apa apa.
“bilangin thanks”
“lo bisa main basket”ucap rita dengan pandangan menatap bola basket yang ada di tanganku
“gak tau,Cuma gue sering liat di youtube”ucapku kemudian aku membawa bola tersebut ke tengah lapangan dan besiap memasukkan bola ke dalam ring.sayangnya bola hanya membentur ring tampak enggan masuk kedalamnya.
aku terus melanjutkan permainan walaupun aku main sendiri karena rita yang tidak mau setidaknya dengan begini aku bisa melampiaskan emosi ku.aku berhenti bermain saat telingaku mendengar suara bel istirahat aku melempar bola kesembarang arah kemudian menarik rita ke kantin.
“cia lo bau”ucap rita sambil menutup hidungnya
“perasaaan lo aja kali”
“ih bener lo bau keringat”
“dari pada lo komen terus mending lo pesenin mie ayam gue”walaupun dengan mengeluh tapi rita tetap beranjak dari meja dan berjalan ke arah stand penjual mie ayam.a
ku duduk santai dan mengeluarkan ponsel sedetik kemudian sebuah chat masuk
asuransi:
lo bolos jam pelajaran?gue gak ada liat lo dikelasSeketika wajah ku kesal tidak cukup dia melarangku sekarang dia memata mataiku padahal ku kira aku akan bebas saat disekolah tapi bagaimana cara asura tau aku gk dikelas?
vanecia:
Gue gak bolos emang gurunya gak masukTak butuh waktu lama asura kembali mengirim pesan
asuransi:
Terus kenapa lo keluar?vanecia:
Kelas gue berisikasuransi:
Oke tapi sekali lagi lo buat masalah gue yang turun tangan langsungAku tidak membalas pesan asura meninggalkannya begitu saja,rita datang dengan nampan berisi 1 mangkok mie ayam dan segelas orange jus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ares ✔
Romance[COMPLETED] "Ada lagi yang mau bertanya," ucapku. Aku sudah lelah bediri di depan kelas ini. "Satu lagi." Suara itu. Berat dan tenang. Tunggu bukankah itu suara si malaikat yang tadi bersamaku. "Ya?" "Menikahlah denganku." Itu bukan pertanyaan. Itu...