They Might Know (Pt.3) - Part 9

430 53 3
                                    

Halloooo,

Aku mohon maaf banget karena lama untuk update karena kesibukan kuliah aku.

Semoga masih semangat untuk baca fanfic ini yaa



= Flashback =

Sepulang sekolah, Jessica berjalan menuju ruang osis yang tempatnya berada sekolah. Semua pengurus osis adalah siswa-siswa pemegang beasiswa, salah satu syarat untuk tetap mendapatkan beasiswa adalah aktif berorganisasi.

Ruang osis sekolahnya tidak buruk tapi jika dibandingkan ruangan yang lain tempatnya seperti gudang. Tidak usah dijelaskan kenapa mereka tidak dapat ruangan yang bagus.

"Maaf terlambat, ada urusan sebelumnya" kata Jessica sambil menarik kursi, "Jadi sampai mana kalian rapatnya?" tanya Jessica. Dia selaku ketua panitia charity tahun ini harus mengetahui semua yang terjadi.

"Kabar baik, jess! Kiss for charity diterima!" ucap salah satu pengurus osis dengan girang

"Yes! Tepuk tangan untuk kita semua" ucap Jessica bersemangat dan senang dan diikuti semangat tepuk tangan rekan-rekannya.

"Tapi kita punya masalah"

"Apa?" tanya Jessica

"Orang yang ingin mengikuti charity tersebut, sebagai kontestan. Kami sedang mendiskusikannya. Tidak mungkin siswa-siswa ini tidak datang dengan sendirinya bukan?" kata perempuan disebelah Jessica cemas

"Kita yang harus mengajaknya"

"Tapi bagaimana?" orang-orang diruangan itu mulai mendengus, mereka mulai mengusulkan beberapa ide.

"Ah, kita harus mengajak siswa populer disekolah, karena goal akhir uang yang ingin kita kumpulkan sangat tinggi" kata Jessica sambil terus berpikir

"Kami mengerti itu, jess. Tapi, menurutmu apakah mereka mau mendengarkan kita?" tanya salah satu dari mereka.

"Charity ini sudah beredar lama rumornya kita bisa manfaatkan itu. Buat pengumuman sebanyak mungkin lalu kita buat mereka penasaran. Setelah itu, biarkan orang-orang membicarakan hal tersebut dan baru ajak mereka" kata Jessica penuh keyakinan

"Kita butuh plan B juga" usul yang lain

"Sebenarnya tidak susah mengajak mereka, asalkan kalian pintar berbicara. Mereka orang yang memiliki harga diri tinggi, bilang saja si blabla ikut lalu si blabla mencalonkan diri atau kudengar sudah banyak tertarik denganmu meski baru rumor. Berbicaralah seperti itu sebanyak mungkin"

Anggota lain mengangguk mengerti, "Sekarang kita akan melist siapa saja calon-calonnya lalu kita bagi siapa yang akan berbicara kepada siapa" kata Jessica

Mereka mulai mendiskusikan siapa yang berpotensi menjadi calon dimulai dari tingkat popularitas hingga tingkat siapa yang mudah diajak berbincang. Diskusinya berlangsung alot karena mereka harus menebak dan kebanyakan siswa tidak mau diajak kerja sama.

Jessica menyenderkan kepalanya disenderan kursi, kepalanya terasa pusing.

"Ah, aku mungkin bisa berbicara dengan Hyuna" kata salah satu pengurus ragu

"Oke, Hyunwoo berbicara dengan Hyuna" catat notulen disebelah Jessica.

"Sepertinya calonnya sudah cukup untuk sekarang, kita lihat perkembangnya setelah pengumuman bagaimana?"

Something Between Us [HAESICA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang