Alone - Part 28

412 60 9
                                    

Jessica terus menatap langit kamarnya, pikirannya sudah pergi melayang. Baru saja, ia melihat berita mengenai pertunangan Donghae dan Yoona dan tidak sedetikpun dia percaya akan hal itu. Donghae pergi dengan alasan pekerjaan dan terlambat pulang karena sebuah pertunangan, apakah dari hal ini ada yang masuk akal?

Jessica langsung berdiri, mengganti bajunya dan mengendarai mobilnya melaju membelah kesunyian malam, hanya satu tempat yang ia ingin tujui. Ia memakirkan mobilnya dan berjalan masuk kedalam club, suara musik yang memeka telinga menyambutnya. Sudah lama, ia tidak datang kesini.

Pakaian Jessica berwarna hitam yang ketat menarik perhatian beberapa pria yang ia lintasi, gliter di bajunya juga membuat dirinya berkelap ketika terkena lampu club, memberi daya tarik lebih. Jessica langsung menuju ke bar untuk memesan minuman, tanpa basa-basi ia meminum alkohol dalam sekali tegak.

Ia pun langsung berjalan ke lantai dansa, membaur dalam keramaian dan berteriak menikmati suasana. Seorang lelaki menghampirinya, menari bersamanya dan Jessica dengan senang hati menerimanya. Ia membiarkan pria itu menyentuh tubuhnya dan menerima tawaran pria itu membelikan minum untuknya.

Jessica langsung menegak 3 shot sekaligus yang membuat kakinya mulai kehilangan keseimbangan dan otaknya mulai terasa pusing,

"Kau ingin ketempat lain?" tanya pria itu sambil sedikit berteriak sedangkan Jessica hanya tertawa kecil

"Aku masih mau minum" kata Jessica dengan berteriak

"Kau--" pria itu langsung berhenti berbicara ketika seorang pria lain menghampiri mereka

"MINOO!" teriak Jessica ketika melihat pria yang berjalan menghampirinya

"Woo, apa kabar Jess?" sapa Mino sambil memeluk Jessica

"Buruk, hahhaa"

"Kau tidak sendiri" kata Pria itu lalu berjalan meninggalkan Jessica sedangkan Jessica tidak terlalu mempedulikannya

"Aku tau kau berada disini" kata Mino

Jessica hanya tersenyum kecut sambil memesan 2 gelas shot alkohol, ia lalu memberikan salah satu kepada Mino dan melakukan cheers sebelum menegaknya langsung.

"Geutji, kau mengetahuinya" kata Jessica melanjutkan pembicaraan Mino

"Kau.. bercerai?" tanya Mino berhati-hati

"Ani, si brengsek itu membohongiku" kata Jessica berteriak keras, Mino hanya tertawa miris mendengar perkataan Jessica, "Makanya aku kesini" kata Jessica melanjutkan

"Aku akan membelikan soju diluar, kau mau?" tanya Mino yang hanya dijawab anggukan antusias dari Jessica, mereka berjalan meninggalkan club dan menuju ke mini market terdekat. Jessica duduk dibangku mini market sambil menunggu Mino membeli soju.

Jessica tersenyum senang ketika Mino kembali dengan 3 botol soju di tangannya, "Kau seperti malaikat tanpa sayap" puji Jessica

"Aku bahagia sekali kau ada di club karena aku ke club untuk menemuimu" jelas Jessica

"Arra, makanya aku datang hari ini"

"Yang mengetahuinya hanya keluargaku dan sahabatku tapi mereka semua disana"

Jessica menegak soju dari botolnya yang membuat Mino terkejut, "Kau bisa mati jika minum seperti itu", Jessica hanya tertawa mendengar kekhawatiran Mino, "Rasanya aku sudah mati, alkohol sebagai penyembuhku"

1 botol soju sudah tandas dihabiskan Jessica, dengan harapan membuatnya tidur karena sudah beberapa hari ini, ia susah tidur tapi entah mengapa otaknya masih memaksanya untuk sadar.

Something Between Us [HAESICA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang