Bagian 31🌻

3.5K 48 1
                                    

Raut juna sangat kawatir pada ku, dia menepuk nepuk punggung ku agar aku merasa lega.

Lalu aku membersih kan mulut ku dan cuci tangan.

"kamu kenapa honney", tanya juna.

"perut ku sakit, rasanya ngga enak", jawab ku.

Juna menggendong ku ke kamar.

Ekspresi juna sangat panik dan ketakutan.

"honney kamu kenapa", tanya ku.

Tiba tiba juna mencium ku dan memeluk ku sangat erat.

Setibanya di kamar juna memeluk ku di dada nya sambil tiduran.

Dia nelfon dokter buat kesini.

"kenapa telfon dokter segala", tanya ku.

"biar, aku takut kamu kenapa napa", ucap nya.

Juna tak mau melepaskan pelukan nya dari ku.

Tiba tiba perut ku terasa keram sekali.

"auhhhhhhhhhhh", erang ku keras.

"baby kenapa baby", tanya nya.

"perut ku sakit", ucap ku menggigit bibir bawah ku menahan sakit.

Raut juna tak karuan, dia menelfon bunda dan ayah.

Tiba tiba pintu kamar di buka, ternyata dokter.

"lama banget sii", ucap juna marah ke dokter.

"maaf yang mulia, sa..", sebelum dokter itu melanjut kan kalimat nya juna membentak nya.

"udah cepetan, ngga tau apa istriku kesakitan", bentak juna.

Aku kaget juna bisa seperti ini ternyata.

Dokter tersebut memeriksaku dalam keaadaan aku masih di peluk juna.

Setelah dokter memeriksaku ekspresi dokter berubah.

Dokter itu pertama takut, lalu berubah tersenyum.

"baginda selamat, anda akan menjadi ayah", ucap dokter.

Apa ini kedua kalinya aku mengandung.

Ekspresi juna sudah tak karuan, iya semakin kencang memeluk ku.

Tiba tiba bunda dan ayah sudah datang.

"adaapa ini, menantuku kenapa", tanya ayah.

"anda akan menjadi kakek yang mulia", ucap dokter.

"apaaa", bunda kaget.

"selamat ya nakkk, ahir nyaa", ucap bunda mengelus juna.

Dokter itu pun pergi meninggal kan kami.

"ahir nya aku jadi kakek", ucap ayah.

Sedangkan juna, dari tadi masih memeluk dan mengelus perut ku.

Dia seperti tak ingin lepas dari pelukan ku.

Ayah ke luar kamar dan berteriak ke salah satu pengawal.

"selamat ya nakk", ucap bunda pada ku.

"iya bun", ucap ku.

Juna sangat erat memeluk ku seperti aku tak boleh pergi dari nya.

Bersambung🌻.....

SIMALAKAMA💋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang