Here We Go Again - Part 4

510 61 0
                                    


Sudah nyaris 1 tahun Jessica dan Donghae menikah, tapi Jessica belum pernah benar-benar terbiasa dengan Donghae. Dari mulai urusan kantor hingga masalah remot hilang selalu menjadi perdebatan mereka setiap hari. Hidup bersama dengan Hidup bertetanggaan memang berbeda.

Hal yang paling dibenci adalah mengenai orang tuanya dan Donghae, oh ya, tentu saja mereka tidak mengatakan mereka hanya bersandiwara selama ini. Karena hanya dihadapan orang tuanya, mereka harus terlihat seperti orang yang menikah, walau pada faktanya mereka memang menikah.

Oh jangan lupakan, betapa bahagia mereka ketika memanggil Jessica dan Donghae sebagai anak mereka. Dan, seperti kebanyakan orang menikah lainnya, Orang tua mereka mengharapkan seorang cucu. Tentu saja, Jessica menolak mentah-mentah, pertama dia belum bahkan tidak siap memiliki anak, kedua, tidak ada orang selain keluarganya dan sahabatnya yang tahu bahwa dirinya sudah menikah. Apa yang dipikirkan orang lain ketika melihat Jessica hamil dan memilki anak.

Penjelasan Jessica tidak membuat orang tuanya berhenti menghantuinya. Sebanyak mungkin, orang tua mereka mengencar mereka mengenai hal ini. Jamuan makan malam adalah hal yang paling dibencinya, karena dia harus bersandiwara saat itu.Orang tua Jessica dan orang tua Donghae yang tinggal di Eropa sedang berkunjung ke Korea sekaligus melihat perkembangan perusahaan.Jessica memutar sendoknya, kedua orang tuanya sibuk saling berbincang seakan sudah lama tidak bertemu padahal Jessica berani bertaruh kemaren mereka baru saja bertemu. Gelegar tawa Ayahnya menarik dirinya dari lamunan dan memutar bola matanya.

"Ah iya, bagaimana dengan kalian?" Jessica yang merasa pertanyaannya ditunjukan kepada dia dan Donghae, menendang Donghae dan memberika isyarat mata untuk menjawab pertanyaaan Ibunya.

"Baik" Jessica menghela nafas mendengar jawaban Donghae.

"Bagaimana dengan Jessica ?"

"Baik? Bukan kah 'kalian' itu termasuk aku?"

"Kau masih seperti biasa, jutek, Jess" kata Ayah Jessica sambil sedikit terkekeh

"Jadi, ada perkembangan? "pertanyaan Nyonya Lee membuat Donghae tersedak makanannya dan Jessica hanya menatap kosong. 'And here we go again' batin Jessica

"A...a.."Jessica binggung mau menjawab apa, ia hanya menatap Donghae yang sekarang sedang minum air putih.

"Ya?" kini semua yang ada di ruang itu menunggu jawabannya, termasuk pembantu yang berdiri didekat dapur.

"Kami belum berencana punya anak, kami masih muda" jawab Donghae ragu-ragu, sekarang semua mata yang berasa setajam pisau beralih kearah Donghae.

"kalian sudah menikah dan 27 bukan umur yang tepat untuk memiliki anak" kini gilran Ayah Donghae yang bersuara dan sepertinya yang lain juga setuju dengan penyataan itu.

"Kami baru menikah 1 tahun ayah" tangkas Donghae

"Bisakah kalian memberikan jawaban yang lebih bervariasi? Di telpon, sms semuanya begitu" kata Ibu Jessica yang mulai kesal.

"Ya, karena jawabannya itu" jawab Jessica santai

"Itu bukan alasan yang baik, tuan putri. Kau sudah dewasa, sudah menikah, sudah seharusnya memikirkan hal ini" kata Ibu Jessica lagi

"Eomma, itulah hasil pemikiran panjangku dengan Donghae. Kalau eomma mau punya bayi, buat saja sendiri" kata sarkas Jessica membuat Donghae menendang kasar kaki Jessica yang duduk dihadapannya. Ibu Jessica nyari saja melemparkan sendok yang ia pegang kepada Jessica.

Something Between Us [HAESICA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang