Bagian 34🌻

3.6K 36 0
                                    

"kali ini aku tak kan mengulang kesalahan ku lagi", ucap nya mencium ku.

Makanan ku sudah habis, dan kini aku sudah kenyang.

"dah kenyang sayang?", tanya juna ke aku.

Aku menganggukan kepala.

"mau jalan jalan?", tanya nya.

"mauuuu", ucap ku gembira.

Juna pun berdiri, dan aku mengikutinya.

"dermaga?", tanyaku.

"iya, sore sore gini pemandangan nya bagus", ucap juna.

Kami pun duduk di dermaga sepi tersebut.

Sambil menikmati sore indah di temani sunset.

Tiba tiba pemandangan sore nan indah tertutup oleh tebal nya awan hitam.

"sepertinya akan hujan", ucap ku.

"iya, apa kamu mau masuk?", tanya juna.

"enggak, aku suka hujan kok, paling seneng nari nari di bawah hujan", ucap ku.

"hmmm, yodah", ucap juna mengelus kepalaku.

Rintik hujan mulai membasahi kami.

Sedikit demi sedikit menjadi rintik yang banyak.

Aku pun berdiri, berputar putar menikmati tetesan demi tetesan yang jatuh ke tubuh ku.

Ku tarik tangan kekar juna untuk bergabung menari bersama ku.

Tangan kekar nya memegang pinggul ku, dan kami berdua menari di bawah hujan.

Sampai baju kami basah kuyup sekali.

Juna mengajak aku ke dalam karna nggak mau aku masuk angin.

Ahir nya kami berdua kembali ke istana dan langsung mandi.

Aku dan juna mandi bersama, jangan tanya apa yang kami lakukan lagi.

Kami berendam air hangat di bath tub.

Menceritakan pendapat kami masing masing.

Dan banyak lagi.

"bulan depak kita akan menikah", ucap juna.

Aku tak berkomentar atau mengucap kan sepatah kata apa pun.

"kata pendeta bulan depan adalah bulan yang bagus, padahal aku ingin menikah secepat nya dengan mu", ucap juna.

Aku tak menjawab ucapan juna.

Aku sangat nyaman berad di dada juna.

Aku suka mencium tengkuk dan leher nya.

Setelah puas berendam kami pun ganti baju.

Aku mengenakan baju tidur model kimono.

Dan juna pake celana kolor dan kaos oblong biasa.

Di luar masih hujan dan udara dingin sekali.

Sambil menikmati secangkir coklat panas, kami nonton film disnep tangled di tv.

Dan masih banyak film yang kami tonton.

Karna sudah larut malam kami pun tidur.

Entah kenapa aku terbangun di tengah malam seperti ini.

Ku lihat jam masih menunjukan pukul 1 pagi.

Bersambung🌻.....

SIMALAKAMA💋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang