"jun junaaaaaaaa stop", ucap ku mendorong nya.
Namun tangan kekar nya makin kuat meremas dadaku.
Juna sangat liar dan tak terkendali.
Sinar mentari menyinariku, terlihat aku yang tergeletak lemas di pelukan pria liar.
Rasanya tulang ku mau copot, paha ku sakit sekali.
Dada dan leher ku perih dan penuh dengan kissmark.
Kepalaku susing sekali.
Rasanya untuk bangun saja susah.
Tangan kekar juna meremas remas dada ku.
"morning baby", ucap nya dengan suara khas bangun tidur.
Aku mencoba menghalangi tangan juna, namun apa daya aku tak punya tenaga.
Badan ku masih sangat capek, aku pun tidur kembali.
Dan membiarkan juna melakukan semau nya.
Intinya, aku capek banget dahh.
Perut ku terasa sangat lapar, aku pun bangun.
Aku menengok ke kanan dan kiri, juna ngga ada.
Aku mencoba bangun dari ranjang dan mau ke kamar mandi.
Terlihat pria yang sangat kekar sedang mandi.
"juna, kalo mandi pintu nya di kunci", ucapku tak peduli.
Dan hendak ke wastafel untuk gosok gigi.
"biar", ucap nya.
Aku pun memulai menggosok gigi dan mencuci muka ku.
Aku merasa antara masih sadar ato enggak sii.
Juna berjalan ke arah ku dan menarik ku ke pelukan nya.
Rasa dingin dari badan nya membuat ku melek.
"kamu belom mandi kan, sini mandi bareng", ucap nya menggendong ku ke bathtub.
Kami berendam bersama, tak lupa ku tambahkan aroma terapy lemon.
"juna?", ucap ku.
"yeah baby", jawab nya.
"bukan nya aku terseret lautvya, kenapa aku bisa kesini", ucap ku.
"karna kau cinta sejati ku", ucap nya.
Sambil mencium punggung ku, dan meninggalkan tanda di sana.
Bersambung🌻.....
Okeh readers kesayangan kuhh, sekian dulu ya, abis mood author gi ancur gara gara kaga ada sinyal.
Jangan lupa vote, dan komen, juga share ya😗❤️💋😙
KAMU SEDANG MEMBACA
SIMALAKAMA💋
RomanceNURUT SAMA NYOKAP, ATO NURUT SAMA BOKAP, ATO SAMA KAMU AJA, HWHW😙😘❤️❤️ Bijak lah memilih bacaan😗 Cerita ini di buat waktu author belum paham cara menulis bacaan yang benar, jadi kalau menurut kalian, alur atau ceritanya kurang bagoes mohon di maa...