They Might Know (Pt.4) - Part 10

453 53 1
                                    


Hallooo,

Tolong di vote dan di comment yaaa. Enjoy reading :)





Jessica merebahkan badannya setelah seharian berkunjung ke beberapa perusahaan dan tempat wisata, badannya nyaris remuk karena ia harus berjalan jauh menggunakan heels. Ia sangat menyesali mengikuti perjalanan ini.

"Kau tau?" tanya Tiffany dari kamar mandi dengan rambut basah

"Mwoga?"

"Nanti malam kita ada acara di club" kata Tiffany dengan nada girang

"Mworago?" Jessica langsung terbangun dari kasur, "Acara kantor?" tanya Jessica memastikan

"Mungkin, karena Yura yang menyuruh datang" kata Tiffany menjelaskan

"Ya! Bagaimana kau bisa percaya dengan Yura. Bagaimana kalau dia hanya ingin menjebak kita lalu kita akan dimarahi"

"Kau lucu sekali, kau pikir kita anak SMA huh? Ini sungguhan"

"Siapa tau?"

"Yang penting, kita akan club!"teriak Tiffany dengan setengah benjingkrak

"Ya! Kau harus peringati aku untuk tidak banyak minum. Aku masih ingin hidup" kata Jessica sambil merebahkan kembali badannya ke kasur sedangkan Tiffany sibuk menarik dirinya untuk segera mandi dan bersiap.

Jessica dan Tiffany memasuki salah satu ruangan club hotel yang telah disewa oleh perusahaan.Ruangan itu berbentuk seperti oval yang dipotong ditengah-tengahnya sebagai pintu masuk. Tidak banyak yang hadir disana mungkin sekitar 20an orangan saja. Jessica dan Tiffany berjalan menuju salah satu sofa lonjong dan panjang, disana ada Donghae dengan Yura disebelah kanannya dan Wakil Direktur 1 Kang dan Im Daerinim berada disebelah kirinya.

Jessica dan Tiffany memilih duduk diujung sofa dekat pintu masuk, karena mereka berdua tidak berminat duduk berdempetan ditengah. Jessica mengambil segelas alkohol dan mendentingkan dengan gelas Tiffany lalu menegaknya dalam sekali tegak.

"Ya! Ya! Pelan-pelan" kata Tiffany yang mulai memperingati Jessica karena dalam hitungan menit Jessica sudah menghabiskan 3 gelas alkohol.

Jessica tidak bisa mendengar dengan jelas karena bising suara tawa dan orang berbincang dalam satu tempat kecil dan suara musik, dia hanya bisa mendengar suara Tiffany yang berbicara tepat ditelinganya. Tiba-tiba salah seorang pria datang menggeser duduk disebelah Jessica sehingga Tiffany yang duduk diujung nyaris terjengkang. Jessica menyipit karena matanya sudah mulai buyar akibat alkohol, dia mengenali pria itu,--Daehyun—salah satu karyawan bagian operasional . Dia mantan Tiffany setahun yang lalu.

"Apa kabar Jess, Tiff" pria itu menyapa mereka, Jessica hanya menganggukan kepalanya sedang Tiffany hanya mengedikan bahunya tidak peduli.

Tiffany menyenderkan bahunya dan menyesap minumannya, dia paling malas jika pria itu tiba-tiba datang dan bertegur sapa dengan dirinya. Jessica yang tau itu, hanya bisa paham dan menjawab pertanyaan Daehyun sekenanya. Setahun lalu, Daehyun terlibat pertengkaran karena dia menganggap Daehyun tidak serius dengan Tiffany, yang sebenarnya Jessica yakini karena kesalahpahaman saja.

"Aku jarang melihatmu"

"Mwo?" Jessica tidak bisa mendengar dengan jelas. Pendengarannya sudah tidak fokus juga.

"Aku jarang melihatmu" kata Daehyun sambil mendekatkan dirinya ke Jessica.

"Ah, aku tidak berkeliling kantor sepertimu" kata Jessica bercanda di telinga Daehyun. "Aku sudah lama tidak berkeliling" jawab Daehyun sambil tertawa kecil

Something Between Us [HAESICA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang