Bagian 8🌻

12.6K 96 0
                                    

Readers ku sayang, part ini mengandung unsur dewasa🔞, bagi yang tidak nyaman bisa skip part ini😗💋❤️

Aku ingin berteriak, dan mengcengkram joan atau menedang sesuatu tapi tak bisa.

Obat laknat itu membuat ku gila, permainan joan yang tak teratur membuat ku sangat sangat gila.

Joan menghentikan permainan saat aku menikmatinya.

Dia mengambil barang yang di keluar kan dari lemari.

Mendekatiku dan melepas lakban di bibir ku.

"sayang apa yang kau lakukan, kenapa kau berhenti", tanyaku.

"aku akan membuatmu lebih nikmat sayang", jawab nya sambil meraba punya ku.

Joan mulai mendekat kan muka nya ke bibir kemaluanku.

Menjilat dan mengulum klistoris ku.

"ohhmm sayang terus sayang", desah ku.

Tapi joan malah menghentikan permainan nya.

Ini membuat ku gila.

Joan memasuk kan benda yang di ambil tadi ke mulut ku.

Spontan aku mengulum nya karna nafsu ku yang membara.

Benda yang di masuk kan joan tadi bergetar di mulut ku.

Aku makin ganas mengulum benda tadi.

Dan joan mengeluar kan nya dari mulut ku.

"sayang ayo masuk kan punya mu, aku tak tahan lagi", ucap ku ke joan.

"sebentar sayang ini pasti akan nikmat", jawab joan.

Joan menggesek nggesek mainan sex tersebut ke kemaluanku.

Aku menggila, kemaluan ku basah kuyup.

Joan memasuk kan benda itu ke punya ku.

Benda itu begetar dengan kuat membuat ku menggila.

Joan menambah laju benda itu, dan mengeluar masuk kan nya kepunya ku.

Dan aku terus di permainkan joan sepanjang malam.

Hingga aku tak sadar kan diri.

Sinar matahari pagi menyilaukan mataku.

Rasa nya aku seperti habis tempur saja.

Tulang ku seperti remuk semua karena joan.

Tangan nya yang kekar melingkari pinggangku dan memeluk ku dari belakan.

Aku membalik posisi ku menjadi berhadapan dengan joan.

Ku belai pipi nya, mulut nya, leher, dan semuanya ku raba.

Tiba tiba joan mencium keningku dan menindih ku.

Mencium ku brutal, dan memberi kiss mark di leher ku.

"sayang aku minta maaf yang semalam yaa, aku sangat marah pada mu soal juna. Aku juga minta maaf, seharus nya aku tak memaksamu malam itu, maaf kan aku", sambil menaruh kepalanya di dada ku.

"iyya tak apa, aku sudah memaaf kan mu", jawabku mencium pipi nya.

"aku mau tanya padamu", ucap joan.

"tanya apa", jawab ku.

"apa kau menyukai juna, kau harus jawab jujur", tanya nya.

"tidak", jawab ku singkat.

"ah syukurlah", ucap nya lega.

Lalu joan meremas dada ku dan mendekat kan mulut nya ke telinga ku.

"sayang aku mau lagi", ucap joan.

"aku sedang tidak mau", jawab ku.

"ayolah sayang", rengek nya.

"kemarin kau menghukum ku kan, sekarang aku menghukum mu", jawab ku.

"sedah lah aku mau mandi", ucap ku.

Joan pun menggendong ku dan mengunci kami berdua ke kamar mandi.

Dan kami melakukan apa yang joan mau tadi.

Wik wik wik🤣

Bersambung🌻.....

SIMALAKAMA💋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang