Jessica berjalan menuju satu-satunya ruangan di lantai itu sambil memeluk beberapa dokumen yang berada di pelukannya.
"Annyeonghaseyo, sudah lama tidak bertemu" sapa Jessica kepada Yura yang sedang merapikan mejanya
"Oh, Jung daerinim, lama tidak bertemu" sambut Yura hangat, Jessica langsung menoleh kebelakang karena tidak biasanya Yura berbicara ramah dengannya, mungkin ada Jung Daerinim lain dibelakangnya tapi Jessica tidak menemukan orang lain
"Kau sedang kesambet apa?" tanya Jessica dengan nada sarkas, membuat Yura mengerlingkan matanya kesal
"Sudah baik, aku menyapamu"
"Aku tidak menyangka kau bisa baik juga padaku" kata Jessica tersenyum jahil
"Geurae, kau benar. Kau memang bukan tandinganku, lagipula dia sudah tunangan" kata Yura sambil menatap sekilas ruangan Donghae
"Menyerahlah, mereka sudah bertunangan. Nanti kau sakit hati"
Yura tertawa pelan, "Aku mengaguminya tapi kau benar, aku harus move on" kata Yura tiba-tiba dengan nada sendu. Jessica hanya menepuk pundak Yura sebelum masuk kedalam ruangan Donghae
Matanya menemukan Donghae duduk di sofa sambil membaca dokumen dengan Yoona yang setia duduk disampingnya, Jessica tidak mengetahui kalau Yoona belum pulang, ia mulai merutuki karena datang keruangannya sekarang.
"Mohon maaf Sajangnim, aku ingin memberikan laporan progress marketing produk E8" kata Jessica sambil memberikan dokumen itu
"Duduklah" kata Yoona mempersilahkan
"Ah, ini produk terbaru di perusahaanmu itu?" kata Yoona dan masih setia memeluk lengan Donghae erat
"Heum"
"Kau pasti salah satu pegawai terbaik di perusahaan ini" puji Yoona kepada Jessica mendadak
"Terima kasih" balas Jessica walaupun dia sedikit bingung
"Kau cukup berani karena memilih mengutamakan memasarkan diluar Asia, uang yang di berikan oleh Ayahku untuk project ini tidak sedikit jadi lakukan dengan benar" kata Yoona dengan nada dibuat-buat baik, "Kau tau kerugian yang harus ditutupi perusahaan jika kau gagal makanya jika kau membutuhkan uang lebih untuk projectmu katakanlah"
Jessica memilih membalas perkataan Yoona dengan tersenyum, ia sesekali menatap Donghae dan ada ketidaknyamanan disana.
"Bagus, Kau bisa presentasikan di hadapan redeksi" kata Donghae sambil memberikan dokumen tersebut.
Jessica langsung menundukan badannya, berterima kasih. Ia dengan segera meninggalkan ruangan tersebut.
==
Jessica terus menyeretkan kakinya menuju apartementnya, entah mengapa dia memilih pulang menggunakan subway dibandingkan mengendarai mobilnya. Ia menatap langit malam yang cerah, udaranya cukup segar setidaknya menenangkan pikirannya.
Dengan masih menyeret langkahnya, ia menghentikan langkahnya di sebuah taman. Ia mengeluarkan sebuah kaleng bir dari tasnya lalu menyesapnya, matanya masih mengitari taman nampak mencari seseorang yang tidak kunjung datang.
"Kau tau, aku ada kerja part-time" cerca seorang pria yang langsung duduk disamping Jessica
Jessica hanya tersenyum tipis, "Kau tau kalau aku ingin menemuimu karena aku sudah desperate, Mino-ya"
"Temanmu, Tiffany tidak ada?" tanya Mino
"Ada, hanya aku sedang tidak ingin bercerita kepadanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Between Us [HAESICA]
أدب الهواة"Hanya karena hubungan kita tidak diketahui, bukan berarti tidak ada apa-apa" - Donghae