The Night - Part 18

1K 59 1
                                    

!!!! WARNING !!!!

18++

Kelanjutan cerita akan mengandung konten eksplisit bagi yang kurang nyaman membacanya bisa di skip :)

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!



Jessica menunggu sambungan telepon yang tidak berhenti, ia memutarkan bola matanya karena mulai kesal menunggunya, "Ya, lama sekali menjawab" cerca Jessica langsung setelah suara sambungan berhenti

"Aku habis rapat, bodoh"

"Kau mengembalikan proposalku?" tanya Jessica dengan nada kesal karena pagi ini, proposal yang ia berikan kemarin sudah berada diatas mejanya tanpa tanda tangan persetujuan dari Donghae, " Ya, aku sudah katakan kerjakan dengan baik. Kenapa masih tidak melakukannya?"

"Aku-" perkataan Jessica tercekat karena ia sangat kesal dan hanya ada puluhan kata kasar yang berada dikepalanya, "Aku keruanganmu"

Suara hentakan heels Jessica menggema di lantai ruangan kerja Donghae, ia hanya tersenyum kepada salah satu sekretaris yang tentu saja bukan Yura dan mengatakan dia sudah menelpon Sajangnim untuk bertemu.

"Jelaskan padaku" kata Jessica tanpa basa-basi

"Aku tidak suka,kau selalu masuk tanpa permisi dan datang dengan marah-marah" kata Donghae sambil melemparkan dokumen yang sedang ia baca

"Mungkin kau harus menjawab pertanyaanku dulu. Kenapa?"

"Buruk" kata Donghae dengan singkat dan jelas

"Kkeut?"

"Kkeut" kata Donghae sambil menghibaskan tangannya, memerintahkan untuk Jessica pergi. Jessica pun berbalik sebelum memukul udara, menandakan dia kesal.

Sebelum sampai di pintu, Jessica tiba-tiba berbalik, "Ah, cham, aku bertemu dengan Mino kemarin" kata Jessica, Donghae yang asing dengan nama itu hanya mengangkat sebelah alisnya, "Siapa?" tanya Donghae

"Ah, pria yang aku temui di club beberapa waktu lalu" kata Jessica, "Dia mengatakan kau yang menjemputku di club?" tanya Jessica memastikan

"Lalu? Masalahnya?" tanya Donghae dengan nada datar

"Ani, kau nyaris membongkar rahasia kita, kau harus bersyukur karena dia cukup baik untuk menutup mulut" cerca Jessica

"Harusnya kau yang bersyukur karena kau yang membuat masalah duluan"

Donghae kembali memfokuskan diri ke berkas-berkas, "Geurae, salahku. Tapi sepertinya Tuan Lee sangat-sangat mengkhawatirkan ku" kata Jessica dengan nada mengejek sambil melangkahkan kakinya menuju meja Donghae tapi Donghae tidak menghiraukan perkataan dan kehadiran Jessica.

"Hoksi, Kau menyukaiku?" tanya Jessica tiba-tiba membuat Donghae menghentikan pergerakaannya tapi dengan cepat melanjutkan kegiatannya kembali

"Kkapjagi?"

"Kau tau otakku berpikir keras, kenapa kau berbohong kalau bukan kau yang membawaku pulang.." kata Jessica dengan nada menyelidik, "..kenapa beberapa hari lalu kau menciumku?"

Donghae hanya terdiam, dari wajahnya ia terlihat sedang mencari jawaban yang tepat hingga suara telepon mengalihkan perhatiannya tanpa basa-basi ia langsung mengangkat telepon.

"Ne, biarkan masuk" kata Donghae

Jessica hanya mendengus kesal, ia pun langsung berbalik pergi meninggalkan ruangan Donghae tanpa menunggu perintah dari Donghae. Sedangkan, pandangan Donghae melayang sambil menatap punggung Jessica yang meninggalkannya.

Something Between Us [HAESICA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang