Haaaaai!!
Sebagai penulis fanfic baru, aku berharap banyak yang suka sama fanfic ini. Aku sebagai kpopers yang masih stuck sama couple Super Junior sama SNSD berusaha mengangkat kembali couple ini hahahhaha
Mohon di vote dan di kasih comment yaa!!
= Flashback =
Jessica berlari menuju stasiun subway dekat kampusnya, sudah jam 10.49 berarti sisa 11 menit lagi sebelum kereta terakhir menuju apartementnya. Belum lagi dia harus berganti subway sekali, jika dia telat maka dia harus naik taksi yang artinya dia harus mengeluarkan uang lebih dari yang seharusnya.
Jessica tidak ada masalah dengan orang tuanya sehingga mereka menolak mengirimkan uang kepadanya, mungkin terkadang, Jessica tidak mau mendengar yang dikatakan orang tuanya. Orang tuanya meminta untuk melanjutkan sekolah di Korea yang ditolak mentah-mentah oleh Jessica. Walau pada akhirnya, orang tuanya mengalah dan tidak sanggup membiarkan anaknya tidak diberikan tapi Jessica memilih menyimpannya untuk kebutuhan kuliah dan hal penting lainnya. Untuk kebutuhan sehari-hari Jessica mencoba bekerja part-time dibeberapa tempat
Jessica menghela nafas lega, dia berhasil masuk kereta terakhir.Kondisi Subway yang sudah sepi, mungkin jalanan juga sudah sepi.
Sudah 5 tahun lebih dia tinggal di US untuk kuliah di Amerika, lebih tepatnya di Michigan. Ia sudah lulus S1 di jurusan Marketing and Communication tapi masih dengan perkara bahwa orang tuanya masih akan mencarikan Jessica dan menikah membuat Jessica kembali mendaftar S2 di Universitas yang sama 1 tahun lalu. Ia masih ingin menikmati waktunya.
Jessica melangkahkan kakinya keluar kereta dan berjalan cepat untuk berganti peron. Beberapa hari yang lalu dia sudah menggunakan uangnya untuk naik taksi karena mendapat evaluasi dari manajer direstoran dia bekerja. Jadi dia tidak memiliki uang lagi untuk menaiki taksi. Terdengar berlebihan memang, tapi dia tidak pernah menganggap uang yang dikirim ke orang tuanya ada, bahkan yang Jessica yakin ditabunganya banyak kiriman uang.
Sesampainya digedung apartement, Jessica menaiki lift menuju lantai 5 dimana dia tinggal. Memencet nomor password apartementnya ketika sudah sampai. Apartementnya mungkin disebut studio, tidak ada kamar, hanya ada kamar mandi disebelah kiri dan dapur kecil disebelah kanan lalu tempat tidur, kecil tapi cukup untuk ia seorang.
Ia menaruh barang-barangnya dan terdiam berdiri menatap meja belajarnya. Ada banyak paperbag dan kantong plastik diatas mejanya. "Hmm, kapan aku membeli ini?" ia kebingunggan. Dia melihat isi paper bag yang isinya baju-baju dan tas branded juga kantong-kantong yang berisikan bahan makanan.
"Sekretaris Hwang? Tapi bagaimana dia tau passwordnya?" Jessica masih mengecek isi-isi kantong tersebut sambil mencari nama Sekretaris Hwang di handphonenya.
"Kenapa kau lama sekali pulang?"
"WAAAA!" Jessica terperanjat kaget dan memutar badanya bersiap memukul orang yang berada dibelakangnya tapi orang itu melangkah mundur dengan wajah kebingunggan.
"Kenapa kau keras sekali berteriak" tanya Pria itu santai
"Ya! Apa yang kau lakukan?! Kenapa tidak mengatakan apapun! Kau mengagetkanku gila!" Jessica mencoba berdiri dengan kaki bergetar dan jantung yang masih berdegup kencang.
Dia, Donghae. Entah darimana pria itu datang dan masuk kedalam apartementnya dan mengejutkannya. Tidak pernah menyangka kehadiran pria itu, yang Jessica yakini sedang sibuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Between Us [HAESICA]
Fanfiction"Hanya karena hubungan kita tidak diketahui, bukan berarti tidak ada apa-apa" - Donghae