Bagian 22🌻

4.8K 54 1
                                    

Aku di mana, yang jelas ini ngga di bima raya atau kota fire.

"juna?", ucap ku.

"ya sayang?", ucap juna.

"sekarang kita di mana?", tanyaku.

"ini istana ku sayang, dan kau ratu nya", ucap juna.

Karena ke bego an ku aku ga nyadar kalau kamar juna ini kayak kamar raja raja.

Warna biru di padu dengan putih dan ornamen ornamen nya yang glamor menghiasi kamar ini.

"sayang kamu nonton film?", ucap nya menunjuk 2 kardus besar kotak kaset film.

"aaaaaaaaaa ini beneran, ini punya kamu semua", ucap ku girang.

"ini cuma se bagian kecil, kamu mau nonton di bioskop, aku ada bioskop pribadi", ucap nya.

"engga aku mau nonton di sini aja, aku mau nonton spongbob aja", ucap ku.

Makanan pun datang, kami menyantap sarapan kami sambil nonton film.

Tiba tiba handphone juna berbunyi.

Juna pun mengangkat telfon nya.

Aku masi fokus sama film spongbob dan batagorku.

Juna datang dan mengelus kepala ku.

"makan nya dah habis sayang?", tanya nya.

"heem", ucap ku masii fokus film dan minum capcin.

"tau gini aku ngga kasi tau aku punya banyak kaset film",ucap nya.

Juna emang orang nya to the poin dan ngga suka basa basi.

Istilah nya tu, gausah banyak bacot maju sini.

Beda ma joan, orang nya romantis.

Emang kedua orang ini sifat nya beda beda.

"ihhh koo di matiin", ucap ku kecewa.

"biar kamu pokus nya ma aku", ucap juna.

"iya, kenapa", ucap ku.

"aku pengen di manja kamu", ucap juna.

Seketika muka ku memerah langsung.

"di manja?", ucap ku.

"iyaa, aku pengen kamu peluk, kamu elus elus, kamu cium", ucap nya.

Seorang juna, juna yang dingin semanis ini.

"yodah sini sini", aku menarik tangan nya ke pelukan ku.

Entah kenapa aku selalu lemah dengan tatapan imut.

Aku memeluk juna, kepalanya ku taruh di atas dada ku.

Sambil ku elus elus rambut nya, dan ku cium kening nya.

"juna?", ucap ku.

"apa honney", jawab nya.

"jadi kamu raja di sini?", tanya ku.

"iyya aku penguasa di sini dan juga pemimpin nya", ucap nya.

"kau kan raja, pasti banyak wanita yang lebih baik dari ku yang bisa kau jadikan istri", ucap ku.

"aku cuma mau kamu", ucap nya sambil menatap mataku dalam.

Entah kenapa mata juna selalu bisa menghipnotis ku.

Juna mendekat kan muka nya ke mukaku.

Pelan pelan ia mencium ku sangat lembut.

Cium nya lembut sekali namun sangat panas.

Juna selalu bisa menguasai ku jika sudah begini.

Aku di dorong juna sampai terbaring lalu juna menindih ku.

Juna kembali mencium ku, ciuman panas itu mulai turun.

Di telusurinya lekuk leherku, dan di beri banyak kiss mark di sana.

"juuuunaaaaaaaaaa", teriak ku kecil.

Tangan nya tak tinggal diam, merobek dress ku.

Tangan kekar nya menggerayangi punggungku dan dengan cepat menarik bra ku sampai putus.

Ciuman juna yang tadi lembut berubah.

Sekarang ia menjadi singa liar, dan aku hanyalah se ekor rusa yang tak bisa apa apa lagi.

Aku menggigit bibir ku dan menahan jeritan kecil yang akan keluar.

Ciuman juna kembali ke atas lagi, menciumi dagu dan telinga ku.

Aku mencoba menahan nya dan dengan cepat tangan kekarnya menahan tangan ku.

Apa yang akan dia lakukan, dia sangatlah liar dan ganas.

"aaaaa juna", aku tak bisa menahan jeritan ku lagi.

Ia malah makin bergairah melakukan aktifitas nya.

Bersambung🌻.....

Insyaallah author update se tiap malem kuy😙❤️💋

SIMALAKAMA💋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang