Something Between Us [HAESICA]

One-side - Part 14

Suara orang berbincang membuat suasana riuh di restaurant BBQ, "Ya, ya, makan daging sebanyak-banyaknya, selagi aku masih baik hari ini" kata Jessica sambil memakan porongan samgyupsal ke mulutnya.

"Daerinim, haruskah kita minum banyak malam ini?" tanya salah satu karyawan wanita bernama Hayeon

"Apakah itu pertanyaan? Tentu saja" kata Jessica sambil mengangkat gelas sojunya yang langsung diikuti yang lain dan mendentingkanya.

Tidak sampai 2 jam, sudah banyak botol soju dan beer berada di meja mereka juga mereka sudah mengganti pembakaran 3 kali. Perut Jessica sudah mulai penuh tapi ia masih bersemangat untuk menegak alkohol.

"Ahjumma, tolong 2 botol soju disini" teriak Hyunjae, salah satu anggota tim. Mungkin karena mereka meminum soju sambil bermain game sehingga mereka menghabiskan soju dan beer dengan cepat.

"Daerinim, noraebang kajja" ajak Hayeon kepada Jessica, sebenarnya kepala Jessica sudah mulai pusing tapi ia juga masih ingin bersenang-senang karena untuk pertama kalinya proyeknya diterima.

"Kajja!" kata Jessica bersemangat, langsung berdiri yang diikuti langsung oleh anggota tim-nya.

Jessica pun menuju kasir, mengambil asal kartu kredit yang berada di dompetnya dan membayarnya. Ia dan anggota tim-nya berjalan menuju noraebang yang berada di dekat restaurant itu.

Jessica merogoh kantong jasnya karena handphonenya bergetar, ia menyipikan matanya karena pandangannya mulai mengabur. "Oh, Halo?" kata Jessica menjawab telepon

"Kau akan pulang jam berapa? Kau akan pulang setelah makan?" tanya Donghae di ujung telepon

"Huh?" Jessica langsung menoleh ke kanan dan ke kiri melihat sekitar, bagaimana Donghae tau dia habis makan, "Bagaimana kau tau?"

"Kau menggunakan kartu kreditku" jelas Donghae

"Ah, maaf. Aku tidak tau, aku asal ambil tadi nanti aku ganti"

"Bukan itu maksudku, aku menelpon menanyakan kau pulang kapan?" jelas Donghae

"Daerinim, apa yang anda lakukan? Kajja" kata Hayeon sambil berjalan menghampirinya, Jessica menjauhkan handphone dari wajahnya, "Aku akan menyusul" kata Jessica

"Oh, kami akan kesana" kata Hayeon sambil menunjuk tempat karaoke di ujung jalan, Jessica hanya mengangguk sambil memberikan ibu jari tanda mengerti

"Molla, mungkin lebih malam" kata Jessica setelah Hayeon pergi

"Kau jangan minum terlalu banyak, kau hanya merepotkan orang, ara?" kata Donghae yang hanya dijawab dehaman mengerti oleh Jessica, "Pakai saja kartu kreditku" kata Donghae sebelum menutup telepon

Jessica merogoh kartu kredit yang tadi ia langsung masukkan ke kantong jasnya, ia baru menyadari ia menggunakan kartu kredit yang diberikan kepada Donghae padahal ia sudah berjanji kepada dirinya untuk tidak pernah menggunakan kartu kredit itu.

Ia berjalan memasuki karaoke yang sudah di isi dengan anggota tim-nya, bahkan sudah ada minuman di meja dan mereka sudah asik menari dan bernyanyi. Salah satu karyawan bahkan sudah terkapar di sofa tanpa mempedulikan suara musik yang bedentum keras. Jessica pun tanpa menunggu langsung ikut menari, sesekali duduk untuk meminum minumannya.

Sudah nyaris 2 jam mereka di karaoke, sudah beberapa yang sudah kelelahan dan duduk di sofa tapi tidak dengan Jessica. Ia bersama dengan anggota karyawan yang masih sadar juga bergabung dengannya.

Jessica pun memberikan micnya kepada Hayeon dan berjalan menuju meja karena ia merasa haus sudah berteriak-teriak lama. Jessica menegak gelas yang berisi beer sekaligus meraih handphonenya.